Selesai mengunjungi tiga temples tersebut (Ling Sen
Tong, Nam Thean Tong, dan Sam Poh Tong), kami berhenti sejenak di Pomelo
Paradise.. Jadi tak jauh dari jalan masuk menuju tiga temples ini terdapat satu
area dimana berjejer gerai2 kecil yang menjual buah Limau atau Pomelo atau yang
kita kenal sebagai Jeruk Bali.. Kemarin saya asal berhenti saja di depan gerai
no 11.. Untungnya dapat aunty yang baik dan ramah banget.. Kami dipilihkan Pomelo
yang manis dan juicy banget.. Pomelo-nya juga dikupas sedemikian rupa,
sehingga mudah saat memakannya.. Ipoh
memang terkenal akan Pomelo-nya.. Konon buah Pomelo ini tumbuh paling baik di
daerah Tambun, sebuah kota kecil di Ipoh.. Satu biji Pomelo berukuran besar harganya
RM 10-15.. Untuk kami berempat 1 biji bisa dimakan berkali2.. Tapi sebenarnya menyesal
hanya beli satu biji.. Enak soalnya.. hahaha.. Jeruknya manis dan ga ada rasa
pahit yang biasanya saya rasakan kalau beli Jeruk Bali di Bali.. Biarpun
namanya Jeruk Bali, di Bali mah kagak ada Jeruk Bali yang seenak ini.. wkwkwk..
Awalnya saya juga skeptis.. Ngapain jauh2 ke Ipoh, carinya Jeruk Bali.. Kemarin
itu saya ga sengaja lihat deretan gerai2 ini.. Nawarin papa saya, beliau mau,
makanya berhenti dan beli.. hehehe.. Jadi buat yang berencana ke Ipoh, wajib
cobain Pomelo-nya ya.. hehehe..
gerai2 di Pomelo Paradise
Gerai Buah Limau No 11 (recommended)
the best pomelo I've ever had
Sambil asyik makan Pomelo, kami melanjutkan
perjalanan menuju Batu Gajah.. Batu Gajah ini masih termasuk state Perak, tapi
sudah di luar kota Ipoh.. Perjalanannya sekitar 30 menit dari Gunung Rapat..
Cukup jauh tapi karena lewat-nya highway (mirip tol), jadi ga kerasa.. Alasan
kami jauh2 ke Batu Gajah adalah demi mengunjungi Kellie’s Castle.. Awalnya saya sempat bimbang, ke Kellie’s
Castle ga ya.. Tapi setelah dipikir2, takutnya kalau ga dikunjungi, ujung2nya
menyesal.. Belum tentu bisa kembali ke Ipoh lagi kan.. hehehe.. Ada yang pernah dengar tentang Kellie’s Castle??
Kellie’s Castle adalah sebuah castle atau kastil
yang dibangun oleh William Kellie Smith, seorang pemilik perkebunan yang berasal
dari Scotland.. Kellie’s Castle ini dibangun di tahun 1915 dan berada di persis
di samping Sungai Raya di kota Batu Gajah.. Proses pembangunan castle ini belum
terselesaikan bahkan sampai William Kellie Smith wafat di tahun 1926.. Kini
Kellie’s Castle menjadi salah satu tourist attraction yang populer di Batu Gajah
dan juga Malaysia.. Kellie’s Castle bahkan juga menjadi setting film ‘Anna &
The King”, salah satu film favorit saya.. Beberapa orang mempercayai tempat ini
berhantu.. Silahkan di-google sendiri kalau penasaran tentang kejadian2 mistis
yang terjadi di Kellie’s Castle.. wkwkwk..
Yang paling terkenal mungkin Balkoni Serambi Berhantu (Ghostly Cloister
Balcony), dimana konon roh-nya William Kellie Smith sering terlihat berkeliaran
di sepanjang balkoni ini.. Kellie’s Castle juga masuk di dalam daftar 5 tempat
terseram (scariest places) di Malaysia.. Buat pecinta hal yang mistis2, bisa
ikut Paranormal Night Tour-nya.. hehehe.. Oh ya, harga tiket masuknya sangat terjangkau
kok.. RM 10 untuk foreigners dan RM 5 untuk orang local..
Kellie's Castle @ Batu Gajah
Yang mengenal saya pasti tahu kalau saya ini paling
anti dengan tempat2 seram seperti ini.. Wong nonton film thriller atau horror
aja ga berani.. Eh berani sih, kalau dipaksa.. Di dalam bioskop tinggal pakai
headset dan tutup mata.. hahaha.. Berhubung penakut, saya dan mama saya duduk2
aja di luar castle.. Papa saya dan adik saya yang masuk ke dalam castle.. Kata mereka sih ga ada seram2-nya.. Mungkin karena datang pas sore hari dan lagi ramai pengunjung.. Walaupun tidak banyak yang bisa dilakukan di sekitar castle, menurut saya Kellie’s
Castle ini tetap worth a visit..
Dari Kellie’s Castle, kami kembali ke kota Ipoh.. Di
perjalanan, saya teringat akan parking coupon yang harus saya beli.. Jadi
seperti kota2 lain di Malaysia, Ipoh juga menerapkan sistem parking coupon atau
kupon letak kereta kalau dalam Bahasa Melayu.. Parking coupon ini bisa kita
beli di minimarket, toko2 kelontong, 7-Eleven, dll.. Ada 3 pilihan durasi
parkir, yaitu ½ jam 1 jam, dan 1 hari.. Tarifnya adalah RM 0.30 per ½ jam, RM
0.60 per jam, dan RM 4.00 per harinya.. Coupon2 ini dijual per booklet, dimana
1 booklet terdiri dari 5 coupons.. Saya membeli 1 booklet coupon durasi 30
menit (RM 1.50) dan 1 booklet coupon durasi 1 jam (RM 3.00).. Parking Coupon
ini digunakan ketika kita hendak parkir di pinggir jalan atau dimana saja yang
bertuliskan “zona letak kereta berkupon”..
parking coupon
Cara penggunaannya adalah setiap kali kita hendar
parkir, ambil coupon dan scratch atau gosok bagian hologram-nya dengan uang koin.. Sesuaikan
juga dengan durasi parkir kita.. Kalau 1 jam bisa pakai 1 coupon durasi 1 jam
atau 2 coupons durasi 30 menit.. Bagian yang di-scratch ada 5 bagian.. Yang
pertama adalah "Tahun / Year", kemudian "Bulan / Month", kemudian "Hari / Day", kemudian "Jam / Hour" dan "Menit / Minute" saat kita
mulai parkir.. Setelah itu, coupon
diletakkan di atas dashboard di depan pengemudi, atau yang penting terlihat
dari luar mobil.. That’s it.. Simple sebenarnya dan menurut saya sangat
efektif.. Sistem parking coupon ini berlaku dari hari Senin – Sabtu mulai dari pukul
08.00 – 18.00.. Jadi di luar jam tersebut dan hari Minggu / Ahad, parking
coupon sistem ini tidak berlaku.. Jadi alih2 ada tukang parkir seperti di Indonesia, di Ipoh hanya ada petugas
yang berkeliling untuk memeriksa apakah mobil yang parkir sudah memasang
parking coupon.. Kalau ga ada, dapat deh surat cinta alias surat tilang..
hahaha.. Ya untung2an juga sih.. Petugas 7-Eleven yang saya temui malah bilang
kalau parkir sebentar ga usah pasang coupon.. wkwkwk.. More information about Ipoh Parking Coupon
System, please read here..
picture taken from www.mbi.gov.my
Sayangnya saat kami memasuki kota Ipoh, tiba2 hujan
turun dengan derasnya.. Kami sempat muter2 untuk mencari Lim Keng Guan.. Lim
Keng Guan adalah toko yang menjual bakkwa atau dried meat dan cukup terkenal di
kota Ipoh.. Kami hanya beli beberapa gram, not bad sebenarnya, tapi masih lebih
enak Bee Cheng Hiang dan Loong Kee.. Next stop adalah another must-try food di
Ipoh, yaitu Ayam Garam (Salted Chicken) Aun Kheng Lim.. Ayam Garam ini adalah
ayam utuh yang dibungkus dengan kertas dan kemudian dimasak di dalam wajan
besar yang berisikan garam.. Ayam Garam ini adalah salah satu oleh2 favorit
wisatawan yang berkunjung di Ipoh.. Packaging-nya cantik dan mereka juga
menjual versi vacuum packs yang bisa disimpan hingga 1 bulan ke depan.. Pengunjung
yang ingin membeli Ayam Garam juga tidak perlu repot2 keluar dari mobil.. Hanya
perlu buka kaca mobil, nanti akan ada staff yang menerima order kita dan
membawakan pesanan kita.. Keren ya.. Mirip drive-thru-nya resto fast food
terkenal itu.. hahaha.. Harga per pack (1 ekor ayam utuh) adalah RM 21.. Walaupun
namanya Ayam Garam, ayam-nya sebenarnya tidak seasin yang saya bayangkan..
Ayam-nya tipe ayam kampung kalau di Indonesia, jadi tidak berlemak, empuk, dan
juicy.. Sayang saya kurang suka dengan aroma dan rasa Chinese herbs-nya yang lumayan terasa saat memakan ayam-nya..
Ayam Garam (@ RM 21)
Berhubung kepengen yang hangat2, mampirlah kami di Nam
Heong Ipoh Soho.. Ipoh memang terkenal
akan white coffee-nya yang sudah mendunia itu.. Di Ipoh ada dua kedai kopi yang
sama2 enak dan sama2 terkenalnya, yaitu Nam Heong dan Sin Yoon Loong.. Beberapa
orang meng-klaim Nam Heong lebih enak, dan beberapa lainnya memilih Sin Yoon Loong..
Saya sendiri yang bukan penggemar berat kopi, merasa dua2nya sama2 enak..
hahaha.. Nam Heong adalah pelopor Old Town White Coffee yang produk-nya sering
kita jumpai di supermarket atau bahkan resto Old Town White Coffee-nya yang
banyak tersebar di kota2 besar di Indonesia..
Kedua kedai kopi yang originalitas-nya masih
dipertahankan sampai hari ini, berlokasi di Jalan Bandar Timah.. Tak jarang
pengunjung bahkan harus rela antri demi mencicipi secangkir white coffee di kedua kedai kopi ini.. Belum lagi yang membawa mobil, tempat parkir juga menjadi problem..
Oleh sebab itu, saya memutuskan untuk pergi ke outlet Nam Heong yang berada di
Ipoh Soho, tak jauh dari hotel kami.. Nam Heong Ipoh Soho ini adalah versi
modern dari kedai kopi Nam Heong di Jalan Bandar Timah.. Tempatnya modern,
full-AC, dan melihat menu + order-nya dilakukan via tablet yang tersedia di
masing2 meja.. How cool is that.. wkwkwk..
original Nam Heong @ Jalan Bandar Timah
Nam Heong Ipoh Soho
tablet yang dipakai untuk lihat menu dan order
Berhubung sudah sampai Nam Heong, wajib nyobain
kopi-nya dong.. Jadi saya memesan Ipoh Old Town White Coffee versi hot dan iced-nya..
Selain itu saya juga memesan menu lain seperti Caramel Egg Custard, Egg Tart,
Traditional Pan Mee, Supreme Prawn Noodles, dan Wanton Soup.. Overall, saya
suka banget makanan dan minuman di Nam Heong Ipoh Soho ini.. Yang paling saya
suka adalah Iced Ipoh Old Town White Coffee, Wanton Sioup, dan Traditional Pan
Mee-nya.. Harganya juga murah meriah mengingat tempatnya yang berkonsep
restaurant.. Kopi enak secangkir cuma
8ribu perak.. Makanan berat mulai 15 ribuan.. Service-nya juga oke banget,
bahkan ada aunty2 yang membantu kami untuk ordering via tablet karena kami
sempat kebingungan.. hahaha.. Sayang saat keesokan harinya, malam2 kami kelaparan,
jadi kami pergi ke Nam Heong Ipoh Soho dan ternyata sudah tutup.. hiks.. Nam
Heong juga sekarang sudah punya outlet di Pavilion KL, Petaling Jaya, dan
Subang Jaya..
Nam Heong Ipoh White Coffee – Hot (@ RM 2.6)
Nam Heong Ipoh White Coffee - Iced (@ RM 3)
Ipoh Caramel Egg Custard - Promo ( @ RM 2)
Nam Heong Egg Tart (@ RM 2.1)
Wanton Soup – 10pcs (@ RM 5.6)
Supreme Prawn Noodles (@ RM 8.5)
Traditional Pan Mee (@ RM 6.90)
Setelah beristirahat di hotel, malam harinya kami
keluar lagi.. Ternyata enak juga lho sewa mobil.. Bisa kemana2 sesuka hati..
hahaha.. Berhubung papa saya tiba2 sakit dan toko obat di sekitar hotel juga
sudah pada tutup, jadi kami menuju Ipoh Parade untuk mencari pharmacy.. Ipoh
Parade ini adalah shopping mall terbesar dan paling terkenal di kota Ipoh, terletak di
Jalan Sultan Abdul Jalil, tak jauh dari hotel kami dan Nam Heong Ipoh Soho..
cloudy Ipoh
Ipoh at night
Malam itu kebetulan Minggu malam, jadinya Ipoh
Parade full banget.. Bisa dimaklumin sih secara mall di Ipoh kan ga banyak..
Saya muter2 cari parkiran ada 30 menit-an.. hahaha.. Mall-nya standard saja..
Kami hanya window shopping dan terakhir mampir ke Jaya Grocer (supermarket).. Ada
kejadian lucu saat kami selesai belanja di Jaya Grocer.. Kami sempat
kebingungan mencari tempat dimana kami memarkir mobil.. Padahal parkirnya pas
di sebelah escalator naik ke mall-nya.. hahaha.. Mobil ketemu, eh tiba2 mobil
ga bisa di-starter.. Mulai panik.. Eh setelah dilihat2, ternyata baru nyadar
setir-nya dalam kondisi locked.. #tepokjidat.. Sepertinya si setir kesenggol
badan saya saat turun dari mobil.. Maklum mobilnya terlalu mungil bila
dibandingkan dengan badan saya.. wkwkwk..
Ipoh Parade
Kekatrokan kami belum berakhir saudara2.. Sampai
pintu exit parkiran, saya masukkan kartu parkir ke mesin, tapi ditolak terus
sama mesinnya.. Coba lagi dan lagi, hasilnya tetap sama.. Tambah panik karena
antrian mobil di belakang sudah panjang banget.. Akhirnya kami didatangi security..
Ternyata kami harus bayar biaya parkir dulu di mesin yang disediakan di dekat
pintu menuju tempat parkiran.. #tepokjidatlagi.. Jadi karena mobil sudah
terlanjur di depan palang pintu, akhirnya mobil2 di belakang kami diarahkan ke
palang pintu sebelah sambil nungguin adik saya yang bayar parkir dulu, mana
mesinnya jauh tempatnya.. Untung ga diklakson-in sama mobil2 lain.. Tapi pasti
mereka geleng2 kepala sambil ngedumel “tourists”.. wkwkwk..
Sebelum kembali ke hotel, ada satu tempat lagi yang
ingin kami kunjungi, yaitu Kinta Riverfront Walk.. Kinta Riverfront Walk ini
adalah suatu area di tepi Sungai Kinta, yang di-design mirip seperti I-City di
Shah Alam, dengan LED Lights yang sangat cantik.. Melihat foto2nya saja saya
sudah terkagum2.. Karena tidak jelas dimana lokasi pastinya, jadi kami menuju
Kinta Riverfront Hotel & Suites.. Tapi herannya, pas kami lewat, kok ga ada
lampu2 seperti yang saya lihat di internet ya.. Akhirnya kami muter lagi,
ngikutin Google Maps dan kembali lagi ke tempat yang sama.. Berarti memang ini
tempatnya.. Tapi setelah kami parkir mobil dan berjalan ke arah sungai, lho kok
pohon yang berlampu hanya beberapa biji saja.. hahaha.. Ini sih ga sesuai ekspektasi..
wkwkwk.. Boro2 lampu, manusia aja hanya
ada beberapa yang lewat.. Ada beberapa
toko kecil dan resto di sepanjang sungai yang hanya saya lihat dari kejauhan.. Kebetulan tahun 2017 ini pemerintah Perak mengadakan program "Visit Perak 2017".. Jadi ada toko kecil yang menjual aneka souvenir dan "I Love Perak" sign yang cukup menghibur kami karena bisa dipakai untuk berfoto-ria.. hahaha..
Kinta Riverfront Walk - Ekspektasi
picture taken from www.ipoh-city.com
I Love Perak (indeed)
Akibat muter2 ga karuan demi menemukan Kinta
Riverfront Walk, kami jadi kelaparan.. hahaha.. Akhirnya sebelum masuk kamar,
kami take away makanan di Fantasy Restaurant yang berada persis di samping MU
Hotel Ipoh.. Kami memesan Crispy Wan Tan Noodles (RM 7) dan Yong Zhou Fried
Rice (RM 6.50).. Sayang makanan2 ini ga ke-foto.. Yang jelas makanannya enak,
murah meriah, dan porsinya jumbo.. Keesokan harinya, maunya dinner di Fantasy
Restaurant ini lagi, ga tahunya tutup.. hehehe..
To be continued..
Gerai Buah Limau No. 11 @ Pomelo Paradise
Jalan Raha Dr. Nazrin Shah / Jalan Gopeng
(near Sam Poh Tong Temple)
31350, Ipoh, Perak, Malaysia
Kellie’s Castle
Lot 48436 KM 5.5 Jalan Gopeng
31000, Batu Gajah, Perak, Malaysia
Telp : +60 5 365 3381
Opening Hours
: 09.00 -
18.00
Email : kelliescastle1108@yahoo.com.my
Lim Keng Guan
19 Jalan Raja Musa Aziz
30300, Ipoh, Perak, Malaysia
Telp : +60 5 255 0470
Opening Hours
: 09.00 -
19.00
Ayam Garam Aun Kheng Lim
24 Jalan Theatre
300300, Ipoh, Perak, Malaysia
Telp : +60 5 254 2998
Opening Hours
: 09.00 -
18.00
Nam Heong Ipoh Soho
Blok B 2-15 Soho Ipoh
Jl. Sultan Iskandar Shah
30000, Ipoh, Perak, Malaysia
Telp : +60 5 2460 521
Opening Hours
:
Mon – Fri : 08.00
– 18.00
Sat, Sun, Public Holiday :
08.00 - 22.00
Original Place Address :
2 Jalan Bandar Timah
30000, Ipoh, Perak, Malaysia
Opening Hours
: 07.00 -
17.30
(adjacent to Sin Yoon Loong)
Ipoh Parade
105 Jalan Sultan Abdul Jalil
30450, Ipoh, Perak, Malaysia
Telp : +60 5 2410 885
Opening Hours
: 10.00 -
22.00
Kinta Riverfront Walk
Jalan Lim Bo Seng
(near Kinta Riverfront Hotel & Suites)
30000, Ipoh, Perak, Malaysia
Fantasy Restaurant
11 Jalan Chung Thye Phin
30250 Ipoh, Perak, Malaysia
Telp : +60 5 242 2113
Hello. I'm gonna visit Ipoh next month. Is it possible for us to reach Kellie Castle by public transportation?
ReplyDeleteHi. The most popular and convenient way to reach Kellie's Castle is by car, just like we did. You can take a taxi, but it's quite expensive due to the distance. It will cost you around RM 100 (return trips) and the taxi driver will wait since getting another taxi at Kellie's Castle is quite impossible. There's a local bus actually. You can take Perak Transit Bus from Medan Kidd Bus Station in Ipoh, alight at Gopeng and take another Perak Transit Bus which heading to Batu Gajah.
Delete