Puas jalan2 keliling Georgetown, kini saatnya
shopping time.. hehehe.. Masih dengan
Bus CAT kami pun menuju Pasar Chowrasta.. Pasar Chowrasta ini adalah tempat
terbaik untuk mencari oleh2 khas Penang.. Mau itu baju, pernak-pernik, sampai
makanan, semuanya ada di pasar ini.. Biarpun namanya pasar, tempatnya cukup
bersih & nyaman.. Harganya juga murah meriah.. hehehe.. Tahun 2015 kemarin kami juga sempat mampir ke Pasar Chowrasta ini (read here)..
Sebelum masuk ke dalam Pasar Chowrasta, kami mampir
dulu ke Ban Heang yang berada persis di pertigaan Lebuh Campbell.. Ban Heang
ini adalah toko yang menjual makanan atau local snack khas Penang.. Outlet-nya
banyak dan tersebar di berbagai penjuru Pulau Pinang.. Ada yang di Gurney Plaza, Gurney Paragon,
Jalan Macalister, dan termasuk di Penang International Airport.. Ban Heang
terkenal akan Tau Sar Pheah & Heong Pheah-nya, yang sayangnya kurang saya
sukai.. Tapi selain pia / biscuit, Ban Heang juga menjual aneka kopi, the
tarik, manisan, dan snack2 lainnya yang sayang untuk lewatkan.. Kalau saya,
yang wajib dibeli adalah the tarik, kopi o, white coffee, durian coffee, chicken
floss (abon ayam), frugurt, dan snack nori-nya.. Dari segi harga, masih
terjangkau banget.. Kopi O satu bungkus besar (isi 15 sachet) harganya RM
9.90.. Penang The Tarik satu bungkus besar harganya RM 15.90.. Staff-nya juga
helpful dan ramah..
Ban Heang on Penang Road (near Chowrasta Market)
Berhubung beli oleh2nya saya putuskan pas di hari2
terakhir saja, jadi di Pasar Chowrasta saya hanya mampir ke toko langganan
(baru masuk di sebelah kiri), untuk membeli bumbu tom yum, terasi atau kalau
orang Malaysia menyebutnya belacan, dan minyak urut papa saya.. hahaha.. Ya
beginilah kami.. Saking anti main-stream, jadi yang dibeli ya terasi.. hahaha..
Tapi beneran terasi Malaysia itu enak.. Kalau di Indonesia, yang lumayan palingan
hanya terasi merk Ny. Siok.. Kalau terasi Malaysia ini ga seberapa bau-nya, ga
asin, dan warnanya natural alias ga merah menyala seperti beberapa terasi di
sini.. Btw, ini kok jadi ngomongin terasi ya.. hahaha..
Pasar Chowrasta
(kemarin lupa foto, ini foto dari tahun 2015,
tapi sekarang pasarnya sudah di-renov, jadi lebih bersih & modern)
Kelar belanja, kami berjalan kaki menuju Lebuh Keng
Kwee yang untungnya hanya beberapa meter dari Pasar Chowrasta.. Sudah jauh2
sampai di Penang, serasa ada yang kurang kalau ga mampir ke Penang Road Famous
Teochew Chendul.. Untungnya pas kami datang, antrian ga terlalu panjang..
Berhubung bawaan lagi banyak, ya sudah di bungkus saja.. Buat yang mau makan di
tempat, bisa makan sambil berdiri atau masuk ke Joo Hooi Café.. Katanya sih
makanan di Joo Hooi Café ini oke2 juga, sayang saya ga pernah nyobain..
hehehe.. Penang Road Famous Teochew Chendul ini selain memiliki beberapa outlet
di Penang, juga memiliki outlet di kota2 lain di Malaysia seperti di KL, Johor
Bahru, Perak, dll..
Penang Road Famous
Teochew Chendul
Perjuangan ternyata masih belum selesai.. Kami
masih harus jalan kaki menuju hotel kami yang kira2 masih berjarak 800 meter dari Lebuh Keng Kwee.. Mana isi naik
turun jembatan penyebrangan.. Kalau sudah begini, tiba2 langsung kangen Bali
dimana saya bisa nyebrang jalan sesuka hati.. hahaha.. Sebenarnya bisa naik Bus
CAT juga dan turun di Komtar.. Tapi dari Komtar tetap harus jalan kaki lagi..
Ya hitung2 bakar kalori.. Dan kalori yang dibakar pastinya double karena kami
jalan kaki pas siang bolong.. hahaha..
Setelah tidur2 cantik di kamar hotel kami yang
nyaman, sore harinya kami sudah siap untuk jalan2 lagi.. Sebenarnya ga ada
agenda khusus buat sore itu.. Jadi akhirnya kami memutuskan untuk ke Gurney
Plaza saja.. Untuk menuju Gurney Plaza,
cari paling gampang adalah naik Bus Rapid Penang dari Komtar.. Naik yang no 103
dan nanti pulangnya ke Komtar juga naik bus yang sama.. Dari sekian banyak
shopping mall di Penang, Gurney Plaza ini adalah favorit saya.. Pilihan toko /
outlet-nya banyak, mulai dari yang exclusive brands sampai yang kelas menengah
semuanya ada.. Tempat makan apalagi.. Dari kelas resto, food court, semua jenis
makanan ada sepertinya.. Ada supermarket Cold Storage juga di lantai B1..
Gurney Plaza juga punya akses langsung menuju Gurney Drive (Persiaran Gurney)..
Jadi pengunjung mall bisa langsung menuju Gurney Drive Hawker Center yang tidak
saya rekomendasikan itu atau bisa jalan2 santai di pinggir laut.. Sayang sore
itu, cuaca lagi tidak bersahabat.. Mendung dan sempat turun hujan juga..
dapat bus tingkat (double decker)
Gurney Plaza
Kami yang tanpa arah dan tujuan ini akhirnya keluar
masuk toko.. Dari yang niatnya ga pengen belanja, malah jadi belanja ini itu..
Tapi lumayanlah, dapat banyak diskonan di Parkson (department store).. Kami
juga mampir ke outlet-nya Fipper.. Sebenarnya harganya 11-12 sama di
Indonesia.. Tapi enakan beli langsung di negeri asalnya ya.. hahaha..
Fipper @ Gurney Plaza
Puas belanja, kami menuju lantai B1 dimana lantai
B1 ini adalah gudangnya makanan.. hahaha.. Pertama2 mampir dulu ke Bee Cheng
Hiang.. Sedih ketika tahu outlet Bee Cheng Hiang di Jalan Penang dekat Komtar
itu sudah tutup.. Tapi untunglah masih ada yang di Gurney Plaza ini.. Mampir
juga ke Auntie Anne’s yang saking rakusnya makan, lupa untuk difoto.. hahaha..
Tiga varians favorit saya di Auntie Anne’s adalah Cheese Nuggets, Jumbo Cheese,
dan Eclairs. . Sampai2 pas mau pulang bela2in antri di Auntie Anne’s di KLIA2..
hehehe..
Bee Cheng Hiang @ Gurney Plaza
Next kami mampir ke Empire Sushi.. Empire Sushi ini
adalah outlet yang menjual sushi dengan konsep quick-service kiosks.. Kalau
biasanya pergi ke toko roti tinggal tunjuk ini itu sama mbak2nya, nah di Empire
Sushi sama konsepnya.. Tinggal tunjuk sushi ini sushi itu ke mba atau mas-nya karena
setiap sushi dijual per pcs.. Yang bikin special adalah varians sushi-nya yang
buaannyakkk.. Konon ada 70 lebih varians sushi yang ditawarkan Empire Sushi
ini.. Senangnya lagi, harganya lho murah meriah.. hahaha.. Harganya mulai dari
RM 1.10.. Dijamin kalap.. hahaha.. Untuk condiment, bisa dibeli sesuai
kebutuhan.. Kalau pengen pakai soyu dan wasabi, silakan ambil dan bayar saat di
kasir.. Kebetulan2 sushi2 yang kemarin saya beli sudah enak dimakan gitu aja..
Memang dari segi rasa, sushi2 Empire Sushi ini lebih “bold” rasanya
dibandingkan sushi2 yang biasa saya makan.. Kalau saya doyan2 aja, walaupun ada
beberapa yang menurut saya kebanyakan mayonnaise.. Empire Sushi ini juga
Muslim-friendly, jadi bebas alcohol, pork, lard, dan mirin.. Selain di Gurney
Plaza, outlet Empire Sushi juga bisa ditemukan di Gurney Paragon, 1st
Avenue, dan shopping mall di kota lain seperti Kuala Lumpur, Putrajaya, Alor
Setar, dll..
Empire Sushi @ Gurney Plaza
Walaupun sudah nyemil ini itu, untuk dinner kami
menuju Kenny Rogers Roasters yang berlokasi di area outdoor Gurney Plaza.. Kenny
Rogers Roasters (KRR) memang sudah ada di beberapa kota di Indonesia.. Tapi
kami yang tinggal di Bali kan belum pernah nyobain.. hehehe.. Papa saya yang pertama
kali tertarik untuk nyobain KRR semenjak melihat outlet-nya di Queensbay Mall
kemarin..
area outdoor-nya Gurney Plaza
Kami memesan paket Kenny’s Wholesome Meal, Garlic
Toasties, dan Beef Bolognaise.. Paket Kenny’s Wholesome Meal-nya sendiri
terdiri dari Roasted Whole Chicken, 3 porsi Side Dishes, 2 Country-style Chicken Soup, 2
Home-made Muffins, dan 1 Jug Iced Lemon Tea.. Untuk muffin ada 3 pilihan, yaitu Chocolate,
Banana, dan Vanilla.. Untuk side dishes, pilihan kami adalah BBQ Baked Beans,
Aromatic Rice, dan Chunky Veggie.. Service-nya KRR Gurney Plaza ini rada lambat
padahal kondisi restaurant tidak terlalu ramai.. Makanan yang dihidangkan juga
ada yang sudah dingin.. Dari segi taste, not bad sebenarnya roasted chicken-nya, tapi sangat tasteless menurut
lidah saya.. Bahkan saya minta chili sauce dengan
harapan bisa membantu, ternyata kami malah dikasi saos sambal sachet-an yang
lebih dominan rasa manisnya dibandingkan rasa pedasnya.. hahaha.. Sebenarnya
ayam-nya sendiri bagus kualitasnya kok, di-roasted dengan sempurna.. Dan
sebenarnya much better dari ayamnya Le Poulet Roti yang kami makan di Colmar
Tropicale.. Tapi dibandingkan dengan Nando’s, saya lebih prefer Nando’s..
Home-made Muffins (Chocolate, Banana, and Vanilla)
Country-Style Chicken Soup & Garlic
Toasties
Beef Bolognaise
Roasted Whole Chicken
Kenny’s Wholesome Meal
Untuk dinner di KRR ini kami harus membayar sekitar
RM 125 atau IDR 380k..
Pricey atau tidaknya relatif ya.. Cuma yang saya sayangkan, kami lagi di Penang
yang notabene surganya makanan, kami malah makan yang beginian dan ujung2nya
tidak sesuai ekspektasi.. hahaha..
Selesai makan dan karena hari sudah semakin gelap,
kami meninggalkan Gurney Plaza dan menunggu bus 103 di bus stop yang terletak
persis di seberang Gurney Plaza (Jalan Kelawai).. Ini adalah malam terakhir
kami di Penang.. Ah sedih rasanya.. Dua hari ga terasa sama sekali.. Kami juga
harus tidur lebih awal karena keesokan harinya kami akan menempuh perjalanan
darat untuk menuju destinasi selanjutnya..
Hotel Neo+ Penang tampak dari kejauhan
Penang @ night
To be continued..
Ban Heang
245-247 Penang Road, Georgetown
10100, Pulau Pinang, Malaysia
Pasar Chowrasta
Lebuh Tamil (Jalan Penang), Georgetwon
10100, Pulau Pinang, Malaysia
Penang Road Famous Teochew Chendul
27 Lebuh Keng Kwee, Georgetown
10100, Pulau Pinang, Malaysia
Opening Hours
: 10.30 – 19.00 (Mon-Fri) &
10.00 – 19.30 (Sat-Sun)
Other outlets in Penang :
Prangin Mall, Gurney Paragon, Gurney Plaza, Queensbay Mall, etc
Prangin Mall, Gurney Paragon, Gurney Plaza, Queensbay Mall, etc
Komtar (Kompleks Tun Abdul Razak)
Jalan Penang, Georgetown
Pulau Pinang, Malaysia
http://thetop.com.my/
Jalan Penang, Georgetown
Pulau Pinang, Malaysia
http://thetop.com.my/
Gurney Plaza
170 Persiaran Gurney, Georgetown
10250, Pulau Pinang, Malaysia
Opening Hours : 10.00 - 22.00
http://www.gurneyplaza.com.my/en/
Bee Cheng Hiang @ Gurney Plaza
Fipper @ Gurney Plaza
Kenny Rogers Roasters @ Gurney Plaza
No comments:
Post a Comment