Thursday, July 28, 2016

Holycow Steakhouse Bali (by Chef Afit)


Steak adalah salah satu makanan yang menjadi favorit saya.. Beruntungnya saya hidup di Bali, dimana steak houses dapat dijumpai dengan mudah, dengan masing2 specialties dan range harga yang ditawarkan.. Salah satu steak house atau resto steak yang terkenal, tidak hanya di Bali, adalah Holycow.. Nama steak house-nya yang lengkap adalah "Holycow! Steakhouse by Chef Afit".. Tapi supaya lebih simple, lets just call it "Holycow"..

Saya pertama kali mengenal Holycow ini ya lewat tulisan teman2 blogger.. Belum lagi beritanya di TV dan socmed yang sampai heboh karena orang rela antri demi menikmati seporsi steak-nya Holycow.. Sampai akhirnya mereka buka cabang juga di Bali.. I know, mereka sebenarnya sudah buka dari tahun 2014 yang lalu, dan saya sendiri malahn baru nyobain di tahun 2016.. hahahaha.. 

Anyway, saya dan rombongan (lol) datang ke Holycow yang di Jalan Dewi Sri sekitar pukul 19.00.. It's saturday night, tapi untungnya ga pakai antri sama sekali.. Restonya sendiri terdiri dari dua lantai dan tidak terlalu besar.. Karena yang di lantai bawah, sudah di reserved semua, kami akhirnya mendapat meja di lantai 2.. 













Untuk menu, pilihan saya jatuh ke 200gr US Sirloin dengan pilihan side dish berupa Sauteed Spinach & Corn dan French Fries.. Untuk sauce-nya saya memilih Homemade Mushroom Sauce.. Adik kesayangan saya memilih 200gr Wagyu Petite Tender, dengan Sauteed Spinach & Corn, French Fries, dan W Sauce.. Dua teman saya memilih 200gr Wagyu Bolar Blade dan Chicken Steak (yang ga ke-foto)..










Makanan hadir di meja kami sekitar 30 menit setelah pemesanan.. Untuk steak-nya sendiri, yang paling enak adalah Wagyu Petite Tender.. Dagingnya empuk dan juicy banget walaupun dimasak dengan tingkat kematangan welldone.. Wagyu Bolar Blade-nya lebih alot dibandingkan si Petite Tender, namun masih kategori empuk.. Untuk Sirloin saya, cukup mengecewakan.. Dagingnya super-dry, padahal sudah pilih yang sirloin.. Gimana kalau yang tenderloin ya?? wkwkwk.. Anyway, kesimpulannya adalah lebih recommended yang Wagyu.. Apalagi kalau yang punya budget extra, bisa cobain yang Wagyu Sirloin atau Wagyu Tenderloin.. hehehe..

Untuk side dish-nya saya lebih suka yang Sauteed Spinach  dibandingkan Green Bean-nya.. Untuk kentang, saya lebih suka French Fries.. Somehow, Mashed Potato-nya kurang creamy dan tasteless.. Kalau untuk urusan sauce, saya cuma nyobain yang Homemade Mushroom Sauce dan W Sauce.. Homemade Mushroom Sauce-nya okay tapi tidak wow banget.. W Sauce-nya lebih mirip pesto (correct me if I'm wrong), dan terasa agak asing di lidah saya kalau dijadikan teman makan steak.. Next time mungkin mau coba yang Barbeque Sauce dan Blackpepper Sauce-nya..


 Blackcurrant (19k ~ free refill)


 Wagyu Petite Tender ~ 99k
(200gr Wagyu Beef, Sauteed Spinach & Corn, French Fries, W Sauce)

 Wagyu Bolar Blade ~ 93k
(200gr Wagyu Beef, Sauteed Green Bean & Corn, Mashed Potato, Mushroom Sauce)


US Sirloin ~ 109k
 (200gr US Certified Angus Beef, Sauteed Spinach & Corn, French Fries, Mushroom Sauce)


Dari segi price-range, untuk ukuran steak boleh dibilang terjangkau.. Service-nya biasa saja, kurang malahan.. Sepertinya mereka understaff.. Anyway kemarin saya pesan Ice Tea yang katanya free refill itu.. Tapi sampai gelas saya kosong, ga ada tuh waiter atau waitress-nya yang menawarkan refill.. Jadi ingat waktu makan di resto yang terkenal sama fish & chip-nya itu, atau di Nando's Malaysia, atau di resto2 lainnya.. Untuk minuman yang free refill, biasanya pasti ditawarkan untuk refill begitu isi gelasnya mau habis..

Overall, Holycow is a perfect place to go if you're craving for some good steak with reasonable price.. Selain di Jakarta & Bali, mereka juga sudah punya cabang (they call it "Camp") di Surabaya, Jogja, dan Makassar.. Bahkan di Bali sendiri sudah ada camp ke-dua yang dibuka, yaitu di Jl. Raya Puputan (depan Monumen Bajra Sandhi Renon)..




Holycow Steakhouse Bali (by Chef Afit)
CAMP 1 :
Gedung BTC No. 7 - Jalan Dewi Sri
Legian, Kuta - Bali
Telp : 0361 - 766149
CAMP 2 : 
Jl. Raya Puputan No 286 
Renon - Denpasar - Bali

Opening Hours : 11.00 - 22.00
Website  :  click here
Facebook  :  click here
Twitter  :  click here
Instagram  :   click here
 



Taste  :  ✮✮✮✮☆
Price  :  ✮✮✮✮☆
Service  :  ✮✮✮☆☆
Recommended  :  Wagyu Steak





Sunday, July 10, 2016

Pondok Kuring


Untuk birthday dinner adik kesayangan saya tahun ini, pilihan tempat makan malam kami jatuh ke Pondok Kuring.. Pondok Kuring adalah restaurant Sunda yang cukup terkenal dan terletak di kawasan Renon.. Ini bukanlah kunjungan pertama kami ke Pondok Kuring.. Seingat saya, saya pernah berkunjung saat Pondok Kuring pertama kali buka.. Dan waktu itu makanannya terlalu biasa buat saya sehingga menyebabkan saya enggan balik ke restaurant yang satu ini..




.

Kami datang sekitar pukul 19.00 dan saat itu hanya ada 1 meja yang terisi.. Jadi serasa restaurant pribadi saking banyaknya meja yang kosong.. Memang kami datang saat weekdays, tapi apa segitunya ga ada yang makan sama sekali ya.. Karena sudah lihat di mbah google menu2-nya Pondok Kuring, jadi begitu waitress-nya datang langsung order..














Pilihan kami malam itu antara lain Mie Goreng Jawa, Buntut Balado, Sop Buntut, Karedok, Tempe Mendoan, Gurami Goreng, dan Gurami Pesmol.. Untuk nasi-nya, ada beberapa pilihan mulai dari Nasi Putih, Nasi Merah, sampai Nasi Liwet dan Nasi Timbel.. Untuk minumnya, pilihan kami adalah Es Nyi Iteng dan Es Bungsu..

Oh ya, seperti kebanyakan restaurant Sunda, Pondok Kuring juga menyediakan satu meja yang berisikan lalapan dan aneka sambal.. Lalapan yang saat itu tersedia hanya timun & kol (kubis).. Sedangkan sambal-nya ada 2 macam dan sebotol kecap manis.. Sambal-nya sih lumayan, tapi sayang sayurannya sudah tidak dalam keadaan fresh..

Makanan tersaji lumayan lama.. Walaupun menu yang kami pesan banyak, kan hanya ada 2 meja termasuk kami.. Untungnya waitress2-nya super ramah dan cekatan.. Kami minta korek untuk menyalakan lilin kue ulang tahun, langsung disediakan dengan cepat.. Waktu menunggu makanan saya gunakan untuk keliling restaurant.. Ternyata di bagian belakang terdapat area outdoor yang bisa digunakan untuk acara2 pesta atau gathering, termasuk ruang VIP yang bisa digunakan untuk meeting dan sebagainya..

Untuk minuman pilihan kami, Es Nyi Iteng dan Es Bungsu-nya cukup dapat dinikmati.. Untuk makanan, mari dimulai dari Nasi Liwet dan Nasi Merah pilihan kami.. Walaupun Nasi Liwet-nya hadir dengan cantik beserta panci-nya, sayang nasi dan ikan teri-nya tidak se-flavorful Nasi Liwet-nya resto ikan terkenal itu.. Begitu juga dengan Gurami Goreng dan Gurami Pesmol-nya.. Sorry to say, kalah jauh.. Tapi bukan berarti Gurami-nya Pondok Kuring ga enak ya.. Ikan-nya cenderung kurus, walaupun saya sudah pesan yang ukuran 600gram.. Ikan-nya juga kering dan bumbu-nya pun flat aja tanpa ada yang special.. Tempe Mendoan dan Mie Goreng Jawa-nya ternyata tidak lebih baik daripada Gurami-nya, dua2nya too oily.. Untungnya gerombolan buntut dan Karedok-nya masih lebih baik.. Sop Buntut, Buntut Balado, dan Karedok-nya cukup enak dan menjadi highlight dari dinner kami malam itu..


Es Nyi Iteng (24k) & Es Bungsu (20k)




Nasi Beras Merah (9k) & Nasi Liwet (9k)




Tempe Mendoan (8,5k)


Karedok (17,5k)


Mie Goreng Jawa (32,5k)


Buntut Balado (50k)


Sop Buntut (65k)


Gurami Goreng 600gr (66,5k)


Gurami Pesmol 600gr (70k)





Overall, makanan2 di Pondok Kuring ini bisa saya nikmati.. Hanya saja belum ada keistimewaan yang bisa membuat saya ingin kembali berkunjung ke Pondok Kuring.. Lagian dengan rasa dan harga yang ditawarkan, masih banyak restaurant lain di kawasan Renon yang jauh lebih unggul..^_^



Pondok Kuring
Jl. Raya Puputan No. 56
Denpasar - Bali
Telephone : 0361 - 234122

Opening Hours : 10.00 - 22.00
Website : http://www.pondokkuring.baliklik.com/


Taste  :  ✮✮✮☆☆
Price  :  ✮✮✮☆☆
Service  :  ✮✮✮✮✮
Recommended  :  Sop Buntut, Karedok, dll





Wednesday, July 6, 2016

Nasi Kuning Jalan Diponegoro


First of all, I wanna say "Happy Eid" for everyone who celebrating.. Mohon maaf lahir & batin.. It's been a while huh.. Lama banget ga update blog.. Maklum lagi sibuk2nya sama kerjaan kantor.. Dari yang ga pernah bawa kerjaan pulang, sekarang tiap weekend dan libur gini, malah lanjut kerja di rumah.. wkwkwk..

Lebaran tahun ini, saya dan keluarga ga ada rencana kemana2, jadi stay di Bali aja.. Sayang Bali lagi ramai2nya diserbu wisatawan.. Jadi kami pun mengalah dan lebih memilih menghindari spot2 tourist macam Kuta, Uluwatu, atau Ubud.. wkwkwk.. Liburan beberapa hari ini pun kami habiskan dengan wisata kuliner di seputaran kota Denpasar dan stay at home aja..

Kali ini saya mau me-review satu tempat kuliner di kota Denpasar yang bisa jadi pilihan ketika ingin cari sarapan sederhana yang enak banget.. Berbeda dengan kota-kota lain di luar Bali, di Bali menurut saya pilihan tempat kuliner yang menjual menu sarapan sangat terbatas.. Menunya pun itu2 aja, didominasi sama yang namanya nasi kuning & nasi campur Bali.. 

Ngomongin nasi kuning, ada satu penjual nasi kuning yang legendaris di Denpasar.. Legendaris karena tempat yang satu ini sudah ada bahkan sejak saya masih di bangku sekolah dasar.. Tempatnya masih sama persis dengan puluhan tahun yang lalu.. Menempati warung kecil di pinggir sungai di Jalan Diponegoro.. Bedanya adalah sekarang sudah pakai nomer antrian.. 




Yup, kalau mau menikmati nasi kuning legendaris ini, pembeli harus mengambil nomer antrian seperti di dokter, dan harus ekstra sabar.. Yang beli banyak, dan belinya pun ga sedikit.. Kalau lagi sial, ya harus nungguin orang yang beli 50 bungkus nasi kuning.. Terkadang juga harus saingan ngantri sama mas2 gojek.. wkwkwk.. Bapak & Ibu penjual nasi kuning ini berjualan mulai pukul 06.00 dan tak jarang sebelum pukul 09.00 sudah habis aja..





Sedikit tips dari saya, kalau lagi malas antri, mending makan di tempat atau dine in.. Kalau makan di tempat, akan didahulukan dengan syarat ga ada pesanan yang dibungkus.. Makannya ya di meja kecil di samping Ibu-nya yang lagi sibuk melayani bungkusan nasi atau kalau kurang beruntung ya tinggal jongkok di emperan toko.. wkwkwk..





Untuk menu, yang dijual ya cuma nasi kuning.. Dan pembeli bisa memilih mau pakai lauk daging sapi atau ayam.. Kalau mau dua2nya juga bisa.. Kalau saya, selalu pesan yang sapi.. Daging sapi yang dibumbu itu serius enak banget.. Belum lagi sambalnya yang ekstra pedas.. wkwkwk.. Porsinya juga ga terlalu besar, jadi cocok untuk sarapan.. Kalau kurang, tinggal nambah.. wkwkwk.. Seporsi Nasi Kuning super enak ini harganya 13k.. Tapi kalau bungkus, bisa request mau beli yang berapaan, start from 10k..






Nasi Kuning Sapi (13k)




Update Desember 2018



Nasi Kuning Campur (15k)



Nasi Kuning Diponegoro
Jl. Diponegoro
Denpasar - Bali
(dekat toko jeans Lois / persis di sebelah sungai kecil) 
Price  :  10 - 15k
Buka jam  :  06.00 - 09.00 (sehabisnya)



Taste  :  ✮✮✮✮✮
Price  :  ✮✮✮✮☆
Service  :  ✮✮✮☆☆
Recommended  :  Nasi Kuning Sapi