Sunday, April 8, 2018

Masakan Rumah Etnik




Setelah me-review Warung Mina (read here), kini giliran “saudara”-nya yang sama-sama berada di bawah naungan Mina Group, Masakan Rumah Etnik.. Konsepnya kalau menurut saya mirip seperti Ikan Bakar Cianjur dan Pondok Tempo Doeloe.. Jadi di Masakan Rumah Etnik, kita bisa menemukan menu2 andalan Warung Mina dan tambahan beberapa menu baru yang tidak kita temukan di Warung Mina.. Masakan Rumah Etnik ini berlokasi di Jalan Dewi Sri.. Konsepnya open-space, tapi tetap nyaman walaupun tanpa AC.. Resto-nya memang tidak seluas Warung Mina, tapi di-design dengan apik sehingga tidak mengurangi kenyamanan pengunjung.. Di Masakan Rumah Etnik juga ada Accoustic Night setiap hari Jumat & Sabtu (19.00 - 23.00).. Selain itu, service di Masakan Rumah Etnik ini juga perlu saya acungi jempol.. Mbak2 waitress-nya helpful dan ramah.. Kami pesan beberapa minuman dan request supaya gulanya dikurangi.. Dan minuman2 tersebut disajikan dengan gula/syrup dan susu kental manis terpisah.. Resto lain belum tentu seperti itu, kadang sudah request less sugar pun, datangnya masih manis buangett.. hehehe.. Oh ya, apalagi saat itu hujan deras, mereka dengan sigap memayungi kami menuju mobil (padahal kami tidak meminta)..















Untuk menu makanannya, seperti yang sebutkan sebelumnya, terdapat beberapa menu andalan Warung Mina.. Dan tentu saja tambahan berbagai menu baru, baik Indonesian maupun Western food.. Saking banyaknya menu yang ditawarkan, saya jadi bingung sendiri menentukan menu yang akan dipesan.. Dari aneka olahan gurami, seafood bakar, pizza, sampai rawon + soto ayam, ada semua.. hahaha..
















Di kunjungan pertama saya ke Masakan Rumah Etnik, menu-menu yang saya pesan antara lain Tempe Mendoan, Sup Iga Sapi, Ayam Goreng, Tumis Kangkung, Gurami Sambal Dabu-Dabu, dan Gurami Santan Kemangi.. Karena saya sekeluarga penggemar pizza-nya Warung Mina, jadi saya berniat memesan pizza, tapi sayang pizza-nya belum ready (padahal saya datang saat lunch time).. Untungnya semua menu yang saya pesan, ENAKKK.. Tempe Mendoan-nya favorit banget, apalagi di Bali jarang2 saya menemukan Tempe Mendoan (tempe mendoan beda ya dengan tempe goreng tepung biasa).. Sup Iga Sapi-nya juga enak.. Kuahnya enak dan tidak berlemak.. Ayam Goreng-nya hadir dalam 1 paket yang terdiri dari ½ ekor Ayam Goreng, Tempe, Tahu, Lalapan, dan 2 macam sambal.. Ayamnya gurih dan sambalnya juga enak.. Tumis Kangkung-nya ga special sih, tapi cukup oke.. Untuk dua menu gurami yang saya pesan, saya lebih suka Gurami Santan Kemangi-nya.. Ini sih memang menu favorit saya kalau di Warung Mina.. hehehe..  Untuk Gurami Sambal Dabu-Dabu-nya, menurut saya so-so saja.. Apa karena saya memang kurang suka sambal dabu-dabu ya?? Wkwkwk..


Es Teler (19k)


Es Buah (19k)


Tempe Mendoan (10k)


Tumis Kangkung (15k)


Sup Iga Sapi (45k)


Ayam Goreng (55k)


Gurami Sambal Dabu-Dabu (59k)


Gurami Santan Kemangi (59k)


Overall, saya dan keluarga benar2 puas dengan makanan dan service di Masakan Rumah Etnik ini.. Oleh karena itu, selang 1 minggu kemudian saya kembali lagi ke Masakan Rumah Etnik.. Kali ini menu2 yang dipesan antara lain Bakso Gurami, Tempe Mendoan (kali ini langsung pesan 2 porsi, lol), Mie Goreng Ayam, Tumis Sayur Hijau, Gurami Goreng Terbang, Gurami Bakar Oles, dan Savoury Italiana Salami Pizza.. 


Sayangnya kunjungan kali ini tidak memuaskan seperti kunjungan sebelumnya.. Makanannya disajikan dalam waktu yang cukup lama, padahal saat itu kami pengunjung satu2nya plus satu mas2 gojek yang hanya memesan 2 porsi makanan.. Yang sebelumnya kami diberi 2 piring kecil kacang goreng, kali ini tidak.. Saya dan keluarga sampai bercanda, jangan2 kacangnya belum digoreng.. wkwkwk.. Makanan-nya pun setelah dicicipi, tidak seenak sebelumnya.. Si bakso gurami yang paling parah, bau tanah dari ikan guraminya kentara sekali.. Tempe Mendoan-nya tetap enak.. Mie Goreng Ayam dan Tumis Sayur Hijau-nya so-so saja.. Gurami Goreng Terbang-nya masih bisa dinikmati.. Gurami Bakar Oles, dari look-nya saja sudah tidak appealing.. Beberapa bagiannya juga terasa pahit saking gosongnya.. Rasa excitement karena berhasil memesan pizza setelah sebelumnya menu pizza belum ready, langsung drop ketika melihat si pizza disajikan.. Jelas2 di menu tertulis, untuk Savoury Italiana Salami Pizza topping-nya terdiri dari tomato sauce, beef salami, black olive, basil dan mozzarella cheese..  Yang hadir di meja, pizza dengan topping salami plus 3 lembar daun basil.. Lha, black olive-nya ketinggalan dimana ya?? Lagian kalau out of stock kan harusnya diinfokan terlebih dahulu ke customer.. 



Es Campur (19k)


Es Sarang Burung (19k)


 
 Bakso Gurami (30k)


Tumis Sayur Hijau (15k)


Mie Goreng Ayam (30k)


Gurami Goreng Terbang (59k)


Gurami Bakar Oles (59k)


Savoury Italiana Salami Pizza (60k)


Duh kalau food quality, taste, dan service-nya naik-turun atau sebentar bagus sebentar kurang seperti ini, susah juga ya.. Mau revisit pun jadi mikir2 dulu.. hehehe.. Or maybe I should stick to Warung Mina instead.. wkwkwk..



Masakan Rumah Etnik
Jalan Dewi Sri No 58
Kuta - Bali
Telp  :  +62818 585 058
Opening Hours  : 
09.00-23.00 (Mon-Thu + Sun)
09.00-01.00 (Fri & Sat)
Facebook  :  Masakan Rumah Etnik Dewi Sri
Instagram  :  @MasakanRumahEtnik
http://warungminagroup.com/resto/rumahetnik


Taste  :  ✮✮✮☆☆
Price  :  ✮✮✮☆☆
Service  :  ✮✮✮✮☆
Place  :  ✮✮✮✮☆
Recommended  :  Gurami Santan Kemangi, Tempe Mendoan, etc



3 comments:

  1. Nggak konsisten ya masakan dan pelayanannya bikin visitor jadi nggak konsisten juga mau berkunjung ke Rumah Etnik.
    Baru tau ada bakso gurami, tapi kok rasanya bau tanah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak Intan.. bau khas ikan air tawar, dan baunya cukup kuat.. T_T

      Delete
  2. Radio Star (Hangul: 라디오스타; RR: Radio Seuta) is a South Korean talk show hosted by Kim Gook-jin, Yoon Jong-shin, Kim Gura and Cha Tae-hyun. It airs on MBC on Wednesdays at 23:10 (KST). The first episode aired on May 30, 2007.

    ReplyDelete