Sehabis mengikuti sebuah acara di
Universitas Udayana (Unud), saya dan adik saya yang kelaparan ini langsung
menuju ke Mie Gacoan yang baru buka cabang di Bali.. Sebelumnya saya memang
sudah pernah mencoba Mie Gacoan ini saat liburan ke Solo (Surakarta).. Tapi apa
daya, sampai di Mie Gacoan yang terlihat adalah antrian super panjang yang
langsung membuat nyali kami ciut.. Bayangkan saja, itu masih sore dan bukan jam
makan, tapi yang waiting list saja sudah banyak.. hahaha..
Akhirnya tanpa tujuan kami pergi
ke daerah Renon dengan harapan menemukan tempat makan baru yang layak dicoba..
Pilihan akhirnya jatuh ke Dapur Asix yang katanya owner-nya adalah artis
terkenal.. Dapur Asix cabang Bali ini berlokasi di Jalan Merdeka yang saat ini
dipenuhi oleh aneka café dan restaurant.. Tempatnya sih asyik dan nyaman, tapi
saya langsung melongo lihat menu makanan di Dapur Asix ini.. Menurut saya
konsep makanan yang ala-ala ready-to-go ini tidak cocok dengan konsep
restaurant-nya..
Dapur Asix Cabang Bali
Let’s see the menu, shall we??
Jadi ternyata menunya Dapur Asix itu satu doang, nasi yang diletakkan di dalam
plastic bowl dengan aneka topping di atasnya dan tambahan telur + timun.. Yang
membedakan ya toppingnya itu saja.. Pilihan topping-nya ada Ayam Ijo, Jengkol
Balado, Cumi Item, Paru Mercon, Cakalang Pete, Ayam Telur Asin, Pare Nenek,
Tongkol Rica, Cumi Pelangi, Rendang Daging, Ayam Woku, dan Tuna Bombardir..
the menu
Semua nasi ini dibandrol seharga
30k, kecuali Pare Nenek (25k) dan Ayam Telur Asin (35k).. Penampilannya sendiri
bisa dilihat di foto yang saya ambil.. Sama sekali tidak appetizing.. hahaha.. Rasanya??
So-so saja.. Topping-nya juga sedikit banget.. Dua tiga kali suapan juga sudah
habis.. Terpaksa deh kami makan nasi dengan telur ceplok dan 2 iris tipis
timun.. hahaha.. Sambal pun tidak ada lho.. Satu hal lagi yang “menganggu”
menurut saya adalah konsep self-service mereka.. Dengan tipe makanan seperti
ini, seharusnya customer cukup menunggu di depan counter sama seperti di
restaurant fast-food pada umumnya.. Sedangkan di Dapur Asix ini, pengunjung
mendapatkan nomer antrian.. Jadi ketika pesanan minuman ready, kami harus
mengambil sendiri ke counter minuman.. Begitu juga ketika makanan ready.. Pantas
saja Mbak yang taking order rada jutek.. Mungkin kecapekan karena harus
teriak-teriak manggil customer seharian..
Saya yang lagi makan pun serasa sedang berada di rumah sakit atau di bus
terminal akibat si mbak-mbak dan mas-mas yang teriak-teriak memanggil nomer
antrian.. hahaha..
Avocado Shake (25k)
Pare Nenek (30k)
Cumi Item (30k)
Ayam Woku (30k)
Dapur Asix
Jl. Merdeka No 15
Renon, Denpasar, Bali
Phone : +6289 7053 2044
Opening Hours : 10.00 - 22.00
Taste : ✮✮☆☆☆
Price : ✮☆☆☆☆
Service : ✮✮☆☆☆
Place : ✮✮✮✮✮
Recommended : -Place : ✮✮✮✮✮
No comments:
Post a Comment