Sunday, January 28, 2018

Indomie Abang Adek Bali


Setelah sekian lama hanya bisa melihat foto2-nya di Instagram dan nonton vlog-nya para Youtuber, akhirnya saya bisa juga merasakan langsung Indomie Abang Adek yang fenomenal ini.. Begitu tahu Indomie Abang Adek cabang Bali sudah buka per tanggal 24 Januari 2018, keesokannya saya langsung menuju TKP sambil "menyeret" adik saya yang langsung ketakutan begitu tahu mau diajakin makan Indomie Abang Adek.. hahaha..





Indomie Abang Adek cabang Bali ini berlokasi di Jalan Tukad Yeh Aya, tepatnya di ex-Jala Food Court.. Tepatnya cukup luas, ada yang indoor dan outdoor juga.. Dalam satu lokasi, selain Indomie Abang Adek, ada juga Morels's dan Emocao.. Kemarin kami duduk di area Indomie Abang Adek, dan bisa memesan menu dari Morel's dan Emocao juga.. Sayang first impression saya sedikit "ternodai" oleh service mereka.. Kalau urusan indoor-outdoor, saya yang ga tahan panas ini tentu memilih area indoor.. Tapi saat masuk, banyak meja kosong sih, tapi semuanya ada tanda "reserved"-nya.. Dan itu ga 1 atau 2 meja, tapi banyak.. Saya sampai terpaksa duduk di area outdoor.. Dan begitu ada yang sudah selesai, kami langsung masuk.. Herannya, sampai kami selesai makan, tidak ada seorang pun yang duduk di meja-meja reserved tersebut..








Ngomongin soal menu, tentu menu utama di tempat ini adalah Indomie.. Makanan penuh micin yang tetap menjadi favorit semua orang.. Saya sendiri dan keluarga sudah membatasi konsumsi makanan yang satu ini.. Kami beralih ke mie2 Korea yang menurut kami kadar micin-nya tidak sebanyak mie produksi dalam negeri.. Tapi tetap saja, Indomie Abang Adek ini membuat saya penasaran.. hehehe.. Niat awal untuk memesan Indomie level Pedas Mampus, akhirnya batal karena saat itu perut kami berdua lagi kosong.. Akhirnya kami beralih ke level Pedas Garuk dimana berisikan 50 buah cabe.. Sebagai perbandingan, saya juga memesan Indomie level Sedang yang berisikan 10 buah cabe.. Anyway, makan di Indomie Abang Adek ini, proses memesannya aja sedikir ribet. Harus mengisi form yang terdiri dari 2 halaman ukuran A4.. Pengunjung awalnya harus memilih mau Indomie Goreng atau Indomie Kuah (Soto & Kari Ayam).. Porsi mie-nya bisa single atau double.. Kemudian pilih topping-nya yang terdiri dari keju, kornet, telur, sosis, bakso, dan nugget.. Kemudian terakhir, memilih tingkat kepedasan yang terdiri dari 5 level tersebut.. Selesai memesan, nanti waiter/waitress-nya akan membawakan bill yang harus kita bayar.. Ga efisien sih kalau menurut saya.. Dihitung2 dari pertama kali order sampai makanan datang, mereka akan bolak-balik ke meja kita sekitar 5x..






Untuk minuman, kami memesan Es Teh Tawar dan Green Tea Milkshake yang menurut kami biasa saja rasanya.. Sebagai pembuka, saya mecoba INTERNET (Indomie, Telur, Kornet) level Sedang.. Untuk saya dan adik saya, level Sedang ini sudah tergolong pedas lho.. Pedasnya bahkan sanggup membuat kami berkeringat di resto yang ful-AC ini.. Next, kami beralih ke INTERNETJU (Indomie, Telur, Kornet, Keju) Level Garuk Pedas.. Pedasnya jangan ditanya deh.. Yang 10 cabe aja sudah pedas, apalagi yang 50 ya.. Ga kebayang deh yang 100 cabe itu.. Untungnya yang level Garuk Pedas pesanan kami ini, cabenya belum tercampur semua.. Itu pun efeknya terasa sampai keesokan harinya lho.. Mulesss bokkk.. hahahaha..


Green Tea Milkshake (25k)


INTERNET Level Sedang (18k)


INTERNETJU Level Garuk Pedas (26k)



Selesai makan, ada mbak2 supervisor-nya yang mendatangi kami.. Menanyakan rasa makanan dan service mereka.. Jujur saya bingung harus menjawab apa.. Indomie yang begitu2 aja rasanya.. Memang sih mereka ini masaknya pas, jadi ga kelembekan.. Tapi special banget juga ga tuh.. Sebagai anak yang berbakti, saya tentu take away 1 porsi INTERSO dan More;'s Salad untuk kedua orang tua saya.. Morel's Salad-nya surprisingly enak.. Ayamnya sedikit tasteless, tapi dressing salad-nya enak.. Sayang si INTERSO yang harusnya merupakan kepanjangan dari Indomie, Telur, Bakso, setelah dibuka di rumah, hanya berisikan Indomie + Telur.. Mungkin bakso-nya masih ketinggalan di kitchen mereka ya.. hahaha.. Mana nunggu makanan yang di-TA pun lama banget.. Revisit?? Nope.. ^_^


Morel's Salad (38k)



Indomie Abang Adek
Jl. Tukad Yeh Aya 1002 Panjer
Denpasar - Bali
Telp  :  +62361 4744125
Opening Hours  :  10.00 - 22.15
Instagram  :  @abangadekbali


Taste  :  ✮✮✮☆☆
Price  :  ✮☆☆☆☆
Service  :  ✮✮☆☆☆
Recommended  : -



Friday, January 26, 2018

Mengurus Paspor Tanpa Antri Panjang dengan Aplikasi Antrian Paspor Online




Hi everyone.. Hope you’re all doing okay.. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman memperpanjang paspor atau paspor di Kantor Imigrasi.. Kebetulan kemarin saya sukses memperpanjang paspor tanpa perlu mengantri lama2.. Dan ketika saya share pengalaman saya ini di Instagram, ternyata banyak teman2 saya yang masih awam dengan layanan ini yang merupakan salah satu inovasi dari Ditjen Imigrasi..

Kalau mendengar kata2 mengurus paspor, baik pembuatan baru maupun perpanjang, pasti yang terbayang adalah antriannya yang panjang dan super lama.. Teman kantor saya aja sampai bolak balik ke Kantor Imigrasi gara2 sudah daftar online, tapi bermasalah ketika sudah melakukan pembayaran ke bank.. Sampai akhirnya saya mendengar ada yang namanya aplikasi Antrian Paspor Online.. Sayangnya saat awal2 launching aplikasi, layanan ini belum tersedia untuk Kantor Imigrasi di Bali.. Nah kebetulan bulan Januari ini, saya berencana memperpanjang paspor karena masa berlaku paspor saya sudah kurang dari 6 bulan.. Saya kemudian iseng download aplikasi Antrian Paspor Online di PlayStore.. Setelah saya buka aplikasinya, ternyata layanannya sudah tersedia untuk di Bali, baik di Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar maupun di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai.. 





Caranya gampang banget kok, berikut step-by-step-nya :
  • Download aplikasi Antrian Paspor Online di PlayStore
  • Register / Log In
  • Pilih Kantor Imigrasi yang diinginkan
  • Pilih tanggal kedatangan yang diinginkan
  • Pilih sesi kedatangan yang diinginkan (Pagi atau Siang)
  • Akan muncul jumlah kuota yang masih tersedia
  • Masukkan jumlah pemohon
  • Isi nama dan no KTP pemohon
  • Menerima barcode dan jadwal kedatangan






Pengalaman saya kemarin, saya memilih tanggal 25 Januari 2018. Karena masih 2 minggu sebelumnya, jadi kuotanya masih banyak.. FYI, untuk Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, kuota yang tersedia setiap harinya adalah 200 pemohon untuk sesi pagi (08.00-10.00) dan 100 pemohon untuk sesi siang hari (10.00-12.00).. Proses registasi-nya juga sangat simple.. Hanya perlu memasukkan nama lengkap dan no KTP pemohon.. Setelah proses registrasi berhasil, saya langsung mendapatkan barcode dan jadwal kedatangan pukul 08.00-09.00.. Barcode ini yang akan menjadi alat bukti untuk ditunjukkan kepada petugas di Kantor Imigrasi.. Supaya lebih mudah, barcode ini saya print/cetak.. Tidak dicetak pun tidak apa2, bisa langsung menunjukkan barcode di handphone kepada petugas..

Next adalah dokumen kelengkapan persyaratannya.. Karena saya dan keluarga memperpanjang paspor kami yang masa berlakunya hampir habis, dokumen persyaratannya hanya sedikit, yaitu E-KTP asli + fotocopy dan paspor asli + fotocopy.. Untuk dokumen yang di-fotocopy, semuanya menggunakan kertas ukuran A4 dan tidak dipotong.. Untuk yang memperpanjang paspor tapi paspor sebelumnya keluaran tahun < 2009, maka persyaratannya sama seperti pembuatan paspor baru.. Dokumen yang diperlukan antara lain E-KTP, Kartu Keluarga, Akta Lahir/Ijazah/Akta Nikah, dan paspor lama bagi yang telah memiliki paspor.. Semua dokumen ini dilampirkan asli dan fotocopy-nya.. Selain dokumen2 yang saya sebutkan, ada juga tambahan Formulir Surat Perjalanan RI dan Surat Pernyataan yang juga harus diisi.. Kalau saya, untuk mempersingkat waktu, formulir2 ini sudah saya ambil beberapa hari sebelumnya, jadi bisa diisi di rumah.. Kalau tidak, jangan lupa membawa alat tulis dan materai 6000 ya.. 















Tepat pukul 08.00, berkas 2 yang sudah diverifikasi, langsung diproses oleh petugas imigrasi.. Sekitar pukul 08.20, papa dan mama saya dipanggil untuk wawancara dan pengambilan foto.. Selang 15 menit kemudian, giliran saya dan adik saya.. Karena kami memperpanjang paspor, tidak banyak yang ditanyakan oleh petugasnya dalam sesi wawancara.. Ya sekedar tanya mau kemana dan bekerja di mana.. Saya malah kepo dengan tetangga sebelah yang sepertinya “dicurigai” oleh petugas imigrasi.. Bayangkan aja, si “akang” mau liburan ke Dubai selama 6 bulan.. Akang ini belum kerja lho, baru lulus tahun 2017.. Ditanyain nama ibunya siapa, jawabnya ragu2.. Ditanyain di Dubai mau tinggal dimana, jawabnya ga tau.. hahaha..













Anyway, biaya pembuatan paspor, baik buat baru atau perpanjang adalah Rp 355.000.. Biaya ini bisa dibayar di beberapa bank yang ditunjuk oleh Ditjen Imigrasi dan Kantor Pos.. Kebetulan di depan Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, ada mobilnya Kantor Pos, jadi bisa langsung bayar di sana.. Very convenient.. Bukti bayar ini yang akan digunakan untuk pengambilan paspor setelah 3 hari kerja.. Buat yang kepengen menjadikan paspor lama sebagai kenang2an, bisa minta formulir-nya.. Cuma perlu modal materai 6000 rupiah.. wkwkwk..


Kami keluar dari Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar ketika waktu menunjukkan pukul 08.45.. Kalau dihitung, kami hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.. Saya baca di internet, malah ada yang prosesnya ga sampai 30 menit.. Alasan utama saya menulis post ini adalah supaya teman2 yang kebetulan mau membuat atau memperpanjang paspor, bisa memanfaatkan aplikasi ini.. Jujur saya kasihan lho dengan orang2 yang ngantri dari pagi2 buta.. Malahan saat saya selesai foto, antrian “A” atau pemohon walk-in malah baru jalan 2 nomer.. Nguping dari orang2 yang duduk di sebelah saya, ada yang dapat no 72 adan yang 91.. Kayaknya mereka menjelang siang hari baru dapat giliran.. Anyway, saya salut banget dengan Ditjen Imigrasi atas inovasi pelayanannya.. Selain aplikasi Antrian Paspor Online, kemarin ada juga layanan Paspor Simpatik dimana Kantor Imigrasi buka di hari Sabtu dan Minggu, ada juga layanan Goes To Mall, dan lain sebagainya.. Semoga kinerja yang baik ini bisa dipertahankan ya atau bahkan ditingkatkan.. Kalau sudah dipermudah seperti ini, masih mau pakai calo??? ^_^




Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar
Jl. D.I. Pandjaitan No. 3
Dangin Puri Klod, Denpasar Timur
Bali - 80235
Telp  :  0361 - 227828, 231149, 265030


Sunday, January 21, 2018

Nat's Top 10 Philippines / Filipino / Tagalog Movie


Kalau membahas tentang film-film Asia, pasti yang terlintas di benak kita adalah film-film yang berasal dari Korea Selatan (kdrama), Taiwan, China, Jepang, atau bahkan India.. Saya awalnya juga ga menyangka bisa "jatuh cinta" dengan film-film dari negara yang satu ini.. As we all know, saya adalah penggemar film dengan genre romance + comedy alias romcom.. Dan surprisingly, film rom-com-nya Philippines ini bagus2 lho.. Plot-nya ga ngebosenin, malahan terkadang ending-nya bisa ga ketebak sama sekali.. Pemerannya sudah pasti ganteng dan cantik ya, secara banyak orang Filipina yang masih berdarah Spanyol.. Dijamin bikin tambah semangat nontonnya.. hahaha.. So far, actor Filipina favorit saya adalah John Lloyd Cruz dan Piolo Pascual.. Sedangkan artis Filipina favorit saya adalah Bea Alonzo & Toni Gonzaga.. Salah satu film yang membuat saya gagal move on adalah Starting Over Again.. T_T

Keseringan menonton film-film Philippines membuat saya mengenal beberapa kosa kata dalam Bahasa Tagalog.. Bahkan sekarang, saya juga menggemari lagu-lagu dalam Bahasa Tagalog.. hehehe.. Air Asia per tanggal 19 Januari 2018 juga membuka rute Bali - Manila.. Serba kebetulan ya.. Semoga ini pertanda bahwa suatu hari nanti saya bisa menginjakkan kaki di Philippines.. #fingercrossed 
So without further ado, here are the Nat's Top 10 Philippines Movie (in no particular order)  :

1.  The Love Affair

Country  :  Philippines
Language  :  Tagalog & English
Year  :  2015
Main Casts  :  Richard Gomez, Dawn Zulueta, Bea Alonzo
Wikipedia  :  click here
IMDB  :   click here
 





2.  My Amnesia Girl 

Country  :  Philippines
Language  :  Tagalog & English
Year  :  2010
Main Casts  :  John Lloyd Cruz & Toni Gonzaga
Wikipedia  :  click here
IMDB  :  click here









3.  Starting Over Again

Country  :  Philippines
Language  :  Tagalog & English
Year  :  2014
Main Casts  :  Piolo Pascual & Toni Gonzaga
Wikipedia  :  click here
IMDB  :  click here




4.  Miss You Like Crazy

Country  :  Philippines
Language  :  Tagalog & English
Year  :  2010
Main Casts  :  John Lloyd Cruz & Bea Alonzo
Wikipedia  :  click here
IMDB  :  click here




 
5.  The Replacement Bride
 
Country  :  Philippines
Language  :  Tagalog & English
Year  :  2014
Main Casts  :  Daniel Matsunaga & Jasmine Curtis
IMDB  :  click here




6.  Always Be My Maybe

Country  :  Philippines
Language  :  Tagalog & English
Year  :  2016
Main Casts  :  Gerald Anderson & Arci Munoz
Wikipedia  :  click here
IMDB  :  click here



 
7.  Unofficially Yours

Country  :  Philippines
Language  :  Tagalog & English
Year  :  2012
Main Casts  :  John Lloyd Cruz & Angel Locsin
Wikipedia  :  click here
IMDB  :  click here



 
8.  One More Chance + A Second Chance

Country  :  Philippines
Language  :  Tagalog & English
Year  :  2007 & 2015
Main Casts  :  John Lloyd Cruz & Bea Alonzo
Wikipedia  :  click here  and  click here
IMDB  :   click here  and  click here



 

9.  My Ex & Whys

Country  :  Philippines
Language  :  Tagalog & English
Year  :  2017
Main Casts  :  Enrique Gil & Liza Soberano
Wikipedia  :  click here
IMDB  :  click here



 
10.  Ex With Benefits

Country  :  Philippines
Language  :  Tagalog & English
Year  :  2015
Main Casts  :  Derek Ramsay & Coleen Garcia
Wikipedia  :  click here
IMDB  :    click here