Monday, September 26, 2022

Pengalaman Naik Suroboyo Bus

Warga kota Surabaya pasti sudah tidak asing lagi dengan bus yang satu ini.. Si merah ini kerap kali kita temui di sepanjang jalanan kota Surabaya.. Suroboyo Bus secara resmi mulai beroperasi pada tahun 2018 dan secara bertahap menambah rute layanannya.. Saya sendiri jujur memiliki love-hate relationship dengan Suroboyo Bus ini.. Di satu sisi saya senang dengan kehadiran layanan transportasi publik ini.. Di satu sisi saya kesal karena beberapa kali dikagetkan dan hampir tertabrak bus ini saat lari pagi di bundaran Pakuwon.. Salah saya juga sih, karena volume music saya yang terlalu keras.. Setiap kali lewat di depan halte depan Pakuwon Mall, saya jadi tidak sadar di belakang saya sudah ada bus besar.. Kalau drivernya sabar, maka busnya dengan sabar ngikut di belakang saya, kalau drivernya ga sabaran, bakalan diklakson keras-keras.. hahaha.. 

Karena selalu penasaran dengan Suroboyo Bus ini, akhirnya saya meniatkan diri untuk coba naik bus ini.. Sengaja saya pilih hari Sabtu dengan harapan supaya tidak ramai.. Rute-rute yang dilayani oleh Suroboyo Bus ini bisa dilihat di aplikasi GoBis Suroboyo Bus dan Teman Bus (saya pakai GoBis).. Saat ini ada 5 rute bus yang tersedia.. Ada Purabaya-Rajawali (vv), Unesa-ITS (vv), GunungAnyar-Kenpark (vv) TIJ-JonoSoewojo (vv), dan Purabaya-Tembaan (vv).. Beberapa halte dan rute juga dilengkapi fasilitas GPS, jadi kita bisa tahu posisi bus sedang berada dimana atau next bus bakalan datang lagi berapa menit..


Bus Stop Unesa (depan National Hospital)
 

Rute Suroboyo Bus
 

Aplikasi GoBis Suroboyo Bus
 

Aplikasi Teman Bus

 

Setelah mempelajari rutenya, akhirnya saya pilih rute Unesa-ITS dan saya mencari bus stop yang untuk arah baliknya, lokasi bus stopnya berlokasi tidak jauh dari tempat saya turun.. Hari Sabtu pagi setelah olahraga sekitar pukul 06.00, saya naik mobil ke Unesa dan parkir di depan National Hospital.. Tepat di sebelah jalan masuk ke Unesa, ada halte-nya Suroboyo Bus.. Waktu itu saya hanya perlu menunggu tidak sampai 5 menit dan bus-nya sudah datang..  Karena baru pertama kali naik, saya bertanya ke drivernya untuk cara pembayarannya.. Saya sendiri sudah menyiapkan uang tunai, e-money, dan pembayaran digital lainnya, untuk antisipasi masalah pembayaran.. Ternyata kata drivernya "masih gratis".. #langsunghappy


 


 

Bus-nya sendiri super duper bersih.. AC-nya pun dingin.. Mengingatkan saya dengan bus-bus di negara tetangga.. Bedanya di sini bus-nya sepi, ga ada penumpangnya.. Waktu itu penumpangnya hanya ada 4 orang, termasuk saya dan mama saya.. Padahal gratis lho.. Bandingkan saja dengan GoKL Bus di Kuala Lumpur yang juga gratis itu.. Busnya ga pernah sepi penumpang, apalagi pas weekend, bakalan dempet-dempetan..

Oh ya di dalam Suroboyo Bus juga ada area khusus untuk wanita.. Disediakan juga kursi khusus untuk penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil.. Informasi di dalam bus juga jelas.. Jadi next bus stop itu akan di-announced.. Jadi kita yang awam atau jarang-jarang naik bus ini ga bakalan kelewatan turunnya.. Satu hal yang saya notice sewaktu naik Suroboyo Bus ini, kebanyakan orang-orang sewaktu naik pasti bilang ke drivernya mau turun dimana.. Kemudian saat mau turun, pasti pada bilang terima kasih ke drivernya.. Padahal turunnya kan dari pintu tengah, jadi kayak teriak bilang terima kasih gitu ke drivernya.. Saya dan mama saya akhirnya ngikut juga dong ya.. hehehe..


 

 
 
 
 
 

 
 
Saya waktu itu memilih turun di bus stop RS Darmo karena bus stop untuk arah balik ke Unesa ada di depan sekolah Santa Maria.. Jadi tidak perlu jalan jauh.. Tapi sebelumnya kami mampir dulu sarapan di salah satu gerai fastfood.. Ternyata menyenangkan juga jalan kaki menyusuri Jalan Darmo..
 

 

 

 

 
 
 
 
 
Pas mau balik ke arah bus stop di depan Sekolah Santa Maria, ternyata bus-nya sudah datang.. Alhasil kita lari dong ya.. Untungnya drivernya baik, jadi kita ditungguin, bahkan bilang ke mama saya untuk pelan-pelan saja.. Perjalanan kembali ke Unesa, kondisi dalam bus malah lebih sepi lagi.. Hanya ada 3 orang termasuk kami..


 Bus Stop Sekolah Santa Maria


 

 
 
  
 Bus Stop Opp. Unesa

 
Bagi banyak orang, pengalaman sederhana naik bus umum seperti ini mungkin hal yang sepele.. Atau mungkin banyak yang berpikir, ngapain sih naik bus, toh mobil juga ada.. Tapi buat saya, pengalaman sederhana seperti ini sudah cukup membuat saya excited dan bahagia.. Pengalaman yang seperti ini yang menurut saya belum tentu bisa kita dapatkan di lain kesempatan.. Apalagi sudah lama ga pernah traveling, jadinya kangen naik transportasi umum begini.. Next bakalan mau cobain rute-rute lainnya lagi.. hehehe.. Buat arek-arek Suroboyo, ayo dimanfaatkan fasilitas gratis yang sudah disediakan Pemkot Surabaya ini.. Sayang banget kalau sudah disediakan fasilitas sebagus dan se-reliable ini, tapi malah disia-siakan.. Informasi lebih lanjut tentang Suroboyo Bus ini, bisa download aplikasi yang sudah saya sebutkan di awal ya..

Sunday, September 25, 2022

Kin Kao Thai Street Food

Salah satu makanan favorit saya adalah Thai food dan salah satu Thai restaurant favorite saya di Surabaya adalah Kin Kao Thai Street Food, atau lebih dikenal sebagai Kin Kao saja.. Lokasinya berada di Graha Family, tepatnya di seberang supermarket Hokky..




 

Sesuai namanya, menu di sini didominasi oleh Thai street food yang memang terkenal akan kelezatannya.. Menurut saya, makanan di Kin Kao ini cukup autentik bila dibandingkan dengan rasa aslinya di Thailand.. Dan setelah beberapa kali berkunjung, ternyata ownernya memang orang Thailand..


 

Beberapa menu favorit saya di Kin Kao antara lain Meat with Thai Basil on Rice (Pad Kra Pao), Thai Glass Noodles Salad, dan Pad Thai.. Pad Kra Pao di sini pilihan meat-nya ada Pork, Beef, dan Chicken.. Rasanya persis dengan Pad Kra Pao yang saya beli di kedai pinggir jalan di Thailand.. Sebenarnya menu ini bisa dibuat sendiri di rumah.. Kapan-kapan akan saya share resepnya.. Seasoningnya sudah banyak tersedia di supermarket di Indonesia.. Kalau dulu saya harus beli di Thailand langsung dan jatah bagasi habis hanya untuk membawa fish sauce & bumbu-bumbu lainnya.. hahaha.. Thai Glass Noodles Salad-nya juga favorit saya.. Dressingnya light dan refreshing, seafoodnya pun fresh.. Pad Thai-nya juga oke, karena di beberapa resto Thai banyak yang Pad Thai-nya cenderung terlalu manis..


Thai Glass Noodles Salad (52k)
 

 

 Thai Boat Noodle Soup (50k)


 Thai Fried Rice Seafood (55k)


 Grilled Pork Neck (75k)
 
Pad Thai (55k)
 

Pad Kra Pao (58k)
 

 
 

Selain 3 menu yang saya sebutkan tadi, masih banyak menu lain yang tersedia di sini.. Rata-rata semuanya enak kok.. Untuk minuman, yang favorit tentu Thai Tea.. Bagi para pecinta dessert, bisa cobain Khao Niao Mamuang-nya (mango sticky rice)..  

 

Thai Tea (15k)

 

Mango Sticky Rice (40k) & Sagoo in Coconut Milk (25k)


 
Kin Kao Thai Street Food
Plaza Graha Family (opp. Hokky supermarket)
Phone  :  +62822 3333 3928  /  +62822 4555 5595
Opening Hours  :  10.00  -  21.00
Instagram  :  @kinkaothaistreetfood
 

Taste  : 

Price  : 
Service : ✮✮
Place  :  ✮✮
Recommended  :  Pad Kra Pao, Pad Thai, Thai Glass Noodle Salad, etc

Wednesday, September 21, 2022

Happy 10th Blog Anniversary

Siapa yang menyangka blog Natinbali ini usianya ternyata sudah melewati angka 10 tahun.. Saya bahkan lupa, seharusnya anniversary ke-10 itu jatuh di tanggal 15 Januari 2022 kemarin.. Sadarnya ketika iseng lihat-lihat daftar postingan dan baru sadar 10 tahun telah berlalu semenjak tulisan pertama saya ter-posting di blog ini.. 

Sepuluh tahun bukanlah waktu yang singkat dan blog ini secara tidak langsung telah menjadi bagian dari hidup saya.. Tempat saya membagikan pengalaman dan pemikiran saya lewat tulisan-tulisan yang terkadang topic-nya random banget.. hahaha.. Harapan saya adalah apa yang saya bagikan bisa menjadi referensi dan inspirasi buat teman-teman yang membaca blog ini.. 

Banyak suka dan duka yang saya alami selama 10 tahun menulis lebih dari 690 posts.. Mood untuk menulis itu tidak serta merta selalu ada, terkadang banyak postingan yang lama diam di folder draft karena saya kehilangan mood untuk menulis.. Yang paling sulit tentu soal konsistensi.. Konsisten misalnya untuk update setiap 1-2 minggu sekali.. Konsisten untuk tidak menerima endorsement.. Karena menurut saya ketika menerima endorsement, ada beban dan obligation yang juga kita terima sehingga kita tidak bisa lagi memberikan 100% honest review.. 

Blog Natinbali ini dari awal memang saya tulis dengan konsep anonymously.. Jadi kalian tidak akan menemukan 1 foto pun di blog ini yang menampilkan wajah saya.. Kalau pun ada yang terjepret kamera, pasti sudah saya blur atau tutup dengan sticker/emoticon.. hehehe.. Alasannya tentu soal privacy.. Hanya beberapa orang keluarga dan teman dekat saya yang tahu tentang blog ini.. Tapi dari blog ini, saya justru mendapatkan banyak kenalan baru, baik sesama blogger maupun pembaca blog ini.. Walaupun sudah anonymous, ada lho beberapa yang berhasil menemukan saya di Instagram, LinkedIn, medsos lainnya and that's fine.. Justru saya salut kalian bisa menemukan saya.. hehehe.. Downside-nya dari blogging anonymously adalah saya kerap dipanggil "Mas" dan "Pak" di kolom comment.. Padahal di bagian profile sudah jelas-jelas tertulis saya ini wanita.. hahaha.. Panggil Nat saja sudah oke.. Ada yang panggil "Kak Natin" juga, padahal blog ini seharusnya bernama "Nat-In-Bali" atau Nat di Bali.. Jadi nama saya bukan Natin ya, tetapi Nat.. Saya pernah juga beberapa kali menerima email dan comment, yang isinya mereka penasaran dengan sosok di balik blog ini.. hahaha..  Padahal saya merasa I'm not interesting enough to be curious about.. hahaha..

Buat yang baru pertama kali mampir di blog ini, nama saya Nat.. Saya berasal dari Bali dan sekarang tinggal di Surabaya.. Saya bekerja di perusahaan freight forwarding.. Hobby saya traveling dan memasak.. An introvert and a Capricorn.. Blue is my favorite color.. A dog person (i have 3 dogs).. Prefer tea to coffee, beer to wine, savory to sweet, text to call, and sunrise to sunset.. Di blog ini saya lebih banyak menulis dan me-review tentang kuliner, travel, dan beberapa hal random lainnya.. Untuk kuliner, kebanyakan yang saya review di seputaran Surabaya & Bali.. Untuk travel, tergantung destinasi liburan saya dan saya sebenarnya masih ada 1 pending travel diary tahun 2020 kemarin yang terhenti di kota Hua Hin dan belum saya lanjutkan lagi.. Semenjak pandemi, saya belum traveling lagi kecuali mondar-mandir Surabaya-Bali dan sempat ke pulau sebelah, Lombok (ditunggu ya travel diary-nya).. My current travel bucket lists are Xiamen and Kanchanaburi..  Dikarenakan China's border belum sepenuhnya dibuka, maka destinasi yang ingin saya kunjungi dalam waktu dekat adalah Kanchanburi di Thailand.. Kanchanaburi memang namanya tidak se-famous Krung Thep (Bangkok), Pattaya, dan Phuket.. Tapi saya justru suka dengan kota-kota kecil seperti ini yang suasananya laid-back, tidak crowded, dan jauh dari hustle-bustle kota besar.. Semoga bisa terwujud dalam waktu dekat.. Sudah terbayang bakalan menyenangkan jalan-jalan sore bersama orang-orang tercinta di tepi sungai Khwae Yai dan mengunjungi taman bunga matahari di Baan Rai Nai Rung..


Happy belated 10th Blog Anniversary to NatInBali

Here's to many more years of blogging

 

With Love ~ Nat


Saturday, September 17, 2022

Latar Ijen Resto & Cafe Malang

Beberapa kali ke Malang, saya selalu penasaran dengan restaurant yang satu ini.. Dengan bangunan berkonsep kolonial, memberikan kesan yang mewah sekali.. Kebetulan saat berlibur ke Malang beberapa waktu yang allu, orang tua saya sedang berulang tahun, dan pilihan jatuh ke restaurant ini untuk celebratory dinner.. 

Kalau mau reservasi di Latar Ijen, kita harus membayar DP terlebih dahulu.. Reservasi saya sarankan hanya untuk weekend saja.. Karena ternyata kalau weekdays, restonya tidak terlalu ramai.. Untuk lantai 1 dan 2 adalah area resto-nya yang dilengkapi dengan meeting room juga.. Sedangkan di lantai 3 ada Sivaraja's Secret Garden, sebuah cafe dengan konsep rooftop dan open-space..


 

 

 
 
Untuk menu makanannya sendiri, merupakan perpaduan antara Western dan Indonesian.. Beberapa menu yang saya pesan ada Seared Dory Salad, Iga Pedas Rica-Rica, Roasted Chicken, dll.. Untuk harga makanan dan minumannya, sesuai dengan konsep restonya jadi di expensive side.. 


 

 
 

 
  
 
 
 
 
To be honest, rasa makanannya ternyata biasa saja.. Tidak ada yang istimewa dan jauh di bawah ekspektasi saya.. Western food-nya cenderung bland dan Indonesian food-nya kurang "nendang".. Padahal dari segi harga, harusnya quality dan taste yang kita dapatkan di atas rata-rata.. Servicenya juga mengecewakan.. Padahal waktu itu di lantai 1 hanya ada 2 meja yang terisi, termasuk meja saya.. Tapi staffnya justru sibuk ngobrol sendiri dan tidak attentive dan cekatan.. Sorry, but overall this place is so over-rated..   
 
 
 
 Hot Tea (35k) & Black Diamond (35k)

 
Seared Dory Salad (55k)
 

  
 

 Iga Pedas Rica-Rica (110k)
 

 
Roasted Chicken (110k)
 
 
 
Latar Ijen Resto & Cafe
Jalan Ijen No 79, Malang
Phone  :  +62813 3382 8000
Opening Hours  :  07.00  -  22.00
 

Taste  : 

Price  : 
Service : ✮✮
Place  :  ✮✮
Recommended  : -

Thursday, September 15, 2022

Nasi Campur Khas Bali Bu Putu (Depan Danau Unesa)

Yang berdomisili di Surabaya Barat dan kangen makanan Bali, bisa cobain Nasi Campur Khas Bali Bu Putu ini.. Lokasinya memang di pinggir jalan, tapi bersih dan rasanya dijamin enak dan otentik.. Sudah di-approve oleh orang asli Bali (maksudnya saya).. hahaha.. 

Setiap hari melewati Danau Unesa, saya tidak pernah tahu ada Nasi Campur Bali seenak ini.. Saya tahunya justru dari teman saya, yang asli dari Bali dan sekarang tinggal di Surabaya.. Beberapa kali coba mau beli, tapi tidak pernah berjodoh karena tutup atau kepagian.. Sampai akhirnya suatu hari, pas lagi tidak mencari, eh malah ketemu.. Gampangnya sih cari saja mobil warna merah yang parkir di sebelah kiri jalan arah Wiyung dan ada bannernya juga kok.. Pak Putu dan Bu Putu yang asli Seririt - Singaraja dan baru berjualan 3 bulan terakhir ini..  Mereka berjualan setiap hari mulai dari pukul 07.00 - sampai habis.. Habisnya jam berapa ini yang susah diprediksi.. Jadi mending pagi-pagi saja belinya..


 

 

 

Nasi Campur Bali Bu Putu ini semua bahannya dari ayam, jadi no pork contained.. Isinya juga sederhana, ada Sayur Urap, Sisit Ayam (Ayam Suwir), Ayam Betutu, Sate Ayam Lilit, Sate Ayam Tusuk, Sambal Embe, dan Kacang Goreng.. Seporsi harganya hanya 17k, dan menurut saya ini murah banget mengingat porsinya yang besar dan rasanya yang enak.. Favorit saya Ayam Suwir dan Sate Ayam Tusuknya.. Mereka juga terima pesanan dan kebetulan  kemarin sempat coba pesan Ayam Betutunya.. Per ekor 125k, menggunakan ayam kampung dan ada daun singkongnya juga.. Rasanya mirip banget dengan Ayam Betutu Gilimanuk yang terkenal itu.. Satenya juga bisa beli ala carte, harganya yang tusuk IDR 2.5k dan yang lilit IDR 2k.. 

 

 
 

 

To be honest, di Surabaya rada susah menemukan makanan Bali yang menurut saya authentic Bali.. Sejauh ini saya baru menemukan 3 tempat, termasuk Bu Putu ini, yang oke menurut lidah Bali saya.. Beberapa teman dan keluarga yang saya kirimi nasi ini, semuanya juga comment enak.. Btw, waktu pertama kali beli nasi campur ini, padahal saya hanya bilang "Pak, bungkus 3 ya".. Dan Pak Putu langsung bilang "Dari Bali ya Mbak??".. Saya tanya balik kok beliau bisa tahu bahwa saya dari Bali.. Katanya logat saya logat orang Bali.. Wah ternyata saya lebih "Bali" daripada yang saya kira.. hahaha.. 

 

Nasi Campur Khas Bali Bu Putu
depan Danau Unesa (sebelah kiri  jalan arah Wiyung)
Jl. Babatan Unesea, Surabaya
Phone  :  +62818 529 284
Opening Hours  :  from 07.00
 

Taste  : 

Price  :  ✮✮✮
Service : ✮✮✮
Place  :  ✮✮
Recommended  : Nasi Campur, Ayam Betutu, etc

Sunday, September 11, 2022

Hotel Review ~ Movenpick Resort & Spa Jimbaran Bali

Salah satu tempat favorit saya di Bali adalah Samasta Lifestyle Village di Jimbaran, yang sudah pernah saya review beberapa tahun yang lalu (read here).. Samasta ini connect langsung dengan Movenpick Resort & Spa Jimbaran Bali, jadi honestly saya sudah lama penasaran dengan hotel yang satu ini.. Untungnya di Samasta ada Movenpick Cafe dimana kita bisa pesan menu food & beverage dari hotel, dimana yang enak dan recommended adalah ice cream dan pastry-nya.. Jadi setiap ke Samasta, saya pasti mampir ke Movenpick Cafe (read here).. Kesempatan untuk menginap di Movenpick Jimbaran akhirnya datang juga.. Kebetulan pada saat kepulangan saya terakhir ke Bali 2 bulan yang lalu, rumah sudah dikosongkan jadi terpaksa menginap di hotel.. Tanpa pikir panjang, pilihan langsung jatuh pada Movenpick Resort & Spa Jimbaran ini..


 

 

 

Sesuai namanya, Movenpick Jimbaran ini konsepnya resort dengan luas area mencapai 3.5 hektar.. Secara lokasi juga cukup strategis karena dekat dengan Pantai Jimbaran, GWK, dan Uluwatu.. Seperti layaknya hotel bintang lima, Movenpick Jimbaran ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang bisa kita nikmati, terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil.. Walaupun tidak connect langsung ke pantai, Movenpick Jimbaran ini punya swimming pool yang luasnya mencapai 2.500 m2.. Ada juga fasilitas playground dan kids club yang sudah bersertifikasi internasional.. Setiap sore juga ada Chocolate Hour yang bisa dinikmati semua tamu.. Bahkan kemarin saya mendapat voucher gratis family photoshoot dengan fotografer yang disediakan pihak hotel.. 

 

 

  

 

Ada 2 tipe kamar yang bisa dipilih di Movenpick Jimbaran, yaitu Classic Room dan Junior Suite.. Untuk Classic King dengan Garden View, waktu itu saya dapat rate sekitar 1.8 juta untuk weekdays.. Overall, kamarnya ok banget.. Spacious, comfortable, and sparkling clean.. Fasilitas di dalam kamar juga lengkap.. 

 

 

 

 

 

 


 

  

 

Swimming poolnya ada 4 bagian dan ada juga kids swimming pool yang dilengkapi dengan water slide.. Poolnya ada operational hours dari jam 09.00 - 18.00, yang menurut saya tidak convenient, karena beberapa orang prefer berenang pagi or even malam hari.. 

 



 

 

 

Untuk breakfast, variansnya cukup banyak dan standard bintang lima dari segi kualitas + presentasi.. Sayangnya kemarin karena barengan dengan rombongan yang cukup banyak jadi restauratnya too crowded dan too noisy..
 
 
 
  


 

 

Servicenya cukup mengecewakan, mostly gara-gara saya ada pesan makanan dan makanan itu tidak boleh dititip di lobby / concierge.. Jadi saya harus ambil langsung ke drivernya.. Padahal posisi kamar ke lobby itu jauh banget dan waktu itu saya lagi berenang.. Sewaktu saya complain ke concierge, saya malah mendengar securitynya ngomongin saya pakai Bahasa Bali.. Karena kesal, langsung saya jawab balik pakai Bahasa Bali.. Saya bilang ke mereka, kalau mau ngomongin orang pastikan orang yang diomongin bukan orang Bali.. hahaha.. Contoh sederhana lainnya, misalnya kita lagi jalan di lobby, berpapasan sama staffnya, pada diam2 semua tanpa ada greetings sama sekali..

Conclusion-nya : sebenarnya ekspektasi saya jauh lebih tinggi untuk hotel dengan brand sekelas Movenpick.. Dibandingkan dengan Movenpick Bangkok saja jauh banget, terutama dari segi service-nya.. Yang oke hanya swimming poolnya saja yang memang luas banget.. Room juga oke, tapi untuk revisit, perhaps not.. hehehe..

 

Movenpick Resort & Spa Jimbaran Bali
Jl. Wanagiri No 1, Jimbaran, Bali
Badung, Bali
Phone  :  0361 4725 777
Instagram  :  @movenpickbali
Website  :   Movenpick Bali

Location  :  ✮✮✮✮☆
Room  :  ✮✮✮✮
Service  :  ✮✮✮
Value  :  ✮✮✮✮
Cleanliness  :  ✮✮✮