Hari kedua di Solo, saya dan keluarga pergi
ke Ambarawa untuk mengunjungi our ultimate destination, Gua Maria Kerep
Ambarawa (GMKA).. GMKA ini adalah alasan kenapa kami kembali ke Solo.. Ambarawa
sebenarnya lebih dekat ke Semarang, dibandingkan ke Solo.. Cuma karena Air Asia
belum menyediakan flight Bali – Semarang, jadi saya memilih jalur Solo.. Lagian kami
juga suka dengan kuliner dan suasana kota Solo..
Untuk
mencapai Ambarawa dari Solo, sebenarnya bisa naik angkutan umum.. Saya yang
terbiasa naik angkutan umum kalau lagi di Malaysia atau Singapore, biasanya
langsung ciut nyali nya ketika disuruh melakukan hal yang sama di Indonesia..
Kenapa?? Tahu sendiri kan gimana kondisi transportasi umum di Indonesia, belum
lagi informasi nya yang serba ga jelas.. Berdasarkan info yang saya dapatkan
dari browsing dan blog-walking, untuk ke Ambarawa, bisa naik bus umum jurusan
Semarang, turun di Bawen, dan ganti ke angkutan umum yang menuju ke Ambarawa..
Saya sudah berusaha cari info seperti jadwal bus dan sebagainya, tapi ga nemu2 info yang
pasti.. Kalau boleh membandingkan, bus2 di Singapore dan Malaysia, info lengkap nya semua sudah tersedia di website nya.. Mulai dari no bus, rute, sampai biaya nya..
Dengan
pertimbangan efisiensi dan lain hal, akhirnya saya dan keluarga memutuskan
untuk sewa mobil saja.. Kalau di Jogja, ada Sabila Transport yang recommended
banget, nah di Solo karena baru pertama kali sewa mobil, jadi ga tau tempat
rental mobil yang bagus.. Setelah tanya sana sini, kayaknya semua yang muncul
di Google, saya sms-in satu2.. hahaha.. Ketemulah dengan Ixo Transport.. Ixo
Transport ini menawarkan harga yang paling murah, dan paling cepat response
nya.. Orang nya pun sopan dan helpful banget.. Akhirnya saya dan Pak Titus dari
Ixo Transport, deal di harga 550k untuk pemakaian mobil New Avanza selama 12
jam.. Harga segitu sudah include BBM & fee driver.. Yang belum include
adalah biaya parkir dan uang makan driver.. Uang makan driver menurut Pak Titus,
10rb per sekali makan.. Tapi kalau mau kasi lebih, boleh juga..
Overall,
puas banget dengan service nya Ixo Transport.. Selain Pak Titus nya yang
helpful, driver yang kami dapat, Pak Eko, juga super sopan dan nyetir nya enak..
Cepat tapi ga ngawur.. Sehari sebelumnya, Pak Titus sudah sms nama driver dan no hp driver.. Pas hari H, Pak Eko sudah stand-by di Ibis Styles
Solo 30 menit sebelum waktu penjemputan yang saya minta.. Pak Eko juga tipe driver yang saya suka.. Ngomong seperlunya dan bukan yang hobby ngomong dan malah menjurus ke annoying.. Dan Pak Eko ini saking sopan nya, ga pernah mau kalau diajakin makan..
hahaha..
Perjalanan dari Solo menuju ke Ambarawa,
ditempuh sekitar 1,5 jam.. Bukan 2,5 jam seperti yang saya lihat di Google
Maps.. Padahal udah ngebayangin bakalan boring ring ring selama perjalanan..
hahaha.. Jalanan yang dilewatin pun, semi tol gitu, jadi jalanan nya lebar2..
Ga ada macet, paling ketemu sama rombongan truck aja.. Sampai Ambarawa,
sebelum ke GMKA, kami mampir dulu ke Rawa Pening..
Rawa
Pening adalah sebuah danau yang menjadi salah satu objek wisata air di Ambarawa.. Menurut legenda, Rawa Pening terbentuk dari air yang mengalir dari bekas cabutan lidi yang dilakukan oleh Baru Klinthing.. Kemarin Pak Eko sempat menceritakan tentang legenda ini... Bagi yang penasaran bisa baca di sini ..
Kemarin saya memilih masuk ke area Rawa Pening melalui Kampoeng Rawa.. Kampoeng Rawa adalah tempat wisata di Rawa Pening yang dibuka di tahun 2012 kemarin.. Selain bisa menikmati keindahan danau, fasilitas yang ada di Kampoeng Rawa ini lumayan lengkap.. Pengunjung bisa mencoba berbagai fasilitas yang disediakan seperti rumah makan apung, kolam pancing, perahu motor, bebek air, becak air, dan berbagai wahana permainan lainnya..
Kami tiba di Kampoeng Rawa sekitar pukul 09.00, karena kepagian jadi masih sepi banget.. Kami hanya perlu bayar 5k untuk parkir mobil.. Kami hanya foto2 di sekitar danau dan langsung capcus dan melanjutkan perjalanan menuju GMKA.. Jarak nya dekat banget kok, kira2 10 menitan juga sampai.. Jalan masuk ke GMKA berada di seberang Terminal Ambarawa.. Jadi kalau naik angkutan umum, bakalan turun di terminal ini, dan harus jalan kaki lagi beberapa ratus meter untuk mencapai GMKA..
Kemarin saya memilih masuk ke area Rawa Pening melalui Kampoeng Rawa.. Kampoeng Rawa adalah tempat wisata di Rawa Pening yang dibuka di tahun 2012 kemarin.. Selain bisa menikmati keindahan danau, fasilitas yang ada di Kampoeng Rawa ini lumayan lengkap.. Pengunjung bisa mencoba berbagai fasilitas yang disediakan seperti rumah makan apung, kolam pancing, perahu motor, bebek air, becak air, dan berbagai wahana permainan lainnya..
Kami tiba di Kampoeng Rawa sekitar pukul 09.00, karena kepagian jadi masih sepi banget.. Kami hanya perlu bayar 5k untuk parkir mobil.. Kami hanya foto2 di sekitar danau dan langsung capcus dan melanjutkan perjalanan menuju GMKA.. Jarak nya dekat banget kok, kira2 10 menitan juga sampai.. Jalan masuk ke GMKA berada di seberang Terminal Ambarawa.. Jadi kalau naik angkutan umum, bakalan turun di terminal ini, dan harus jalan kaki lagi beberapa ratus meter untuk mencapai GMKA..
Persis di
ujung jalan masuk menuju GMKA, ada 1 penjual pecel yang terkenal banget, nama
nya Pecel Mbok Kami.. Warung nya sederhana banget, tapi hebatnya warung ini ga pernah
sepi.. Yang makan mulai dari warga lokal, wisatawan domestik, sampai
wisatawan asing.. Berhubung baru saja breakfast porsi jumbo di Ibis Styles
Solo, saya cuma icip2 aja di sini.. Nasi Pecel nya sendiri, enak banget.. Lauk
pendamping nya pun banyak pilihan nya.. Apalagi gorengan nya, menggoda banget dan rasa nya memang enak.. Dua porsi Nasi Pecel, 2 plastik gorengan, sate
kerang, dan aneka cemilan, kami hanya perlu membayar 40k..
Sampai di GMKA yang lumayan ramai hari itu karena ada acara pengobatan gratis,
pertama2 kami menuju ke patung Bunda Maria, yang terletak tak jauh dari area parkir mobil.. Patung Bunda Maria Assumpta ini diresmikan pada bulan Agustus 2015 kemarin dan disebut-sebut sebagai patung Bunda Maria tertinggi di dunia.. Patung ini adalah hasil karya seniman patung dari Ambarawa dan memiliki ketinggian 42 meter..
GMKA sendiri dibangun di tahun 1954 dan sudah beberapa kali di-renovasi sampai akhirnya menjelma menjadi salah satu Gua Maria favorit para peziarah dan juga wisatawan yang ingin berkunjung.. Saya suka banget dengan tulisan yang terpampang di gerbang masuk GMKA.. "Per Mariam, Ad Jesum" yang artinya "Trough Mary, To Jesus" atau "Melalui Bunda Maria, Menuju Yesus"..
Setelah melewati gerbang GMKA, kami singgah ke dalam kapel untuk berdoa sejenak.. Kemudian melanjutkan ke area Gua Maria.. Di sekitar Gua Maria disediakan kursi2 plastik yang dapat digunakan peziarah.. Setelah meletakkan bunga dan lilin yang kami beli di area parkir GMKA, saatnya berdoa.. Yang saya rasakan ketika berada di sana adalah suasana yang sakral sekaligus tenang dan bikin hati adem.. Ga sedikit orang-orang yang berdoa sambil meneteskan air mata.. Suasana nya sulit kalau dijelaskan dengan kata-kata.. Seakan-akan Bunda Maria memang hadir di sana.. Saya pernah ke Gua Maria Sendangsono, tapi di sana suasana nya beda dengan di GMKA.. Di dekat Gua Maria juga ada sumber air suci yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit..
Setelah berdoa, kami menuju ke area taman di GMKA, yang menurut map yang saya temukan, disebut Taman Doa.. Taman Doa ini adalah taman cantik yang selain bisa memuaskan indra penglihatan, kita juga bisa berkeliling dan foto2 dengan aneka replica yang menggambarkan beberapa kejadian yang ada di Alkitab.. Misalnya seperti Makam Yesus, Danau Galilea, Mujizat di Kana, Yesus dibaptis, dan sebagainya.. Overall, GMKA is beyond my expectation.. If you're Catholics, GMKA is defintiely a must visit.. If you're not, GMKA is still a worth visit since it has a beautiful garden and many instagrammable spots..
GMKA sendiri dibangun di tahun 1954 dan sudah beberapa kali di-renovasi sampai akhirnya menjelma menjadi salah satu Gua Maria favorit para peziarah dan juga wisatawan yang ingin berkunjung.. Saya suka banget dengan tulisan yang terpampang di gerbang masuk GMKA.. "Per Mariam, Ad Jesum" yang artinya "Trough Mary, To Jesus" atau "Melalui Bunda Maria, Menuju Yesus"..
Setelah melewati gerbang GMKA, kami singgah ke dalam kapel untuk berdoa sejenak.. Kemudian melanjutkan ke area Gua Maria.. Di sekitar Gua Maria disediakan kursi2 plastik yang dapat digunakan peziarah.. Setelah meletakkan bunga dan lilin yang kami beli di area parkir GMKA, saatnya berdoa.. Yang saya rasakan ketika berada di sana adalah suasana yang sakral sekaligus tenang dan bikin hati adem.. Ga sedikit orang-orang yang berdoa sambil meneteskan air mata.. Suasana nya sulit kalau dijelaskan dengan kata-kata.. Seakan-akan Bunda Maria memang hadir di sana.. Saya pernah ke Gua Maria Sendangsono, tapi di sana suasana nya beda dengan di GMKA.. Di dekat Gua Maria juga ada sumber air suci yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit..
Setelah berdoa, kami menuju ke area taman di GMKA, yang menurut map yang saya temukan, disebut Taman Doa.. Taman Doa ini adalah taman cantik yang selain bisa memuaskan indra penglihatan, kita juga bisa berkeliling dan foto2 dengan aneka replica yang menggambarkan beberapa kejadian yang ada di Alkitab.. Misalnya seperti Makam Yesus, Danau Galilea, Mujizat di Kana, Yesus dibaptis, dan sebagainya.. Overall, GMKA is beyond my expectation.. If you're Catholics, GMKA is defintiely a must visit.. If you're not, GMKA is still a worth visit since it has a beautiful garden and many instagrammable spots..
Acara foto2 dan eksplorasi kami di GMKA harus terhenti
karena hujan mulai turun.. Kami pun langsung bergegas menuju mobil, dan
melanjutkan perjalanan ke Bandungan.. Bandungan, mungkin ibarat nya Bedugul nya
Bali atau Batu nya Malang.. Perjalanan dari Semarang ke Bandungan dapat
ditempuh selama 1,5 – 2 jam.. Kalau dari GMKA, dekat banget, sekitar
20-30 menit saja.. Sayang ketika kami keluar dari GMKA, hujan ternyata semakin
deras.. Akhirnya kami memutuskan untuk membatalkan kunjungan kami ke Bandungan.. Toh
kami sudah pernah mengunjungi Bandungan, walaupun itu sepertinya 10 tahun yang
lalu.. hahaha..
nemu ini di Indomaret Ambarawa (lol)
Batal ke Bandungan, kami pun lanjut ke next destination..
Kami menuju Bawen, karena kami ingin ke Cimory On The Valley.. Ga jauh kok dari
GMKA, kurang lebih 30 menit saja.. Cimory On The Valley atau Cimory Bawen, ini
saya ketahui secara ga sengaja.. Tahu nya dari blog tetangga pas saya cari2 info
tujuan wisata di sekitar Ambarawa.. Biasanya saya cuma bisa mupeng kalau ada orang
yang posting foto2 Cimory Riverside di Puncak sana.. hahaha..
Sayang ketika kami sampai disana, hujan masih awet aja.. Rencana
jadi gagal semua.. Sudah sampai Cimory, tapi ga bisa ngapa2in.. Ga bisa
explore, ga bisa foto2 cantik.. Hiks.. Akhirnya kami langsung menuju ke
restaurant nya.. Berhubung Kanzler itu salah satu produk nya Cimory, jadi
kebanyakan menu nya didominasi oleh sosis / sausage nya Kanzler.. Sausage nya
pun jumbo2 dan kelihatannya enak2.. Selain sausage, ada juga berbagai
menu western dan Indonesia.. Beberapa menu yang kami coba kemarin antara lain Zuppa Chicken Cream
Soup (ga kefoto ~ 25,5k), Potato Wedges & Melted Cheese, Ring Sausage, Burger Steak, Banana Fresh Milk & Taro Jelly, dan
Strawberry Yoghurt.. Kalau dari makanan, ranking dari yang paling enak sampai yang ga,
adalah seperti ini : Ring Sausage, Potato Wedges & Melted Cheese, Burger Steak, dan Zuppa Chicken Cream
Soup.. Favorit saya tentunya si Ring Sausage yang memang enak banget sausage nya..
Minuman nya juga enak2.. Service nya sendiri oke banget di tempat ini.. Harga juga masih oke, makan ber4, kelas resto, masih di bawah 200k..
Ring Sausage (44k)
Burger Steak (45k)
Potato Wedges & Melted Cheese (27,5k)
Banana Fresh Milk & Taro Jelly (11k) - Strawberry Yoghurt (25k)
Selain Cimory Restaurant nya, kalau ke Cimory Bawen, jangan
lupa mampir ke Chocomory, which is Cimory’s latest products.. Dari
namanya udah ketebak kan kalau yang dijual adalah aneka olahan coklat..
Chocomory sendiri berarti chocolate forest kalau dalam Japanese.. Tapi beneran
deh, kalau masuk ke store nya dijamin langsung kalap.. Sayang kalau untuk saya pribadi,
mereka hanya menang di packaging.. Untuk rasa, masih ga sesuai sama harga nya
yang cukup pricey.. Matcha atau green tea chocolate yang menjadi andalan mereka, saya malah ga doyan.. Matcha yang dipakai sepertinya bukan matcha yang good
quality.. Kalau untuk dark chocolate dan milk chocolate-nya menurut saya masih ok..
Berikut sedikit informasi untuk perkiraan harga produk Chocomory :
Matcha Chocolate Thin : 15k
Cashew / Almond / Rice Bubble Milk Rocher : 10-13k
Belgian Dark Bar : 38k
Belgian Coffee Cookies : 17,5k
Hot Chocolate Button : 45k
Matcha Chocolate Thin : 15k
Cashew / Almond / Rice Bubble Milk Rocher : 10-13k
Belgian Dark Bar : 38k
Belgian Coffee Cookies : 17,5k
Hot Chocolate Button : 45k
Selain store nya Chocomory, di bagian depan Cimory Bawen
juga ada store yang menjual aneka produk Cimory, seperti yoghurt, fresh milk,
soya milk, sausage, dan aneka cemilan.. Sayang untuk fresh milk dan fresh
yoghurt, semua nya tersedia dalam ukuran yang cukup besar.. Dan kata mbak2nya, cuma
bisa tahan di luar chiller / kulkas 3-4 jam aja.. Mengingat perjalanan kami
masih panjang, jadi saya mengurungkan niat untuk membeli aneka susu dan yoghurt.. Saya hanya membeli Soya Milk (7k) dan Almond Tuille (25k)..
Dari Cimory Bawen kami meminta Pak Eko untuk mengantarkan
kami kembali ke Solo.. Beginilah enaknya kalau ada yang nyupirin.. hahaha.. Kami
berempat bisa tidur.. Eh, tapi ga ding.. Yang tidur papa, mama, dan adik saya..
Saya nya ga tidur, kan kasian Pak Eko nya.. Kalau dia ikutan ngantuk gimana..
hahaha..
Kami sampai di Solo sekitar pukul 16.00.. Rencana ke PGS
kami batalkan, takut kalap lagi.. hahaha.. Jadilah kami mampir ke Matahari
Dept. Store di Pasar Singosaren.. Biar namanya pasar, tapi Matahari nya besar
banget.. Matahari di Bali mah kalah jauh.. Matahari Dept Store di Tunjungan
Plaza Surabaya yang awalnya saya kira udah besar banget, ternyata kalah besar
sama yang di Solo.. Selain besar, discount nya juga gila2an.. Baju 1 keranjang
harganya 50k semua.. Yang namanya discount, bukan 20% lagi.. Tapi minimal 50%,
bahkan ada yang 75%.. Saya sampai bingung mau bongkar keranjang baju yang
mana.. hahaha..
Setelah sedikit shopping di Matahari Singosaren, akhirnya kami memutuskan untuk menyudahi
acara kami hari itu.. Sebenarnya waktu sewa mobil masih tersisa sampai jam 7
malam, sedangkan kami keluar dari Matahari sekitar pukul 3 sore.. Tapi sebelum
diantar balik ke hotel, kami minta Pak Eko mengantar kami ke Sate Tambak Segaran Putra yang
kemarin masih tutup itu.. Jadilah kami makan (lagi)..
Saya memang baru nyobain 2 tempat sate di Solo, tapi kalau
ditanya sate mana yang paling enak di Solo, saya pasti akan langsung recommend
Sate Tambak Segaran Putra ini.. Sate nya beneran jempolan.. Menu wajib kalau
makan disini adalah Sate Buntel & Tongseng nya.. Biasanya kami pesan nya
yang mix, jadi dapat Sate Buntel + Sate Daging.. Sate nya dibakar perfectly..
Matang merata, tapi ga gosong.. Soalnya mereka kalau bakar sate itu telaten banget,
walaupun agak lama jadinya.. hahaha..
Sate Buntel + Sate Daging (50k)
Tongseng (40k)
Gule (40k)
Kelar makan sate, yang mungkin bikin driver kami kebingungan,
ini satu keluarga dari tadi makan melulu kerjaan nya, kami pun balik
menuju Ibis Styles Solo.. Malam hari nya kami ga kemana2.. Menikmati hotel
ceritanya.. hahaha.. Sekitar jam 7an, papa mama saya keluar beli makan.. Beli
makan nya cukup di seberang hotel aja.. Menu makan malam kami adalah Nasi
Padang & Martabak nya Sari Bundo, plus tambahan Nasi Liwet Yu Djambol..
Porsi double ceritanya.. wkwk.. Menu favorit saya di Nasi Padang selain ayam gulai /
ayam bakar nya, adalah kikil sapi nya.. Kikil nya bersih dan empuk.. Nasi Liwet
Yu Djambol nya juga jempolan.. Harganya masih sama seperti tahun lalu, 11k
aja.. Pokoknya kalau udah di Solo, kerjaan kami ya makan, makan, dan makan..
hahaha..
To be continued..
Ixo Transport
Jl. Dr. Supomo No. 78
Solo - 57132
Telp :0822 33378910 / 0857 78910777
support@ixotransport.com
http://www.ixotransport.com
Nasi Liwet Yu Djambol (11k)
To be continued..
Ixo Transport
Jl. Dr. Supomo No. 78
Solo - 57132
Telp :0822 33378910 / 0857 78910777
support@ixotransport.com
http://www.ixotransport.com
Ibis Styles Solo
Jl. Gajah Mada No 23
Solo - 57131
Central Java - Indonesia
+62271 724555
+62271 724555
Kampoeng Rawa
Jl. Lingkar Selatan Km.03 Ambarawa
Kab. Semarang - Jawa Tengah
Telp : 085100170152
info@kampoengrawa.com
http://www.kampoengrawa.com
Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA)
Jl. Tentara Pelajar, Kerep, Ambarawa
(Jl. Gua Maria Kerep - depan Terminal Ambarawa)
Kab. Semarang - Jawa Tengah
Telp : +62298 592085
http://www.guamariakerep.org/
Cimory On The Valley
Jl. Raya Soekarno Hatta KM 30
Bawen, Kab. Semarang, Jawa Tengah
Telp : +6224 6921818
http://cimory.com/
Matahari Dept. Store Singosaren
Jl. Gatot Subroto No. 27-28 Singosaren
Solo - Jawa Tengah
Sate Tambak Segaran Putra
Jl. Gajah Mada No. 93
Solo - Jawa Tengah
Telp : 081 802500110
RM Padang Sari Bundo
Jl. Gajah Mada No 36 Solo
(depan Ibis Styles Solo Hotel)
+62271 6376991
Nasi Liwet Yu Djambol
Jl. Gajah Mada
Solo - Jawa Tengah
(depan Ibis & Novotel Hotel)
tempatnya asik untuk piknik keluarga :)
ReplyDeletesetuju.. ^_^
DeleteTerima kasih telah mempromosikan kota Solo..
ReplyDeleteSalam
Pleasure is mine.
DeleteSalam dari Bali.