Wednesday, September 7, 2022

Suka Duka Tinggal di Apartemen

Siapa yang menyangka setelah 31 tahun hidup di Bali, tiba-tiba harus pindah ke Surabaya.. Siapa yang menyangka pula, biasanya tinggal di rumah dengan halaman yang luas, tiba-tiba harus tinggal di apartemen.. Jadi sewaktu proses perpindahan ke Surabaya, saya hanya diberi waktu 2 minggu dari kantor untuk prepare.. Yang terbesit di pikiran saya saat itu, saya tinggal di apartemen saja, supaya lebih convenient.. Apartemen pilihan saya berada di daerah Pakuwon dengan pertimbangan sepupu saya ada yang tinggal di lokasi yang sama dan dekat dengan juga dengan keluarga saya yang lain, yang juga tinggal di Surabaya Barat..

Awal-awal tinggal di apartemen, tentu banyak pengalaman baru yang saya dapatkan dan harus proses adaptasi juga.. Bagi yang penasaran tinggal di apartemen itu seperti apa, saya mau sharing suka dan duka tinggal di apartemen versi saya..


 



 

***PROS / SUKA***

 

1. CONVENIENT

Salah satu nilai positif tinggal di apartemen itu adalah convenient atau kemudahannya.. Biasanya apartemen pasti lokasinya di tempat yang strategis (pusat kota) dan connect dengan shopping mall.. Begitu pula dengan apartemen pilihan saya ini.. Lokasinya persis di atas Pakuwon Mall, which is one of the biggest mall in Indonesia.. Jadi kalau lagi perlu sesuatu, tinggal turun ke bawah.. Mau masak, tapi minyak goreng habis, bisa turun ke supermarket.. Skincare habis, di mall banyak store yang jual.. Handphone rusak, di bawah banyak tempat servicenya.. Untuk urusan perbankan, di bawah ada beberapa bank yang punya kantor cabang dan pilihan ATM juga lengkap.. Sabtu malam saatnya ke Gereja, juga tinggal turun ke bawah.. Jadi sudah ga perlu kemana-mana lagi.. Super duper convenient..


2. AMAN

Apartemen rata-rata sangat aman karena menggunakan Lift Access Control.. Jadi untuk naik ke unit, perlu kartu access yang sudah diprogram sesuai dengan lantai tempat unit kita berada.. Jadi misalkan saya tinggal di lantai 17, ya hanya bisa naik ke lantai 17.. Mau ke lantai lainnya tidak bisa, kecuali ke lantai-lantai yang memang dibuka untuk semua penghuni seperti kolam renang, mail room, parkir, dll.. Security officer juga banyak dan berjaga di tempat parkir, lobby, dan akan patroli ke tiap lantai pada jam-jam tertentu.. 


3. FASILITAS LENGKAP

Hampir setiap apartemen pastinya dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan oleh para penghuninya.. Beberapa fasilitas yang disediakan seperti swimming pool, fitness center, kids playground, laundry, library, dll..  

 

 

 


 

4. TIDAK KEHUJANAN & KEBANJIRAN

Nah ini juga penting dan salah satu nilai plus dari tinggal di apartemen.. Karena bangunananya tinggi, jadi ga bakalan ada yang namanya banjir.. Selain itu karena tempat parkirnya juga di dalam gedung, jadi ga bakalan kehujanan.. 

 

5. FULL SERVICE

Kebetulan di apartemen saya ini, servicenya cukup oke.. Securitynya ramah-ramah.. Receptionist juga oke.. Cleaning servicenya rajin-rajin.. Sehari bisa 2-3x, lorong, lift, dan garbage room dibersihkan.. Kalau kita ada paket or pesanan makanan, sudah ada yang terima di lobby, jadi nanti kita tinggal ambil ke bawah.. Kalau unit ada keluhan, seperti bocor, kita bisa lapor ke receptionist dan tidak lama akan ada teknisi yang datang untuk memeriksa..


 


***CONS / DUKA***

1. RIBET

Satu kata yang menggambarkan perasaan saya ketika awal-awal pindah ke apartemen adalah RIBET.. hahaha.. Gimana tidak ribet, mau turun ke lobby atau parkiran harus naik lift.. Mobil harus diparkir di parkiran gedung yang kalau pulangnya kemalaman, bakalan dapat yang paling atas (which is sepi dan spooky).. Kalau beli barang yang sizenya cukup besar, harus pakai lift barang, mengajukan ijin terlebih dahulu, dan harus di jam tertentu saja.. Bandingkan saja dengan tinggal di rumah.. Mobil langsung dimasukkan ke garasi / halaman rumah.. Ga perlu jalan jauh dan naik lift segala.. Mau beli barang sebesar apa, bebas, yang penting bisa melewati pintu rumah saja.. hehehe..


2. ANTRI LIFT

Salah satu "duka"-nya tinggal di apartemen ya soal lift.. Dulu awal-awal pindah ke sini, penghuninya masih sedikit, jadi lift-nya ga terlalu antri.. Akhir-akhir ini, dikarenakan penghuni semakin ramai, mostly karena banyak unit yang disewakan harian, jadi kalau mau naik lift, harus antri cukup lama.. At least 5 menit gitu.. Kalau rush hours, seperti jam pulang kerja or Sabtu Minggu, bisa 15 menit terbuang hanya untuk menunggu lift..  


3. BOROS

Kalau yang ini sih personal ya, tapi buat saya tinggal di apartemen itu boros.. Mungkin karena saya tinggalnya di atas Pakuwon Mall ya.. Kalau lagi bosan, biasanya langsung turun ke bawah.. Ga mungkin dong jalan doang di bawah, pasti beli ini itu.. Belum lagi kalau ada tenant baru buka, langsung kepo pengen nyobain.. Atau lagi ada bazaar / diskonan, langsung turun ke bawah karena penasaran.. Alhasil boros deh.. hahaha.. Btw, tinggal di apartemen juga membuat angka timbangan saya bergeser ke kanan terus.. Susah menahan godaaan, ketika makanan-makanan enak hanya terpisah beberapa lantai di bawah kita.. hahaha.. 


4. LIMITED SPACE & NO PETS

Unit saya ini termasuk yang tidak besar, luasnya sekitar 65 M2.. Untuk saya yang terbiasa tinggal di rumah dengan halaman yang luas, awal-awal lumayan kagok juga.. Jadi sering nabrak sana sini.. hahaha.. Tapi lama-lama terbiasa kok.. Yang paling disayangkan adalah di apartemen tidak boleh pelihara binatang.. Jadi saya tidak bisa membawa anjing-anjing saya.. Ada beberapa yang secara sembunyi-sembunyi membawa anjing/kucing ke dalam apartemen, tapi kalau ketahuan ada dendanya.. Beberapa binatang seperti ikan, kura-kura, hamster masih diperbolehkan.. 


5. NOISE & PRIVACY

Sama seperti kalau kita menginap di hotel, jadi kalau ada orang yang sedang jalan di hall/lorong, bakalan kedengaran dari dalam unit.. Parahnya lagi tetangga sebelah kalau buka pintu lemari atau ngobrol agak keras, bakalan kedengaran juga.. Yang paling parah itu kalau dari lantai atas.. Mereka geser kursi, kita bakalan dengar juga.. Pernah suatu hari, penghuni atas kayaknya ada acara dan karaoke-an.. Sampai jam 22.30 ga berhenti-henti.. Mending kalau suaranya bagus, lha ini kagak.. Saya langsung telepon ke receptionist mengajukan complain dan 15 menit kemudian langsung sunyi senyap.. Soal masak memasak pun jadi kendala.. Jadi kalau ada tetangga yang masak, baunya bakalan sampai ke unit kita.. Kalau pas masaknya enak sih gak papa ya.. Kalau tetangga pas masak ikan asin or terasi, langsung auto semprot2 ruangan pakai pewangi ruangan.. Dan celakanya baunya itu bakalan lama hilangnya, kecuali kita buka jendela di balkon.. hahaha.. 


Jadi ini semua pros dan cons living in apartement versi Nat ya.. Mungkin bisa memberikan gambaran dan referensi buat kalian yang kepengen tinggal di apartemen atau dalam waktu dekat akan pindah ke apartemen.. Trust me, tinggal di rumah itu tetap jauh lebih enak dan lebih nyaman.. ^_^

 



2 comments:

  1. aku juga tinggal di apartment kak, pengalamannya persis seperti yg aku rasakan kak hehehehe
    salam kenal kak Natin
    sudah lama baca blog ini tp br pertama kali ninggalin komentar
    hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi.. Salam kenal juga ya.. Thank you sudah membaca blog ini.. ^_^

      Delete