Dari sekian banyak attractions atau tempat wisata
di Ipoh, Lost World of Tambun menjadi salah satu yang di-favorit-kan dan
direkomendasikan oleh travelers lain.. Saya sendiri bukan penggemar theme park,
apalagi traveling-nya bareng papa mama yang sudah senior (baca : berumur).. hehehe..
Diajakin masuk ke Universal Studio Singapore saja mereka ga pernah mau..
Katanya uangnya mending dipakai shopping di Orchard atau Bugis.. hahaha..
Saat menyusun itinerary, kebetulan ada slot kosong
di sore dan malam harinya.. Jadi saya berpikir, kenapa ga coba ke Lost World of
Tambun saja, apalagi kami kan sewa mobil.. Saya iseng buka2 website-nya, dan
hampir kecewa melihat harganya yang tergolong mahal buat saya.. Apalagi kalau
dikali empat orang.. hehehe.. Harga tiket masuknya RM 90, dikali empat jadi RM 360
atau sekitar IDR 1.2juta.. Kemudian saya iseng pilih bagian “promotions” di
website dan ternyata mereka lagi ada promo “buy 2 get 1 free” untuk “Lost World
Hot Springs & Spa By Night”.. Jadi Lost World of Tambun ini saat sore dan
malam hari hanya Hot Springs & Spa-nya yang beroperasi.. Harga tiket
masuknya pastinya lebih murah karena pengunjung hanya bisa masuk ke dua area
ini.. Harga tiket-nya adalah RM 40.. Karena ada promo, jadi jatuhnya berempat
RM 136.. Saya tanya papa, mama, dan adik saya, ternyata mereka pada setuju.. Saya
langsung beli tiketnya secara online di website resmi Lost World of Tambun,
karena kalau walk-in-rate lebih mahal.. Untuk informasi harga tiket masuk dan promosi
lainnya bisa lihat di sini dan sini..
Dikarenakan tiket “Lost World Hot Springs & Spa
by Night” ini berlaku dari pukul 18.00-23.00, kami start dari hotel sekitar
pukul 5 sore dan isi perut terlebih dahulu sebelum menuju Lost World of Tambun..
Akhirnya tiba juga saatnya bagi kami untuk mencoba salah satu kuliner wajib dan
paling terkenal di Ipoh, yang tak lain adalah Tauge Ayam atau Beansprout
Chicken.. Ada banyak restaurant yang menawarkan menu Tauge Ayam.. Di Jalan Yau
Tet Shin bahkan berderet resto terkenal yang menawarkan menu ini.. Yang paling
terkenal mungkin trio Lou Wong, Onn Kee, dan Ong Kee.. Menurut informasi yang
saya baca, semua sama enaknya, tergantung selera.. Ada yang bilang Lou Wong
lebih enak.. Ada yang bilang Onn Kee.. Ada juga yang meng-favoritkan Ong Kee..
Katanya Onn Kee dan Ong Kee ini masih saudaraan.. hehehe.. Dan ada yang bilang,
kalau tourists lebih suka ke Lou Wong, sedangkan orang local memilih Ong Kee
atau Onn Kee.. Kebetulan saat kami tiba, Lou Wong lagi tutup.. Jadilah kami
melipir ke Ong Kee yang berada persis di seberang (arah diagonal) Lou Wong..
Restaurant Ong Kee Tauge Ayam
Kami memesan satu set Tauge Ayam dan satu porsi meatballs..
Satu set Tauge Ayam terdiri dari 1 piring besar yang berisi potongan ayam,
sepiring kecil tauge, dan pilihan nasi atau hor fun (rice noodles).. Sebenarnya
sekilas tampilannya mirip dengan Nasi Hainan pada umumnya, hanya ada tambahan
tauge.. Ayam-nya sebenarnya enak, dagingnya lean dan empuk.. Hanya saja saya
kurang suka model ayam yang disajikan seperti ini, dengan tulang dan kulit, kecuali
ayam itu digoreng atau dipanggang.. hehehe.. Tapi Tauge-nya beneran juara..
Tauge-nya gemuk2, crunchy, dan well-seasoned.. Papa dan adik saya yang memang
doyan makanan model begini, sudah pasti bilang enak banget.. hehehe.. Meatballs-nya
saya kurang suka.. Mungkin karena dapat yang pork ya.. Padahal di instagram ada
yang dapat bakso ikan.. Untuk makanan2 tersebut plus minuman, kami membayar RM 59..
Setelah perut full, meluncurlah kami menuju Tambun,
kota kecil di Kinta District, sekitar 30 menit dari pusat kota Ipoh..
Sesampainya di Lost World of Tambun, kami langsung menuju counter khusus untuk
pengunjung yang sudah membeli tiket secara online.. Setelah mendapatkan tiket
fisik yang bentuknya seperti wristband / gelang waterproof itu, kami menuju
pintu masuk dan melewati pemeriksaan tas.. Jadi di Lost World of Tambun ini, pengunjung
dilarang membawa makanan dan minuman dari luar.. Pemeriksaan-nya ga ketat kok..
Di salah satu tas kami padahal ada 1 botol air, tapi lolos dari pemeriksaan.. hehehe..
Setelah itu kami juga top-up E-Load di counter.. Jadi segala transaksi yang
dilakukan di dalam park, semuanya cashless dan memakai E-Load ini.. Hanya perlu
menunjukkan wristband yang dipakai, jadi ga perlu ribet bawa dompet atau uang
kalau mau beli makanan & minuman.. hehehe.. Boleh top-up berapa saja (minimal
RM 10) dan nanti sisanya bisa di-refund.. Setelah top-up, kami menuju
tempat locker.. Jadi demi keamanan dan kenyamanan, kami menyewa locker seharga RM
20.. Ada beberapa jenis locker, semuanya multi-entry (bisa buka-tutup berkali2)
dan biayanya tergantung dari ukurannya..
welcome to the Lost World of Tambun
counter khusus untuk pembelian tiket online
daftar harga tiket masuk
Oh ya, hal lain yang harus diperhatikan bagi yang
ingin berkunjung ke Lost World of Tambun, terutama Hot Springs dan Waterpark-nya,
adalah swimwear dress code.. Karena Lost World of Tambun ini sangat strict
sekali.. Jadi kami sebenarnya sudah mempersiapkan “kostum” yang tepat.. Tapi
karena lihat beberapa orang ada yang tidak pakai baju renang, jadilah kami
ikut2.. Jadi kami pakai hot pants + tank top dan di luarnya dilapisi lagi
dengan t-shirt.. Satu jam berendam, fine2 saja.. Eh tiba2 ada satu petugas yang
neriakin kami.. Saya ga ngerti sih dia ngomong apa.. Intinya “kostum” kami
tidak sesuai.. Padahal sebelum2nya banyak petugas yang melihat kami, fine2 saja
tuh.. Pengunjung yang lain juga banyak yang pakai celana pendek + t-shirt..
Lagian sapa juga yang mau ber-bikini ria atau berbaju renang di malam hari
dengan kondisi lagi hujan begitu.. hahaha..
E-Load & Swimwear Dress Code
Anyway, Lost World of Tambun ini sebenarnya adalah
satu kompleks theme park, yang terdiri dari Amusement Park (taman bermain),
Waterpark, Petting Zoo, Tiger & Tin Valley, Hot Springs & Spa, 5-Star
Hotel, dan masih banyak lagi.. Karena kami datang saat malam hari dengan tiket
“Hot Springs & Spa By Night” maka kami hanya punya akses ke Hot Springs dan
Spa-nya.. Hot Springs ini semuanya 100% natural hot springs dari pegunungan yang
kaya akan mineral, dan tidak hanya bagus untuk kesehatan, tapi juga untuk
relaksasi.. Hot Springs-nya sendiri
terdiri dari beberapa kolam dengan temperatur panas yang berbeda2.. Mulai dari
yang hangat sampai yang puanaasss, semuanya ada.. hehehe.. Ada banyak kolam
yang bisa dipilih, antara lain Saphira’s Lair, Infinity Poolm Crystal Pool, Top
of The World Pool, Foot Spa, Steam Cave, dll.. Pengunjung disarankan untuk
mulai berendam di kolam dengan temperatur paling rendah terlebih dahulu.. Kerennya
kolam2 ini tidak di-desain secara biasa, sehingga membuat kami semangat
berpindah dari kolam satu ke kolam lainnya.. Ada Foot Spa, yang bagus untuk
saraf2 kaki.. Saya ga kuat, geli2 sakit.. Yang ada teriak2 melulu pas berusaha
jalan muterin kolam.. hahaha.. Ada juga Steam Cave, jadi kita bisa berendam di
dalam gua.. Saya ga nyobain sih, parno kalau2 softlens saya meleleh (bisa ga
ya??).. hahaha..
(pict taken from Lost World of Tambun's Website)
Karena hujan yang tak kunjung reda, kami akhirnya
tidak berlama2 berendam di Hot Springs ini.. Takutnya malah sakit.. Changing
rooms yang disediakan lumayan bersih dan disediakan tempat bilas juga..
Kemudian kami mampir di toko souvenir yang persis berada di pintu keluar..
Souvenir2-nya lumayan lho.. Lucu2, ada t-shirt juga, dan harganya ga mahal2
amat.. Karena saldo di E-Load masih tersisa, jadi kami refund dulu di counter..
souvenirs shop
Sesampainya di pusat kota Ipoh, penyakit langganan
habis berenang pun muncul.. Kami lapar lagi, padahal sorenya sudah makan Tauge
Ayam.. hahaha.. Saya mengemudikan mobil menuju Nam Heong Ipoh Soho, ternyata
sudah tutup (tutup jam 18.00).. Kemudian kami balik ke hotel, berharap mau
makan di Fantasy Food & Snack, dan ternyata tutup juga.. Akhirnya kami
menuju ke Gui Ling Tong di Jalan Yau Tet Shin, yang menawarkan aneka desserts
olahan herbal jelly.. Herbal jelly ini mirip seperti cincau yang konon baik
untuk kesehatan.. Di Gui Ling Tong ini, herbal jelly disulap menjadi aneka
desserts yang tidak hanya menyehatkan, tapi juga enak di lidah.. Yang menjadi
favorit adalah Caramel Custard-nya.. Beberapa yang kami coba antara lain Brulee
Custard, Matcha Herbal Jelly, White Coffee Herbal Jelly, dan Liang Cha.. Brulee
Custard-nya enak dan saya juga suka Matcha Herbal Jelly-nya.. Anyway harganya
memang sedikit mahal untuk ukuran Ipoh, tapi recommended banget..
Jalan Yau Tet Shin
Gui Ling Tong
White Coffee & Matcha Herbal Jelly (@ RM 8.80),
Brulee Custard (RM 6.80) & Liang Cha (RM 5)
Gui Ling Tong ini sebenarnya terletak tak jauh dari
resto Tauge Ayam, tapi masa makan itu lagi.. hehehe. Akhirnya kami berhenti di
depan Restaurant Tuck Kee yang berada di seberang Gui Ling Tong.. Saya baru
ingat kalau resto Tuck Kee ini sering saya temukan ketika membaca dan browsing2
rekomendasi kuliner enak di Ipoh.. Selang satu bangunan dari Tuck Kee, ada juga Restaurant Sun Tuck Kee..
Saya kurang tahu mana yang original.. Sama seperti resto Tauge Ayam Onn Kee dan
Ong Kee.. hehehe..
Menu yang dijual di Tuck Kee ini di-dominasi oleh
aneka noodles dan resto ini sudah berdiri sejak 1963.. Saya pun memesan
beberapa porsi makanan yang bertanda “best” di buku menu.. Pesanan kami antara lain
Yu Kong Hor, Hokkien Fried Mee Hon, War Tan Hor Fun, Braised Chicken Feet, dan
Baby Octopus.. Saat makanan datang, kami
agak shock dengan porsi-nya yang jumbo.. Padahal saya sudah pesan yang ukuran small..
hahaha... Semua makanannya enak, seperti yang dibilang travelers lain di
internet.. Favorit saya adalah Yu Kong Hor, Braised Chicken Feet, dan Baby
Octopus-nya.. Kayaknya hampir setiap pengunjung memesan menu Baby Octopus..
Octopus-nya enak, ga alot dan ga amis.. Harga makanannya juga murah meriah
mengingat tempatnya yang terkenal dan porsinya yang jumbo..
Baby Octopus in Soy Sauce (RM 13.78)
Braised Chicken Feet (RM 5.30)
War Tan Hor Fun (RM 6.36)
Hokkien Fried Mee Hon (RM 6.36)
Yu Kong Hor (RM 7.42)
Perut sudah full, mata pun mulai ikutan mengantuk..
hehehe.. Maka dari itu kami kembali ke hotel dan menyudahi acara kami malam
itu.. Ini adalah malam terakhir kami di Ipoh, besok pagi2 kami sudah harus
menuju Kuala Lumpur..
To be continued..
Restaurant Ong Kee Tauge Ayam
48-51-53 Jalan Yau Tet Shin
30300, Ipoh Perak
Telp : +605 253 1562
Opening Hours
: 10.30 – 02.00
Lost World of Tambun
1 Persiaran Lagun Sunway, Sunway City
31150, Ipoh, Perak
Telp : +605 542 8888 / 540 8888
Email : lostworldoftambun@sunway.com
Opening Hours
:
Theme Park
: 11.00-18.00 (Mon-Fri) & 10.00-18.00 (Weekends & PH)
Hot
Springs & Spa : 18.00-23.00 (daily) & 12.00-23.00 (Spa)
*Theme
Park closed on Tues, except PH & School Holiday
https://sunwaylostworldoftambun.com/
Gui Ling Tong
72 Jalan Yau Tet Shin
30300, Ipoh Perak
Opening Hours
: 12.00 – 00.00 (closed on Wed)
Restaurant Tuck Kee
61 Jalan Yau Tet Shin
30300, Ipoh Perak
Telp : +605 253 7513
Opening Hours
: 17.00 – 03.00
No comments:
Post a Comment