Tuesday, January 17, 2023

Kelapa Gading Cafe Malang

Dari Taman Rosario Montfort (read here), saya sempatkan untuk mampir ke salah satu cafe yang lokasinya sangat berdekatan.. Nama cafenya Kelapa Gading.. Kelapa Gading ini seringkali muncul di list ketika saya browsing-browsing mengenai cafe yang lagi hits di kota Malang.. Padahal kalau dilihat dari lokasinya dan akses jalannya, di luar perkiraan saya bahwa di daerah ini ada satu cafe yang jadi favorit warga kota Malang.. Walaupun saya datangnya cukup pagi, tapi pengunjungnya sudah cukup ramai..

 

 

 
 
Konsep di Kelapa Gading ini semi self-service.. Jadi kita harus pesan dulu ke cashier walaupun makanan dan minuman nanti tetap diantar ke meja.. Pilihan seating area-nya ada beberapa.. Ada yang indoor dan outdoor.. Bisa di atas maupun di bawah.. Yang paling oke menurut saya ya di bagian bawah yang ada tenda berbentuk kerucutnya.. Di sekelilingnya juga cukup asri dan cantik.. Sayang tangga menuju bawah itu cukup curam.. Jadi kalau bawa orang tua, lebih baik pilih meja yang di atas saja..
 

 

 

 

 
 
 
 
 
 
 
Kalau dilihat dari menunya, cukup variatif dan lengkap mulai dari Western sampai dengan yang lokal atau tradisional.. Jadi menu pizza dan burger ada, menu penyetan dan rawon juga ada.. hehehe.. Beberapa menu yang saya coba antara lain ada  Nasi Ayam Bumbu Rujak dan Beef Wrap.. Kemudian minumannya ada Kelapa Gading, Iced Latte, Creamy Chocoffee, dan Peterpan First Love.. Dari segi harga, menurut saya sangat affordable mengingat tempatnya yang bagus..


 

 

 

 
 


 

 

 
 
 
 
Untuk rasanya makanannya menurut saya ok only.. Ga buruk sih, tapi juga bukan yang enak banget.. Saya penasaran dengan menu "Rame-Rame"-nya.. Mengingatkan saya dengan tradisi "megibung" di Bali.. Tapi karena sudah breakfast di hotel, jadi terpaksa di-skip.. Untuk minumannya, rata-rata saya suka semuanya.. Terutama coffee dan mocktail-nya..  Mocktail-nya cukup banyak pilihannya, bahkan ada yang base-nya coffee dan ada yang non-coffee.. Harganya juga masih di range 30 ribuan.. Kemudian saya juga nyobain Kelapa Gading, salah satu signature menu mereka.. Ini basically adalah smoothie bowl.. Isinya entah ada buah apa saja, tapi dari warnanya sih sudah pasti pakai dragon fruit.. Mungkin ada pisang dan buah lainnya juga..  Di atasnya ditaburi dengan coconut flakes.. Not the best smoothie bowl I've ever had.. Apalagi tampilannya beda jauh dengan di buku menu.. Tapi untuk harga 35k, bisa dimaklumi kok.. hehehe..
 

 Kelapa Gading (35k), Creamy Chocoffee (31k), 
Iced Latte (22.5k)
 

 Peterpan First Love (32k)
 

 Beef Wrap (32k)
 
 

Nasi Ayam Bumbu Rujak (39k)
 

 

Kelapa Gading
Jl. Tirto Mulyo No 80
Landungsari, Dau, Malang
Phone  :  +62858 1751 0995
Instagram  :  @kelapagading.cafe
Opening Hours  :  08.00 - 22.00 (until 23.00 on Sat & Sun)

Taste  : 

Price  :  ✮✮✮
Service : ✮✮✮
Place  :  ✮✮✮
Recommended  :  Coffee & Mocktail

Friday, January 13, 2023

Taman Rosario Montfort Malang

Salah satu tempat di Malang yang sudah lama ingin saya kunjungi adalah Taman Rosario Montfort.. Apalagi setelah dengar cerita Mama saya, yang sebelumnya sudah pernah ke sana bareng teman-temannya sewaktu reuni SMA.. Nah bulan Desember kemarin kebetulan saya harus ke Malang dan menginap di sana.. Jadi pagi harinya saya sempatkan untuk mampir ke sini.. Berarti wish-list tempat ziarah di Jawa Timur saya tinggal 1 yang belum terealisasi, yaitu Gua Maria Sendangrejo di Blitar.. Sampai sekarang saya masih terus berusaha meyakinkan papa mama saya, kalau saya kuat nyetir Surabaya - Blitar dan berjanji ga bakalan ngebut di jalan tol.. hahaha.. Mungkin tidak one day trip ya, karena katanya di Blitar banyak tempat wisata juga..

Taman Rosario Montfort ini lokasinya masih berada di dalam kota Malang, tepatnya di daerah Merjosari.. Akses masuknya tidak jauh dari Politeknik Negeri Malang.. Jalanannya cukup menanjak, seperti di daerah Batu.. Dan pastikan untuk selalu stay di jalan utama.. Kemarin pulangnya karena mau mampir ke satu cafe di dekat sana, oleh Google Maps saya diarahkan melewati jalan perkampungan yang hanya cukup untuk 1 mobil dan jalannya berliku-liku plus terjal banget.. Saya hanya berdoa, supaya ga papasan dengan motor dan mobil karena ga bakalan cukup.. Mama saya otomatis langsung pucat pasi di kursi belakang.. hahaha..

 

 

 

Taman Rosario Montfort ini berada di Asrama Seminari Montfort Pondok Kebijaksanaan.. Memasuki area parkir, kita bakalan disambut oleh patung Saint Louis-Marie de Montfort.. Karena saya datang saat hari Minggu, jadi jumlah pengunjung cukup banyak.. Ada beberapa group juga yang sedang mengadakan acara rekoleksi dan doa bersama.. Kalau mau buat acara, lebih baik buat janji dulu dengan Romo di sini.. Nanti bakalan diajak Romo Goris keliling taman.. Bahkan nanti juga diajarkan pose yang pas saat berfoto.. hehehe..


 

 

 

 

 

Di luar ekspektasi saya, ternyata tamannya tidak terlalu luas.. Bayangan dan harapan saya besarnya sudah seperti Taman Doa di Gua Maria Kerep Ambarawa.. Overall sih tetap bagus dan well-designed..Tempatnya juga nyaman, rindang dan tenang.. Kalau tidak mau terlalu ramai, bisa datang di saat weekdays..

 

 


 
 
 

Favorit saya tentu Taman Rosario yang dibentuk seperti hati, dimana butir-butir rosarionya berbentuk mawar, dan dengan salib besar yang berada di tengahnya.. Di sekelilingnya terdapat 4 peristiwa rosario yang dilengkapi dengan patung-patung kecil sesuai dengan peristiwanya.. Di dekat Taman Rosario juga terdapat Gua Maria.. Patung Bunda Maria di sini juga cukup unik karena design-nya Bunda Maria yang sedang menggendong kanak-kanak Yesus.. Nama patungnya Bunda Maria Pelindung Perjalanan (Our Lady of The Way).. Oh ya Taman Rosario Montfort ini buka dari pukul 08.00  hingga pukul 20.00.. Terbayang kalau ke sini pas sore menjelang malam hari, pasti bakalan bagus banget.. 

 



 

 

 
 
 


Taman Rosario Montfort
Asrama Seminari Montfort Pondok Kebijaksanaan
Jl. Joyo Agung No 100, Merjosari, Malang
Phone  :  +62341 558034
Opening Hours  :  08.00  -  20.00
Entrance fee  :  free

Tuesday, January 10, 2023

Cerita Manisan Ubud Bali

Awal-awal Pison Coffee buka di Ubud, saya sama sekali tidak menyangka kalau di belakang cafe terdapat satu restaurant.. Nama restaurantnya Cerita Manisan.. Lokasinya memang masuk ke dalam dan harus jalan melewati sawah juga.. Tapi turned out, makanannya oke, service-nya oke, ambiance-nya juga oke.. So far salah satu Indonesian restaurant terbaik yang ada di Ubud.. 

 

 

 

Cerita Manisan ini mengusung konsep fine dining Indonesian culinary.. Bangunannya saja berbentuk rumah Joglo yang usianya sudah lebih dari 350 tahun.. Restonya sendiri dikelilingi oleh sawah yang menambah kesan asri dan close to nature.. Konsep restaurant-nya semi outdoor tapi sama sekali ga gerah dan justru sejuk karena banyak pepohonan.. Setiap sudut resto juga di-design dengan cantik sehingga cocok juga buat yang suka berfoto ria.. Kalau mau dapat vibes romantisnya, bisa datang saat sore menjelang malam hari.. Servicenya juga excellent, no complain at all.. 


 

 
 
Untuk pilihan menunya sendiri, didominasi oleh makanan lokal khas Indonesia dengan sedikit modern twist.. Pilihannya cukup banyak dan semuanya menarik.. Sehingga bingung juga sewaktu memilih mau pesan apa.. Dari segi harga, standard fine dining atau gourmet dining di Ubud, which is on the higher side.. But trust me, it's so worth it..


 

 

 

 
 
 
 
 

Untuk minuman, saya pesan Double Mint.. Ini sejenis mocktail yang terdiri dari campuran mint leaf, mint syrup, lemon juice, and soda water.. Yang kenal saya pasti tahu kalau ini kombinasi minuman favorit saya.. Basically everything with mint and lemon.. hehehe.. Double Mint ini enak banget.. Karena daun mint-nya tidak sekedar dipakai sebagai garnish (hiasan), tetapi dihancurkan juga sehingga rasanya cukup strong.. Pesanan lainnya ada Latte dan Resep Nenek, yang merupakan campuran jahe, sereh, dan jeruk nipis..


Double Mint (40k)

 

Untuk appetizer, saya pesan Mantau Celup.. Jadi ini mantau goreng yang disajikan dengan Singaporean style Chili Crab.. Chili crab-nya enak dan cukup otentik kalau dibandingkan dengan rasa aslinya di Xinjiapo..  Kemudian ada Ikan Asap Rangginang.. Jadi ini rangginang yang diberi topping campuran ikan asap, kemangi, tomat dan jeruk nipis.. Rasanya unik banget dan dari segi tekstur juga oke.. 


Mantau Celup (65k)
 

Ikan Asap Rangginang (55k)
 

Untuk main course, saya pesan beberapa menu untuk dis-share.. Ada Iga Bakar Nasi Jagung Kecombrang, Ayam Sembunyi, dan Gurami Goreng Sambal Pecak.. Dari ketiga menu ini, yang paling enak adalah Ayam Sembunyi.. Jadi ini ayam kampung yang digoreng kering.. Yang buat special adalah topping daun dan rempah goreng di atasnya.. Karena digoreng kering, jadi daun dan rempah ini bisa dimakan semua.. Ayamnya juga gurih dan wangi, cocok dimakan dengan sambal teri-nya.. Iga Bakar Nasi Jagung Kecombrangnya juga enak.. Jadi ini nasi jagung, yang diberi topping iga bakar, perkedel, mix salad, dan sambal.. Iga bakarnya well-seasoned dan empuk.. Gurami Goreng Sambal Pecaknya juga oke.. Saya suka sambal pecaknya dan guraminya juga fresh.. 


Iga Bakar Nasi Jagung Kecombrang (165k)
 

Ayam Sembunyi (175k) 


Gurami Goreng Sambal Pecak (155k)



If you have a sweet tooth, bisa cobain aneka dessert mereka yang unik dan menarik.. Ada Nangka Mille Crepes, Duren Egg Tart, Colenak, Es Podeng, Es Cendol, dan masih banyak lagi.. 
 
 


Cerita Manisan
Jl. Hanoman, Ubud, Bali
Phone  :  +62361 846 8933
Instagram  :  @ceritamanisan
Website  :   Manisan Bali
Opening Hours  :  10.00 - 21.00

Taste  : 

Price  :  ✮✮✮
Service : ✮✮✮
Place  :  ✮✮✮
Recommended  :  Ayam Sembunyi, Ikan Asap Rangginang, etc