Nat's Curhatan ~ Three Magic Words

 (taken from Google)

Ada yang pernah dengar tentang istilah "3 Magic Words"?? Konon menurut para ahli komunikasi, tiga kata ajaib “Please”, “Thank You”, dan “Sorry” atau kalau dalam versi Bahasa Indonesia-nya menjadi “Tolong”, “Terima Kasih”, dan “Maaf” ini mampu membangun hubungan yang baik antar manusia..  Awalnya saya juga bertanya-tanya kenapa tiga kata ini sampai disebut sebagai magic words.. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, menyisipkan satu kata ini ternyata bisa membuat dampak  yang berbeda lho, terutama terhadap orang yang kita ajak berkomunikasi.. Contohnya saja kalimat “Ambilkan buku itu” dengan “Tolong ambilkan buku itu” pasti akan terdengar berbeda dan memberikan makna yang berbeda juga bagi yang mendengarkannya.. 

Sayangnya banyak orang yang melupakan dan meremehkan tiga kata ajaib ini.. Saya termasuk seorang anak yang beruntung karena dibesarkan oleh kedua orang tua yang benar-benar concern masalah etika, sopan santun, dan tata krama.. Tapi entah kenapa, saya merasa semakin ke sini sepertinya nilai-nilai tersebut sudah mulai luntur, well at least berdasarkan pengalaman saya sehari-hari.. hehehe.. Jangankan mengucapkan kata "tolong" dan "maaf", untuk sekedar mengucapkan terima kasih ketika menerima sesuatu saja terkadang tidak dilakukan..

Saya masih ingat betul kejadian beberapa tahun yang lalu.. Saat itu kebetulan rekan kerja saya  mendapatkan seorang staff baru (sebut saja si A), seorang pria yang usianya masih di awal 20 tahunan.. Lama-lama diperhatikan, ternyata si A ini kalau diberi sesuatu, misalkan makanan, tidak pernah mengucapkan terima kasih.. Lama-lama si A akhirnya ditegur juga oleh rekan kerja saya.. Negurnya sih secara baik-baik ya, karena kami berdua suka gemas sendiri.. Dikasih orang sesuatu, hanya diam saja.. Semenjak itu, si A sudah biasa mengucapkan terima kasih ketika menerima sesuatu.. Satu hal yang mengganjal di benak saya, apakah si A ini memang tidak pernah diajarkan untuk mengucapkan terima kasih sedari kecil ya??

Ternyata semakin ke sini, semakin sering saya bertemu dengan orang yang tidak “terbiasa” mengucapkan terima kasih ketika menerima sesuatu.. Sesuatu di sini bisa berupa barang, tindakan, waktu, dll ya.. Dari yang usianya masih muda sampai yang sudah tua.. Dari yang pendidikannya tinggi sampai yang biasa saja.. Saya sih bukan orang yang “gila-terima kasih” sampai ingin orang berterima kasih setiap menerima “sesuatu” dari saya.. Heran saja gitu.. wkwkwk.. Ada lho orang yang saya kenal, sudah dibelikan barang yang menurut saya harganya lumayan mahal (untuk ukuran kantong saya) dan proses mencarinya perlu perjuangan, eh ketika nerima barangnya, bukannya bilang terima kasih malah bilang "saya sudah punya yang warna dan modelnya mirip seperti ini".. hahaha.. Sudah dikasih gratis, harusnya kan diterima saja ya.. Susah sih memang kalau orangnya tanpa empati begitu.. wkwkwk.. Bahkan menurut saya, orang “kecil” justru lebih punya sopan santun lho.. Tukang parkir saja yang saya lebihkan lagi seribu perak, sampai mengucapkan terima kasih berkali-kali.. Atau driver delivery makanan yang saya lebihkan 5k atau 10k, bisa berterima kasih berulang-ulang kali.. 

Pernah juga saya tiba-tiba menerima pertanyaan dari rekan kerja saya lainnya, kenapa saya mengucapkan terima kasih ketika mengakhiri percakapan di telepon atau ketika membeli makanan.. Saya sampai bingung harus menjawab apa.. Contohnya ketika kita membeli makanan, apakah karena kita membayar jadi kita tidak boleh mengucapkan terima kasih?? Kalau menurut saya, terima kasih juga perlu kita ucapkan kepada cashier atau waitress yang sudah melayani kita dengan baik.. Tanpa mereka tentu makanan yang kita pesan tidak akan bisa kita nikmati.. 

Kalau untuk berterima kasih saja sudah susah, bisa dipastikan dua kata ajaib lainnya, “Tolong” dan “Maaf” juga bakalan sulit terucapkan.. Daripada kata-kata kita terdengar seperti memerintah, menyisipkan kata “tolong” sebenarnya sama sekali tidak sulit kok.. Persoalannya hanya mau atau tidak.. Begitu pula dengan mengucapkan maaf.. Apakah harus yang bersalah yang mengucapkan maaf, atau yang lebih tua yang harus mengucapkan maaf?? Mengatakan maaf sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan kok.. Yang lebih sering, perasaan gengsi lah yang menghalangi kita untuk mengucapkan maaf.. 

Sebenarnya post kali ini juga menjadi bahan intropeksi untuk saya sendiri.. Salah satu quote yang saya suka, “Treat people the way you want to be treated, talk to people the way you want to be talked to, respect is earned not given”..  Jadi kalau saya ingin diperlakukan dengan baik, saya harus lebih dulu memperlakukan orang lain dengan baik pula.. Semua kembali lagi ke hukum karmapala dan tabur-tuai.. Percayalah kalau kita selalu berbuat baik, maka kebaikan juga yang akan kita temui dan dapatkan tak peduli apapun yang kita lakukan atau kemanapun kita melangkah.. Mulai sekarang, mari bersama-sama kita coba untuk selalu menyisipkan ketiga kata ajaib ini ketika berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar kita.. 

Cheers ~ Nat

New Year's Resolution

Happy New Year 2017 everyone.. Untuk post pertama di tahun 2017 ini, saya ingin berbagi tentang resolusi saya untuk tahun 2017.. Sebenarnya saya bukanlah orang yang gemar membuat resolusi setiap pergantian tahun.. Bahkan ini adalah pertama kalinya saya membuat resolusi.. hehehe.. Saya memang type orang yang "just go with the flow" dan "expect less - hurt less".. Tapi untuk tahun 2017 ini saya ingin membuat resolusi yang saya harap bisa menjadi reminder sekaligus penyemangat dan motivasi saya untuk bisa mencapai apa yang saya targetkan, menjalani hidup yang lebih baik, dan tentu saja menjadi a better Nat.. Mau tahu apa saja resolusi saya di tahun 2017??

1. Job, Career, & Education

Resolusi pertama saya untuk tahun 2017 adalah dalam hal pekerjaan, karir, dan pendidikan.. Setiap orang pasti memiliki harapan ada peningkatan dalam hal karir dan pekerjaan setiap tahunnya.. Saya pun demikian.. Saya memulai karir saya di perusahaan tempat saya bekerja saat ini di akhir tahun 2015 kemarin.. Jadi masa kerja saya sudah setahun lebih sedikit.. So far so good.. Walaupun banyak hal berbeda yang saya temukan di lingkungan baru ini, saya bersyukur saya bisa beradaptasi dengan cepat..

Posisi saya saat ini berada di dalam divisi Accounting.. Memiliki background pendidikan Manajemen Keuangan tidak menghalangi saya untuk berkarir dalam bidang Accounting.. Hal ini merupakan salah satu hasil "kegalauan" saya di masa lalu.. hehehe.. Alih2 mengambil jurusan Accounting, saya malah mengambil jurusan Manajemen.. Dulu awal2 mencari kerja, sempat kesulitan dengan gelar saya ini, karena ada perusahaan yang mengharuskan bagian Accounting-nya memiliki background pendidikan Accounting bukan Manajemen.. Setelah sempat menjadi Operational di salah satu restaurant terkenal di Bali, saya akhirnya diterima bekerja di salah satu perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods).. Saya menghabiskan tahun pertama saya sebagai Accounting Staff sekaligus menyelesaikan pendidikan D3 Perpajakan saya di Universitas Terbuka.. Setelah itu, saya dipromosikan menjadi Purchasing Supervisor, dan setahun kemudian saya dipromosikan kembali menjadi Finance Supervisor.. Resign setelah masa kerja 3,5 tahun, saya bergabung dengan perusahaan freight forwarder yang menjadi tempat saya bekerja saat ini.. Awal tahun 2016 ini saya juga membekali diri saya dengan ikut pelatihan Brevet A/B dan mengambil S1 Sastra Inggris di Universitas Terbuka..

Di usia saya yang tidak muda lagi ini terkadang saya masih bimbang ketika ditanya karir di bidang apa atau pekerjaan apa yang saya inginkan.. Kalau dilihat dari interests saya, kemungkinan saya akan cocok bekerja di bidang tourism, seperti di hotel & travel agent.. Tapi saya juga suka dengan hal2 yang berhubungan dengan perpajakan (taxation).. Kebetulan orang tua saya juga bekerja dalam bidang yang berkaitan dengan perpajakan.. Menjadi konsultan pajak adalah target jangka panjang saya.. Untuk bisa mencapai target tersebut, tentu saya harus mengambil step2 mulai dari sekarang untuk dapat mencapai target tersebut.. Misalnya saja dengan mencari pekerjaan yang berkaitan dengan perpajakan.. Karena untuk menjadi konsultan pajak, tidak hanya memerlukan teori atau pendidikan, tetapi juga praktek dan pengalaman yang didapat lewat kasus2 yang dihadapi sehari2.. 

 (pict taken from Google)

 (pict taken from Google)

2.  Closer to God & More Family Time 

"Closer to God dan more family time" menjadi resolusi saya untuk tahun 2017 karena saya merasa di tahun 2016 ini saya kurang menyediakan waktu untuk Tuhan dan keluarga.. Dulu ketika jadwal kerja saya Senin-Jumat, waktu di rumah terasa lebih banyak walaupun di saat weekdays saya selalu lembur dan pulang malam.. Karena saat weekend saya punya waktu 2 hari untuk beristirahat dan quality time dengan keluarga.. Ketika sekarang saya kerja Senin-Sabtu, otomatis saya hanya punya waktu di hari Minggu.. Ke Gereja juga jadi sering bolong karena keluarga saya lebih sering ke Gereja saat hari Sabtu.. Hari Minggu pun terkadang saya lebih sering merasa kecapekan sehingga hanya ingin beristirahat dan me time..

 (pict taken from Google)

 (pict taken from Google)

3.  Exercise More & Lose Weight

Sebulan terakhir ini entah kena angin apa, saya tiba2 semangat olahraga.. hehehe.. Olahraga-nya bukan yang nge-gym atau yang mahal2.. Yang gratisan aja dan dilakukan di rumah.. Modalnya hanya smartphone yang ada koneksi internet-nya.. Jadi sepulang kerja, dari Senin sampai Jumat saya dan adik saya rutin melakukan Zumba.. 

Buat yang belum tahu apa itu Zumba, berikut saya kutipkan pengertian Zumba.. Zumba or Zumba Fitness is a Latin-inspired cardio-dance workout that uses music and choreographed steps to form a fitness party atmosphere.. Zumba menurut saya lebih asyik dan ga bikin bosan bila dibandingkan dengan aerobic, BL, atau nge-gym.. Music-nya bagus2 dan saya memang penggemar music2 Latin.. Gerakannya yang merupakan kombinasi antara dance dan fitness juga sangat variatif.. Awalnya memang berat, apalagi gerakannya Zumba itu kan menguras energi karena cepat dan semua bagian tubuh akan ikut bergerak.. Tapi lama2, badan sudah terbiasa dan sekarang kalau ga Zumba malah merasa kurang fit.. Biasanya saya Zumba sekitar 45 menit setiap harinya.. Di Youtube banyak banget bertebaran video2 Zumba, dari yang gerakannya untuk beginner (pemula) macam saya sampai yang ke level advanced.. Saya ada beberapa video favorit, salah satunya seperti video di bawah ini.. Gerakannya simple, tapi benar2 bikin keringat bercucuran.. Satu sesi hanya 4 menit-an, jadi bisa digabung dengan video lainnya.. Kalau saya, video ini bisa saya ulang 3-5x setiap kali Zumba.. hehehe..

Saya memang belum menimbang berat badan jadi ga tahu sudah turun berapa kg.. Lagian saya mulai berolahraga bukan karena pengen kurus, tapi supaya lebih sehat dan lebih fit.. Yang jelas baju sudah terasa lebih longgar dan ga ada yang namanya sakit pinggang dan badan kaku2 yang biasanya sering saya rasakan sehabis pulang kerja.. hehehe..

 (pict taken from Zumba.com)

4.  Travel More

Sudah baca "Natinbali : The Travel Destination Bucket List" ??? Tahun berganti, travel destination bucket list juga berubah.. hehehe.. Mengutip dari bukunya Mba Claudia Kaunang, "Sebaiknya setiap tahun kita punya TARGET TRAVELING.. Tercapai atau tidak, itu urusan belakangan.. Yang penting kita sudah berencana, nanti tinggal Tuhan yang menentukan kita akan jalan2 ke mana"..

Saya masih ingin ke Roma dan London kok.. hehehe.. Hanya saja untuk 2017 ada tempat yang lebih ingin saya kunjungi dan menjadi target jangka pendek saya.. Tempat itu adalah Bangkok, Ho Chi Minh, Solo, dan Perth.. Bangkok & Solo sebenarnya sudah saya kunjungi di tahun 2016, tapi entah kenapa sudah ingin kembali ke 2 kota tersebut.. Inginnya di tahun 2017 atau 2018 bisa liburan ke Bangkok & Ho Chi Minh.. Saya sudah kangen banget dengan kulinernya Bangkok.. hehehe.. Kalau Solo, ini tempat favorit saya untuk borong baju batik dan baju tidur.. Berhubung stock baju2 saya sudah menipis, sepertinya sudah saatnya untuk saya kembali ke Solo.. wkwkwk.. Kalau Perth, kadang suka baper lihat tiket Air Asia rute Bali - Perth yang pas promo cuma 500k itu.. Ah semoga berkesempatan untuk menginjakkan kaki di Benua Australia.. hehehe..

 Wat Pho - Bangkok

 Ho Chi Minh - (pict taken from Vietnam National Adm of Tourism)

 Perth (pict taken from Intelligent Travel Perth)

5.  Save Money

Last but not least, nabunggg... hahaha.. Yang ini nih jujur sulit banget saya terapkan.. Saya adalah type orang yang ga bisa pegang duit.. Terima gaji setiap bulan, belum akhir bulan udah habis.. Hehehe.. Belum lagi ada bantuan kartu kredit yang membuat saya leluasa belanja dan baru nangis saat tagihan datang bulan depannya.. #janganditiru

 (pict taken from Google)

Makanya saya berharap banget di tahun 2017 ini bisa mulai menabung.. Ga usah banyak2, yang penting punya tabungan untuk emergency dan syukur2 nanti bisa dijadikan investasi.. Cara paling gampang menurut saya adalah dengan ikut tabungan rencana / berjangka di bank yang langsung dipotong dari rekening kita.. Kalau dengan cara ini kita seperti dipaksa menabung.. hehehe.. 

Bagaimana dengan teman2?? Sudahkah kalian membuat resolusi untuk tahun 2017?? Once again, Happy New Year 2017 to all of you who read this post.. I wish you and your loved ones a happy, healthy, prosperous and successful year ahead..

Lots of love  ~  Nat 

A Special Post For My Best Friend

~ A Best Friend Is Like A Four Leaf Clover : Hard To Find & Lucky To Have ~

Postingan kali ini sedikit berbeda dari postingan sebelum-sebelumnya.. Postingan kali ini khusus saya dedikasikan untuk seseorang yang telah menjadi sahabat saya selama 5 tahun terakhir ini.. Let's call her Miss E, ya in case si cece satu ini ga mau dipublikasikan identitasnya karena takut terkenal.. hahaha.. Tapi, sahabat saya bukan hanya Miss E lho.. Kebetulan kali ini lagi pengen cerita tentang Miss E.. hehehe..

Saya bertemu dengan Miss E pertama kali di hari pertama saya bekerja di perusahaan tempat saya mengabdi dari tahun 2012-2015.. Saya masuk di perusahaan itu sebagai Staff Accounting dan Miss E waktu itu jabatannya Kepala Operational.. Karena beda divisi, kami berdua ga otomatis langsung dekat, tapi melewati proses yang panjang.. hahaha.. Awal-awal sempat gimana gitu sama Miss E.. Gara-garanya saya ditawarin promosi tapi penempatannya di Lombok.. Yang pada akhirnya saya tolak.. wkwkwk.. Tapi mungkin maksud Miss E baik ya.. Tapi masa sih anak mami seperti saya begini dikirim ke pulau seberang.. hahaha..

Terus tiba-tiba aja kami berdua jadi dekat.. Entah bagaimana prosesnya.. wkwkwk.. Yang jelas kami berdua langsung klik aja.. Ngobrol sama Miss E itu nyambung banget.. Hobby kami juga sama, makan dan jalan2.. hahaha.. Jadi kerjaan kami ya kuliner-an bareng.. hahaha.. Ditambah lagi rumah kami yang lokasinya berdekatan.. Jadi kadang berangkat bareng ke kantor..

Kalau disuruh mendeskripsikan Miss E dalam tiga kata, tiga kata tesebut adalah BAIK, PERHATIAN, dan LUCU.. Kalau ada Miss E, suasananya pasti langsung seru.. Mungkin itu sebabnya Miss E punya banyak teman dan disukai banyak orang.. Miss E juga orangnya baik banget.. Suka membantu orang lain, kalau rajin menabung sih enggak.. wkwkwk.. 

Bagi saya, sahabat itu beda dengan teman, karena teman belum tentu sahabat.. Saya orangnya mudah bergaul, banyak punya teman, tapi hanya beberapa yang menjadi sahabat.. Kalau dalam lirik lagu "That's What Friends Are For", dikatakan "for good times and bad times, I'll be on your side forever more".. Jadi seorang sahabat adalah orang yang selalu berada di samping kita, baik dalam suka maupun duka, seperti Miss E ini.. 

Mulai dari saya yang "hanya" seorang staff, dan akhirnya sampai di posisi Kepala Keuangan, Miss E lah yang selalu mendukung saya, menyemangati saya, dan membantu saya.. Dari kami yang mejanya sebelahan, sampai pisah ruangan, persahabatan kami tetap ga berubah..

Banyak bangetlah kenangan-kenangan dengan Miss E yang ga mungkin pernah saya lupakan.. Pernah kejadian, tiba2 kunci sepeda motor saya hilang setelah pakai jas hujan.. Sudah stress karena motor ga bisa dinyalakan, dan waktu itu hujan deras.. Begitu telepon Miss E, Miss E langsung meluncur nyamperin saya, padahal itu jam kerja.. Berdua dengan teman kami lainnya, Miss E bantuin saya untuk cari kunci motor saya.. Lagi hujan, kami bertiga malah jongkok2 di pinggir jalan nyariin kunci.. wkwkwk.. Belum lagi, pas saya sakit dan ga bisa naik motor, Miss E bela-belain lho antar jemput saya setiap hari.. Waktu mama saya opname di rumah sakit, Miss E juga datang menjenguk, bukan hanya sekali, tapi tiga kali, itupun bawain saya makanan melulu.. Nah, yang terakhir kemarin, pas saya dan keluarga saya ikut acara bazaar, Miss E dan keluarganya datang, sambil bawain kami makan siang pula.. Katanya biar ga kelaparan pas jaga stand bazaar.. #terharu

 (pict from google)

Sayangnya kami sekarang ga sekantor lagi.. Sudah ga bisa ketemu setiap hari.. Walaupun sesekali masih sering hang out bareng, chatting via socmed, dan ketemu waktu kami saling bertukar makanan.. Iya, kami itu sudah seperti saudara.. Setiap kali ada makanan lebih di rumah masing2, pasti di-oper ke rumah yang lain.. hahaha..

Kalau kebetulan Miss E nyasar ke blog ini, cuma mau bilang, thank you for everything Cece.. I'm grateful because God let us met five years ago.. I can't ask  for a better person to be my best friend.. Cece ga hanya seorang sahabat bagi saya, tetapi juga seorang mentor, kakak dan keluarga bagi saya.. Aku padamu cece.. #BFF

Love ~ Nat

Nat's Curhatan ~ Tua Belum Tentu Dewasa

Hi guys, how's your holiday?? Tinggal sehari doang liburan nya ya.. Hiks.. Saya jujur suka heran kalau dengar teman saya bilang, libur itu ngebosenin dan si dia suka bingung mau ngapain aja pas liburan.. wkwk.. Sedangkan saya, libur seminggu aja kurang.. hahaha.. Pengen deh ngerasain liburan atau cuti kayak di negara2 lain yang bisa berminggu2 bahkan berbulan2.. #nasibjadipegawai

Btw, ini adalah pertama kali nya saya buat tulisan / postingan dengan judul Nat's Curhatan.. Tiba2 kepengen aja cerita dan berbagi tentang hal2 yang terjadi di sekeliling saya kepada teman2 pembaca setia NatInBali..

Seperti yang saya alami pagi ini.. Jadi ceritanya saya lagi pergi ke salah satu toko ATK atau stationery di dekat rumah saya.. Keluar dari toko, ternyata sepeda motor saya kejebak di antara motor2 yang lain.. Mau keluar dari parkiran nya jadi rada susah.. Kanan, kiri, belakang semua nya full motor, hanya tersisa celah sempit yang bahkan saya ga tahu apa cukup dilewati motor saya..

Nah yang bikin saya terheran2 adalah, bapak2 pemilik sepeda motor di samping kiri saya kemudian keluar dari toko dan duduk di atas motor nya.. Bapak nya berlagak cuek tanpa menoleh ke saya sedikit pun.. Noleh aja kagak, apalagi berbaik hati menggeser sedikit motor nya.. grrr.. Ketika motor saya mentok di celah sempit tersebut, untung nya ada anak kecil datan.. Anak kecil tersebut saya tebak masih berada di tahun2 awal Sekolah Dasar (SD), dia membantu memiringkan stang (setir) motor di belakang saya, sehingga ada cukup ruang bagi saya untuk meloloskan diri (dan motor saya).. Saya sempat terpukau dan langsung mengucapkan terima kasih kepada anak kecil tersebut, dan selanjutnya tentu saja memelototi bapak2 di samping saya.. 

Well, kejadian yang sederhana sih, berlangsung singkat pula, tapi di balik itu semua, tersimpan pelajaran berharga buat saya.. Banyak orang bilang,  "growing old is mandatory, growing up is optional".. Dan berdasarkan pengalaman saya ini, quote itu 100% benar.. Bapak di sebelah saya itu umur nya jauh lebih tua bila dibandingkan anak kecil yang membantu saya.. Tapi bisa dilihat mana yang lebih dewasa.. Menurut saya, kedewasaan bukan hanya diukur dari usia, tingkat pendidikan, dan status sosial seseorang.. Tapi kedewasaan bisa diukur dari pola pikir, attitude, sikap, dan tingkah laku kita.. Kedewasaan seseorang juga bisa dilihat dari bagaimana dia menyikapi dan merespons hal2 yang terjadi di sekeliling nya.. Yang jelas, tidak peduli dan masa bodoh bukanlah ciri2 orang yang dewasa dan yang pasti bukan orang yang baik..

Saya jadi penasaran dengan orang tua dari anak kecil tersebut.. Paling tidak saya yakin bahwa mereka mendidik anak mereka dengan baik.. Percaya ga percaya, kalau ada anak kecil yang nakal atau bandel nya kebangetan, jangan heran, coba deh lihat dan amati orang tua nya.. 

Sekian curhatan Nat kali ini.. Semoga kalian ga bosan terus2an di curhatin ya.. hahaha.. Cheers..

Nat 

 nice pict I found on Google

 

Merry Christmas 2015 & New Job

It's 25th December, Merry Christmas to everyone who celebrates and Happy Holidays to those who don't.. Christmas hari ini terasa special banget buat saya dan keluarga saya.. Setelah di tahun 2014 kemarin kami melewati Natal di rumah sakit (baca di sini), Natal kali ini rasa nya bahagia banget walaupun cuma dirayain di rumah.. Liburan Natal dan New Year kali ini memang saya ga berencana kemana2.. Stay at home aja, mau keluar rumah untuk sekedar nge-mall pun malas, sudah pasti macet dimana2.. hehehe..

Selain bisa merayakan Natal di rumah dan kesehatan Mama saya yang semakin membaik, apparently Santa came way too early this year.. Kado Natal saya datang bahkan sebelum tanggal 25, melainkan tanggal 15 kemarin.. Tanggal 15 Dec kemarin ini, merupakan hari pertama saya bekerja di kantor yang baru.. Yayy, finally, setelah galau dan ga kerja selama 3 bulan, akhir nya saya kerja lagi.. wkwk.. Sebenar nya cuma pengen istirahat 1-2 bulan, eh ini bablas sampai 3 bulan.. haha.. Lumayan bosan sih di rumah, walaupun tetep bantu2 kerjaan orang tua.. Cerita tentang saya berhenti kerja dari perusahaan sebelum nya bisa di baca di sini..

Kerjaan baru saya sih so far so good.. Dari segi lokasi, masih oke, lumayan jauh tapi lama perjalanan masih di bawah 1 jam.. Dari segi bidang usaha, jauh banget sama perusahaan tempat saya bekerja sebelum nya.. Kalau sebelum nya saya bekerja di perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods), sekarang saya kerja nya di perusahaan Freight Forwarder.. Dari segi skala perusahaan, walaupun masih kalah dengan perusahaan sebelum nya, tapi lumayan lah, perusahaan yang sekarang sudah punya cabang di 3 kota besar dan berencana membuka cabang lainnya di tahun 2016.. Dari segi suasana kerja, beda banget, 180 derajat pula.. Di perusahaan sebelum nya, suasana nya itu nyaman banget, kita udah kayak keluarga.. Pakaian kerja nya pun lebih santai, mau makan kapan pun dan dimana pun bisa.. Mau teriak2, bercandaan, kejar2an pun oke2 aja.. Kalau yang sekarang, suasana nya lebih formal.. Makan harus di pantry dan ga boleh keluar kantor pas jam makan siang.. Dan ga ada yang nama nya bercandaan sambil kerja, orang nya senior2 dan serius2.. haha..

Sometimes, I missed those old times.. Sesering dan sekuat apapun saya meyakinkan diri saya, bahwa saya ga menyesal resign dari tempat kerja saya sebelum nya, tapi di relung hati yang terdalam, rasa sesal itu ternyata selalu ada...Saya kangen rekan2 kerja saya, kangen suasana kantor, kangen hal2 yang tidak saya temukan di tempat kerja yang baru..

Penyesalan selalu datang belakangan dan yang pasti tidak akan merubah apa pun.. Yang bisa saya lakukan adalah tetap fokus dan bersyukur dengan apa pun yang saat ini saya miliki dan jalani.. Saya percaya semua ini adalah rancangan-Nya dan yang pasti nya akan selalu indah dan terbaik untuk saya..

Tetap semangat guys dan jangan lupa untuk bersyukur.. Feliz Navidad and Happy Holidays..  Have a wonderful one..

~ we should appreciate what we have, 
before it becomes what we had ~

Love ~ Nat

Adios 2013, Hello 2014

Tujuan utama saya menulis postingan ini sebenarnya karena saya menyadari betul bahwa saya belum mengucapkan Merry Christmas & Happy New Year untuk kalian2 yang sudah setia dan berkenan membaca tulisan2 saya selama ini.. lol

So here it is (walaupun telat)..

Merry Christmas 2013

& 

Happy New Year 2014

Ada satu quote yang saya suka banget..

"A new year is like a blank book and the pen is in our hands..

 It is our chance to write a beautiful story for ourselves.."

Love the quote because it's so true.. Jadi di awal 2014 ini saya sudah membuat resolusi baru saya.. Dan semoga everything will be much better in this year..

2013 has been a great year for me.. I wrote my resolutions for 2013 dan hampir semuanya terealisasi.. I got a promotion (job), graduated from Universitas Terbuka, traveling to Singapore for the first time, traveling to Solo & Jogja with my sister, and other great things which made me so grateful and feel blessed..

2014 itself i believe will be another blessed year for me..

THANK YOU 2013

BRING IT ON 2014

Book Review ~ Something Borrowed ( aka : Cnta Yang Terpendam )

Selagi nulis judul postingan di atas, saya kembali berpikir, entah apa yang ada di pikiran penerbit buku terjemahan ini.. Kira2 alasan nya kenapa, buku yang tadi nya berjudul "Something Borrowed" di Indonesia-kan menjadi "Cinta Yang Terpendam".. wkwkwkwk..

Something Borrowed sendiri saya tahu sebagai satu judul film, dengan genre favorit saya, rom-com.. Lihat trailer nya di Yo*tube, dan langsung penasaran pengen nonton.. Turned out film nya bagus banget, bahkan saya punya sampai koleksi 2 dvd nya, just in case satu nya rusak atau hilang.. hahaha.. Ga terhitung lagi berapa kali saya udah nonton.. Selain plot nya bagus, saya senang aja lihat chemistry nya Ginnifer Goodwin sama Colin Egglesfield.. They're both so cute.. Dan walaupun perjalanan cinta mereka complicated, dan sesuai tag line film nya "it's a thin line between love and friendship", semua berakhir dengan happy ending..

 The Movie's Poster

 Rachel & Dex

Sampai hari Jumat kemarin, saya iseng blog walking ke blog orang.. Dan orang tersebut menulis review tentang buku / novel Something Borrowed.. Saya sebelumnya udah tahu sih, kalau ada novel nya juga.. Cuma kok rada males ya baca, mending nonton film nya langsung.. Dan blogger tersebut memberikan review yang sangat2 negatif.. Alasan nya mostly karena dia ga suka kalau novel ini menceritakan tentang Rachel yang merebut tunangan teman nya sendiri.. Well, pendapat orang memang berbeda2.. Tapi kalau sudah langsung menyimpulkan seperti itu ya kayaknya terlalu subjektif..

Gara2 penasaran baca blog orang ini, akhirnya keesokan nya saya bela2in mampir ke toko buku.. Dapet akhirnya di toko buku Gr*media yang ada di mall2 itu.. Sekalian sama beli The Naked Traveler yang ke-4.. Setelah sekian lama jadi pembaca setia blog Mba Trinity, akhirnya tergiur untuk beli..

 My Saturday's Treats

Balik ke Something Borrowed, ternyata oh ternyata buku nya tebal banget.. Tebal karena bacaan saya biasanya yang macam romantic novel terbitan Harlequin atau chicklit2 gitu..  Harga nya pun tergolong murah, 66k untuk novel setebal itu..

Hasilnya bagaimana?? Tetep prefer yang film.. Kalau di buku jalan cerita nya lebih berbelit2.. Masuk akal juga sih, karena running time film nya ga sampai 2 jam.. Sedangkan novel nya lumayan tuh, ada kali ya 350 pages.. Tapi berhasil saya selelesaikan dalam waktu 3 jam saja...

 Buku Versi Indo

 Buku Versi US

Ada beberapa hal yang berbeda antara jalan cerita di buku dengan di film.. Misalnya hilang nya character Hillary (Rachel's friend) di film.. Kemudian, hal2 mendetail yang seharusnya romantis juga banyak yang ga muncul di film.. Dan satu hal lagi, di buku lebih banyak membahas bahwa Rachel itu kinda jealous dengan sahabat nya sendiri, si Darcy.. Padahal di film, banyak hal yang bisa buat kita sebal sama si Darcy, dan in the end, terbukti kalau Darcy juga tidak setia, bahkan sampai hamil dengan orang lain..

Banyak hal yang bisa kita pelajari dari film atau buku ini.. Tentunya bukan belajar untuk merebut tunangan sahabat kita.. wkwkwk.. Tapi lebih kepada bagaimana kita menjalani suatu persahabatan yang baik dan sehat, tanpa ada satu pihak yang merasa tersaingi atau pun merasa dirugikan.. Pelajaran tentang cinta juga ada, bahwa kita harus terbuka dengan perasaan kita.. Jangan seperti Rachel dan Dex, sama2 suka tapi baru menyadari nya setelah semua nya (hampir saja) terlambat.. Seperti 1 quote yang saya suka, from Julia Robert's movie "My Best Friend's Wedding" :

"If you love someone, you say it, right then, out loud.  

Otherwise, the moment just passes you by"

Singapore ~ My Thoughts

Kali ini saya mau sharing sedikit tentang my thoughts about Singapore..

My dad adalah orang yang paling excited waktu tahu saya mau liburan ke Singapore bareng temen2 kantor.. Secara dia sempat tinggal di sana bertahun2.. Dan waktu saya sempat ragu untuk berangkat, papi saya selalu bilang kalau saya harus berangkat, walaupun harus sendirian.. Papi saya bilang, pulang dari Singapore, pasti saya bisa open up my mind.. And in the end, he's so true..

Banyak hal yang bisa kita pelajari ketika kita mengunjungi daerah or negara2 yang baru yang belum pernah kita kunjungi.. Mulai dari budaya, bahasa, kuliner, sampai hal2 kecil.. And conclusion nya, I fall in love with Singapore. 

1st thoughts about Singapore : bersih, rapi, disiplin, dan teratur.. 3 hal yang menurut saya cocok sama kepribadian saya.. Kebersihan Singapore memang patut di acungi jempol.. Mulai dari jalan raya nya yang ga ada sampah sama sekali, sampai toilet umum nya yang bersih.. Di Bali, jangankan toilet umum, toilet di airport atau di mall sekalipun, bisa kotor nya amit2.. Ini di USS yang pengunjung nya ribuan, atau di mall2, toilet nya bersih banget.. Soal kedisiplinan, my dad dari awal sudah bilang, di Spore jarang banget ada polisi yang kelihatan.. Dan it's true, tapi aneh nya orang2 Spore tetep tuh disiplin dan mentaati aturan.. Hari pertama sampai Singapore, taxi2 pada ga ada yang mau berhenti.. Padahal kita udah teriak2 nyetop mereka.. Ternyata mereka itu ga bakalan berhenti kecuali di Taxi Stands, yang memang mereka kalau mau berhenti harus di situ.. Hmm, masalah antrian juga.. Di Spore semua orang memang sudah dibiasakan disiplin dan teratur, termasuk soal mengantri.. Di sini??? Yang ada saling dorong dan saling serobot..

2nd thoughts, Singapore itu bener2 nyaman buat travelers kayak kita.. Jangan khawatir nyasar kalau di Singapore.. Signs, information board, semua jelas dan ada dimana2.. Transportasi juga mudah.. Tinggal pilih, mau MRT, bus, taxi, atau apa.. Semua juga jelas informasi nya.. Bahkan kita bisa browsing, dari tempat A mau ke tempat B bisa naik bus no berapa aja.. Keren lah pokok nya.. Orang Singapore juga ramah2.. Jadi jangan malu bertanya, dan kadang mereka kalau lihat kita kebingungan, malah mereka yang menghampiri kita..

Dari pengalaman tersebut, banyak hal yang bisa saya pelajari.. Seperti lebih aware masalah kebersihan.. Selama di Singapore, saya punya space sendiri di tas saya, untuk sampah2, seperti tissue, bungkus permen, dll.. Dan setelah ketemu recycle bin, baru saya keluarin sampah2 tersebut.. Jadi ga ada yang nama nya buang sampah sembarangan.. Pertama nya sih takut sama denda nya yang bisa buat saya bangkrut, tapi dengan begitu timbul kesadaran di dalam diri sendiri untuk tidak buang sampah sembarangan.. Dan seperti yang saya bilang tadi, kita juga bisa belajar untuk jadi orang yang jauh lebih disiplin.. Mau naik MRT ada aturan nya.. Mau naik bus ada aturan nya juga.. Mau naik eskalator ada aturan nya juga.. 

Ada banyak orang yang bilang, ngapain ke luar negeri, toh di Indonesia punya banyak tempat2 bagus yang ga kalah sama negara lain.. Well, it's true, tapi terkadang kita juga perlu open up our minds dengan mengunjungi negara2 lain dengan segala kelebihan dan keunikan nya.. So, let's travel.. ^_^

One of my favorite quotes :

" THE WORLD IS A BOOK, AND THOSE WHO DO NOT TRAVEL, READ ONLY ONE PAGE "

Happy Galungan & Kuningan Day

Here i am, lagi santai2 menikmati liburan 3 hari.. hehehe.. Jadi di Bali saat ini lagi merayakan Hari Raya Galungan, di susul Hari Raya Kuningan minggu depannya.. Liburan nya sih kali ini ga kemana2.. Cuma sapa sih yang ga seneng sama liburan?? :p

And i just wanna say "Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan" to all of my Balinese people.. ^_^

Happy Chinese New Year

Merry Christmas

Merry Christmas 

to everyone who celebrate..

especially my dearest readers..

may this Christmas brings 

lots of love, joy, and happiness.. 

God bless.. 

(*ˆ⌣ˆ*)

 pict taken from google

Quote of The Day

pict taken from www.idlehearts.com