Monday, July 31, 2017

Round The Malaysia Trip ~ #12 Lost World of Tambun Hot Springs & Night Culinary in Ipoh




Dari sekian banyak attractions atau tempat wisata di Ipoh, Lost World of Tambun menjadi salah satu yang di-favorit-kan dan direkomendasikan oleh travelers lain.. Saya sendiri bukan penggemar theme park, apalagi traveling-nya bareng papa mama yang sudah senior (baca : berumur).. hehehe.. Diajakin masuk ke Universal Studio Singapore saja mereka ga pernah mau.. Katanya uangnya mending dipakai shopping di Orchard atau Bugis.. hahaha..

Saat menyusun itinerary, kebetulan ada slot kosong di sore dan malam harinya.. Jadi saya berpikir, kenapa ga coba ke Lost World of Tambun saja, apalagi kami kan sewa mobil.. Saya iseng buka2 website-nya, dan hampir kecewa melihat harganya yang tergolong mahal buat saya.. Apalagi kalau dikali empat orang.. hehehe.. Harga tiket masuknya RM 90, dikali empat jadi RM 360 atau sekitar IDR 1.2juta.. Kemudian saya iseng pilih bagian “promotions” di website dan ternyata mereka lagi ada promo “buy 2 get 1 free” untuk “Lost World Hot Springs & Spa By Night”.. Jadi Lost World of Tambun ini saat sore dan malam hari hanya Hot Springs & Spa-nya yang beroperasi.. Harga tiket masuknya pastinya lebih murah karena pengunjung hanya bisa masuk ke dua area ini.. Harga tiket-nya adalah RM 40.. Karena ada promo, jadi jatuhnya berempat RM 136.. Saya tanya papa, mama, dan adik saya, ternyata mereka pada setuju.. Saya langsung beli tiketnya secara online di website resmi Lost World of Tambun, karena kalau walk-in-rate lebih mahal.. Untuk informasi harga tiket masuk dan promosi lainnya bisa lihat di sini dan sini.. 
 
Dikarenakan tiket “Lost World Hot Springs & Spa by Night” ini berlaku dari pukul 18.00-23.00, kami start dari hotel sekitar pukul 5 sore dan isi perut terlebih dahulu sebelum menuju Lost World of Tambun.. Akhirnya tiba juga saatnya bagi kami untuk mencoba salah satu kuliner wajib dan paling terkenal di Ipoh, yang tak lain adalah Tauge Ayam atau Beansprout Chicken.. Ada banyak restaurant yang menawarkan menu Tauge Ayam.. Di Jalan Yau Tet Shin bahkan berderet resto terkenal yang menawarkan menu ini.. Yang paling terkenal mungkin trio Lou Wong, Onn Kee, dan Ong Kee.. Menurut informasi yang saya baca, semua sama enaknya, tergantung selera.. Ada yang bilang Lou Wong lebih enak.. Ada yang bilang Onn Kee.. Ada juga yang meng-favoritkan Ong Kee.. Katanya Onn Kee dan Ong Kee ini masih saudaraan.. hehehe.. Dan ada yang bilang, kalau tourists lebih suka ke Lou Wong, sedangkan orang local memilih Ong Kee atau Onn Kee.. Kebetulan saat kami tiba, Lou Wong lagi tutup.. Jadilah kami melipir ke Ong Kee yang berada  persis di seberang (arah diagonal) Lou Wong..


 Restaurant Ong Kee Tauge Ayam





Kami memesan satu set Tauge Ayam dan satu porsi meatballs.. Satu set Tauge Ayam terdiri dari 1 piring besar yang berisi potongan ayam, sepiring kecil tauge, dan pilihan nasi atau hor fun (rice noodles).. Sebenarnya sekilas tampilannya mirip dengan Nasi Hainan pada umumnya, hanya ada tambahan tauge.. Ayam-nya sebenarnya enak, dagingnya lean dan empuk.. Hanya saja saya kurang suka model ayam yang disajikan seperti ini, dengan tulang dan kulit, kecuali ayam itu digoreng atau dipanggang.. hehehe.. Tapi Tauge-nya beneran juara.. Tauge-nya gemuk2, crunchy, dan well-seasoned.. Papa dan adik saya yang memang doyan makanan model begini, sudah pasti bilang enak banget.. hehehe.. Meatballs-nya saya kurang suka.. Mungkin karena dapat yang pork ya.. Padahal di instagram ada yang dapat bakso ikan.. Untuk makanan2 tersebut plus minuman, kami membayar RM 59..









Setelah perut full, meluncurlah kami menuju Tambun, kota kecil di Kinta District, sekitar 30 menit dari pusat kota Ipoh.. Sesampainya di Lost World of Tambun, kami langsung menuju counter khusus untuk pengunjung yang sudah membeli tiket secara online.. Setelah mendapatkan tiket fisik yang bentuknya seperti wristband / gelang waterproof itu, kami menuju pintu masuk dan melewati pemeriksaan tas.. Jadi di Lost World of Tambun ini, pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman dari luar.. Pemeriksaan-nya ga ketat kok.. Di salah satu tas kami padahal ada 1 botol air, tapi lolos dari pemeriksaan.. hehehe.. Setelah itu kami juga top-up E-Load di counter.. Jadi segala transaksi yang dilakukan di dalam park, semuanya cashless dan memakai E-Load ini.. Hanya perlu menunjukkan wristband yang dipakai, jadi ga perlu ribet bawa dompet atau uang kalau mau beli makanan & minuman.. hehehe.. Boleh top-up berapa saja (minimal RM 10) dan nanti sisanya bisa di-refund.. Setelah top-up, kami menuju tempat locker.. Jadi demi keamanan dan kenyamanan, kami menyewa locker seharga RM 20.. Ada beberapa jenis locker, semuanya multi-entry (bisa buka-tutup berkali2) dan biayanya tergantung dari ukurannya.. 






 welcome to the Lost World of Tambun


 counter khusus untuk pembelian tiket online


 daftar harga tiket masuk


Oh ya, hal lain yang harus diperhatikan bagi yang ingin berkunjung ke Lost World of Tambun, terutama Hot Springs dan Waterpark-nya, adalah swimwear dress code.. Karena Lost World of Tambun ini sangat strict sekali.. Jadi kami sebenarnya sudah mempersiapkan “kostum” yang tepat.. Tapi karena lihat beberapa orang ada yang tidak pakai baju renang, jadilah kami ikut2.. Jadi kami pakai hot pants + tank top dan di luarnya dilapisi lagi dengan t-shirt.. Satu jam berendam, fine2 saja.. Eh tiba2 ada satu petugas yang neriakin kami.. Saya ga ngerti sih dia ngomong apa.. Intinya “kostum” kami tidak sesuai.. Padahal sebelum2nya banyak petugas yang melihat kami, fine2 saja tuh.. Pengunjung yang lain juga banyak yang pakai celana pendek + t-shirt.. Lagian sapa juga yang mau ber-bikini ria atau berbaju renang di malam hari dengan kondisi lagi hujan begitu.. hahaha..


 E-Load & Swimwear Dress Code


Anyway, Lost World of Tambun ini sebenarnya adalah satu kompleks theme park, yang terdiri dari Amusement Park (taman bermain), Waterpark, Petting Zoo, Tiger & Tin Valley, Hot Springs & Spa, 5-Star Hotel, dan masih banyak lagi.. Karena kami datang saat malam hari dengan tiket “Hot Springs & Spa By Night” maka kami hanya punya akses ke Hot Springs dan Spa-nya.. Hot Springs ini semuanya 100% natural hot springs dari pegunungan yang kaya akan mineral, dan tidak hanya bagus untuk kesehatan, tapi juga untuk relaksasi..  Hot Springs-nya sendiri terdiri dari beberapa kolam dengan temperatur panas yang berbeda2.. Mulai dari yang hangat sampai yang puanaasss, semuanya ada.. hehehe.. Ada banyak kolam yang bisa dipilih, antara lain Saphira’s Lair, Infinity Poolm Crystal Pool, Top of The World Pool, Foot Spa, Steam Cave, dll.. Pengunjung disarankan untuk mulai berendam di kolam dengan temperatur paling rendah terlebih dahulu.. Kerennya kolam2 ini tidak di-desain secara biasa, sehingga membuat kami semangat berpindah dari kolam satu ke kolam lainnya.. Ada Foot Spa, yang bagus untuk saraf2 kaki.. Saya ga kuat, geli2 sakit.. Yang ada teriak2 melulu pas berusaha jalan muterin kolam.. hahaha.. Ada juga Steam Cave, jadi kita bisa berendam di dalam gua.. Saya ga nyobain sih, parno kalau2 softlens saya meleleh (bisa ga ya??).. hahaha.. 
























 (pict taken from Lost World of Tambun's Website)


Karena hujan yang tak kunjung reda, kami akhirnya tidak berlama2 berendam di Hot Springs ini.. Takutnya malah sakit.. Changing rooms yang disediakan lumayan bersih dan disediakan tempat bilas juga.. Kemudian kami mampir di toko souvenir yang persis berada di pintu keluar.. Souvenir2-nya lumayan lho.. Lucu2, ada t-shirt juga, dan harganya ga mahal2 amat.. Karena saldo di E-Load masih tersisa, jadi kami refund dulu di counter.. 


 souvenirs shop









Sesampainya di pusat kota Ipoh, penyakit langganan habis berenang pun muncul.. Kami lapar lagi, padahal sorenya sudah makan Tauge Ayam.. hahaha.. Saya mengemudikan mobil menuju Nam Heong Ipoh Soho, ternyata sudah tutup (tutup jam 18.00).. Kemudian kami balik ke hotel, berharap mau makan di Fantasy Food & Snack, dan ternyata tutup juga.. Akhirnya kami menuju ke Gui Ling Tong di Jalan Yau Tet Shin, yang menawarkan aneka desserts olahan herbal jelly.. Herbal jelly ini mirip seperti cincau yang konon baik untuk kesehatan.. Di Gui Ling Tong ini, herbal jelly disulap menjadi aneka desserts yang tidak hanya menyehatkan, tapi juga enak di lidah.. Yang menjadi favorit adalah Caramel Custard-nya.. Beberapa yang kami coba antara lain Brulee Custard, Matcha Herbal Jelly, White Coffee Herbal Jelly, dan Liang Cha.. Brulee Custard-nya enak dan saya juga suka Matcha Herbal Jelly-nya.. Anyway harganya memang sedikit mahal untuk ukuran Ipoh, tapi recommended banget.. 


 Jalan Yau Tet Shin


 Gui Ling Tong






 White Coffee & Matcha Herbal Jelly (@ RM 8.80),
Brulee Custard (RM 6.80) & Liang Cha (RM 5)




Gui Ling Tong ini sebenarnya terletak tak jauh dari resto Tauge Ayam, tapi masa makan itu lagi.. hehehe. Akhirnya kami berhenti di depan Restaurant Tuck Kee yang berada di seberang Gui Ling Tong.. Saya baru ingat kalau resto Tuck Kee ini sering saya temukan ketika membaca dan browsing2 rekomendasi kuliner enak di Ipoh.. Selang satu bangunan dari  Tuck Kee, ada juga Restaurant Sun Tuck Kee.. Saya kurang tahu mana yang original.. Sama seperti resto Tauge Ayam Onn Kee dan Ong Kee.. hehehe..






Restaurant Tuck Kee


Menu yang dijual di Tuck Kee ini di-dominasi oleh aneka noodles dan resto ini sudah berdiri sejak 1963.. Saya pun memesan beberapa porsi makanan yang bertanda “best” di buku menu.. Pesanan kami antara lain Yu Kong Hor, Hokkien Fried Mee Hon, War Tan Hor Fun, Braised Chicken Feet, dan Baby Octopus..  Saat makanan datang, kami agak shock dengan porsi-nya yang jumbo.. Padahal saya sudah pesan yang ukuran small.. hahaha... Semua makanannya enak, seperti yang dibilang travelers lain di internet.. Favorit saya adalah Yu Kong Hor, Braised Chicken Feet, dan Baby Octopus-nya.. Kayaknya hampir setiap pengunjung memesan menu Baby Octopus.. Octopus-nya enak, ga alot dan ga amis.. Harga makanannya juga murah meriah mengingat tempatnya yang terkenal dan porsinya yang jumbo.. 




 Baby Octopus in Soy Sauce (RM 13.78)


 Braised Chicken Feet (RM 5.30)


 War Tan Hor Fun (RM 6.36)


 Hokkien Fried Mee Hon (RM 6.36)


 Yu Kong Hor (RM 7.42)



Perut sudah full, mata pun mulai ikutan mengantuk.. hehehe.. Maka dari itu kami kembali ke hotel dan menyudahi acara kami malam itu.. Ini adalah malam terakhir kami di Ipoh, besok pagi2 kami sudah harus menuju Kuala Lumpur..


To be continued..




Restaurant Ong Kee Tauge Ayam
48-51-53 Jalan Yau Tet Shin
30300, Ipoh Perak
Telp  :  +605 253 1562
Opening Hours  :  10.30 – 02.00


Lost World of Tambun
1 Persiaran Lagun Sunway, Sunway City
31150, Ipoh, Perak
Telp  :  +605 542 8888 / 540 8888
Opening Hours  :
   Theme Park : 11.00-18.00 (Mon-Fri) & 10.00-18.00 (Weekends & PH)
   Hot Springs & Spa : 18.00-23.00 (daily) & 12.00-23.00 (Spa)
   *Theme Park closed on Tues, except PH & School Holiday
https://sunwaylostworldoftambun.com/


Gui Ling Tong
72 Jalan Yau Tet Shin
30300, Ipoh Perak
Opening Hours  :  12.00 – 00.00 (closed on Wed)


Restaurant Tuck Kee
61 Jalan Yau Tet Shin
30300, Ipoh Perak
Telp  :  +605 253 7513
Opening Hours  :  17.00 – 03.00


No comments:

Post a Comment