Hari ke-10 dalam RTMT ini kami awali dengan mengikuti misa
harian di St. John’s Cathedral (also known as Cathedral of St. John).. St.
John’s Cathedral ini terletak di Bukit Nanas, tak jauh dari hotel kami di Bukit
Bintang.. Sebenarnya untuk menuju St. John’s Cathedral ini, kami bisa naik GoKL
Bus yang gratis itu.. Hanya saja, karena misanya dimulai pukul 06.30, maka kami
harus berangkat pukul 06.00.. Sedangkan GoKL Bus baru beroperasi mulai pukul 06.00,
dan entah jam berapa bus-nya sampai di Bukit Bintang.. Saya coba order Uber
& Grab, tapi ga dapat driver melulu.. Terpaksa deh jalan ke depan hotel dan
stop taxi yang lewat.. Untung dapat driver yang baik.. Kami di-charge RM 15
atau sekitar 40ribuan.. Jaraknya memang dekat, tapi 3 tahun yang lalu saya
pernah di-charge lebih mahal lagi.. Saya dikenakan RM 20 dari Pudu Sentral
menuju Izumi Hotel Bukit Bintang, yang notabene jaraknya hanya 1.5km.. Naik
taxi di KL, memang susah2 gampang.. Kebanyakan ga mau pakai argo.. Jadi kehadiran
GoKL Bus dan taxi online itu sangat membantu.. hehehe..
St. John’s Cathedral ini berada persis berada di belakang
Muzium Telekom.. Jadi kalau naik bus, bisa turun di depan museum.. Walaupun
berstatus Katedral (Mother Church), St. John’s Cathedral ini di-design sangat
sederhana.. Gereja ini dibangun di tahun 1954.. Persis di depan altar, terdapat
makam Archbishop Dominic Aloysius Vendargon, the first Archbishop atau Bapa
Uskup-nya Kuala Lumpur.. Misa hariannya berlangsung cukup singkat, sekitar 25
menit, dan dalam Bahasa Inggris.. Selesai misa, kami menuju Muzium Telekom yang
masih tutup itu (buka jam : 09.00 – 17.00) untuk menunggu GoKL Bus..
St. John’s Cathedral
Muzium Telekom
Sesampainya di Bukit Bintang, kami tidak langsung kembali ke
hotel, melainkan menuju Tous Les Jours di Wolo Bukit Bintang Hotel.. Wolo Bukit
Bintang Hotel ini adalah salah satu hotel yang menurut saya paling strategis lokasinya..
Mau kemana2 deket banget.. Rate-nya memang di atas Izumi Bukit Bintang dan saya
kurang suka dengan konsep bed-nya yang ala2 Japanese style.. Selain lokasi,
yang bikin hotel ini keren adalah keberadaan Tous Les Jours di lantai bawah
hotel dengan aneka roti & pastry yang menggoda iman itu.. Karena kami
memesan kamar tanpa breakfast di Izumi, jadilah kami breakfast di Tous Les
Jours ini.. Karena kepagian, jadinya ada beberapa menu dan item yang belum
ready.. Untuk minuman, kami memesan kopi seperti Cappuccino dan Latte.. Dan
untuk partner kopi, kami juga memesan Pizza Toast, Croque Monsieur, Choco
Pillow, dan BELT Sandwich..
Wolo Bukit Bintang Hotel
Tous Les Jours
Cappuccino (RM 10.28) & Latte (RM 10.28)
Croque Monsieur (RM 7.45)
Pizza Toast (RM 6.28) & Choco
Pillow (RM 6.18)
Sekitar pukul 10, kami berangkat menuju Petaling Street atau
Chinatown-nya KL dengan GoKL Bus Purple Line.. Besok kami akan pulang ke Bali,
jadi it’s time to buy some oleh2.. hehehe.. Petaling Street adalah tempat
terbaik untuk membeli souvenir atau oleh2 di Kuala Lumpur.. Dari Petaling
Street, kita juga bisa menyebrang ke Central Market (Pasar Seni) dan Kasturi
Walk yang letaknya berdekatan itu.. Di Petaling Street, saya random berhenti di
salah satu stall yang menjual aneka souvenir, turned out owner-nya baik dan
ramah banget.. Harganya juga lebih murah bila dibandingkan dengan stall lain..
Untuk t-shirt berwarna dengan kualitas yang cukup baik, harganya berkisar antara
RM 15-30.. Kalau mau yang lebih murah, ada juga t-shirt putih yang dijual
dengan harga RM 10.. Selain souvenir khas Malaysia, banyak juga dijual barang2 KW,
seperti tas, jam tangan, dompet, baju, dll.. Kalau saya pribadi, saya malah ga
pernah beli barang2 seperti ini di Petaling Street.. Selain kualitasnya yang
saya ragukan, kita juga harus pintar2 menawar.. Kalau saya, lebih memilih untuk
belanja barang2 seperti ini di Berjaya Times Square atau sekalian di KWC..
Petaling Street aka Chinatown KL
find this guy for good price souvenirs
Oleh2 done, saatnya berburu makanan.. Beberapa stall favorit
saya di Petaling Street ini antara lain Madam Tang Muah Chee, Air Mata Kucing Mou
Tak Ding, Kim Soya Bean, dan Stall Buah Berangan (Roasted Chesnut).. Selain
stall2 tersebut, di Petaling Street ini juga terdapat banyak tempat makan yang
sayang untuk dilewatkan.. Beberapa yang recommended, ada Hon Kee Porridge, Kim
Lian Kee Chee Cheong Fun, Portuguese Grilled Fish, etc..
Madam Tang Muah Chee
Buah Berangan (Roasted Chesnut)
Air Mata Kucing Mou
Tak Ding
Sebelum menyudahi
acara belanja2 di Petaling Street, kami tentu tak lupa untuk mampir ke outlet
Bee Cheng Hiang di Jalan Sultan (tembus dari Petaling Street).. Belinya agak
banyakan supaya bisa dipakai stock untuk beberapa bulan ke depan.. hahaha..
Bee Cheng Hiang
Kelar belanja, kami menuju Shin Kee Beef Noodles untuk
lunch.. Shin Kee ini menjual salah satu beef noodles terenak yang pernah saya
makan.. Menunya simple saja, hanya beef noodles, yang dihidangkan dalam 2
versi, yaitu dry (kering) dan soup (berkuah).. Noodles-nya juga bisa kita
pilih, ada Bee Hoon, Mee (mie kuning), dan Lou Shu Fun (mie yang bentuknya
seperti cendol).. Beef noodles-nya hadir dengan topping meriah, ada minced beef
(daging cincang), irisan daging sapi segar, dan meatballs (bakso).. Daging sapi
segarnya itu diiris super tipis, jadi akan cepat matang ketika disiram dengan
kuah panas.. Semua punya preference masing2, kalau papa saya, beliau lebih suka
versi berkuahnya.. Sedangkan saya dan yang lainnya lebih suka versi kering..
Dan biasanya kami juga order extra meatballs karena meatballs-nya enak banget..
Harga seporsinya menurut saya masih terjangkau, yaitu RM 8 atau IDR 25k..
Shin Kee Beef Noodles
Beef Noddles versi Dry dengan Mee
Beef Noddles versi Dry dengan Lou Shu Fun
kalau pesan versi dry, daging, bakso, dan kuahnya dipisah
beef noodles versi soup (berkuah)
Sore harinya, kami kembali menuju Berjaya Times Square untuk
final shopping.. hahaha.. Untuk dinner, kami memilih bersantap di restoran
langganan kami di Jalan Alor, Restaurant Sai Woo.. Kali ini kami memesan Wantan
Mee, Banana Leaf Grilled Fish, Black Pepper Beef, Yang Chow Fried Rice, Oyster
Omelette, dan Stir-Fry Broccoli.. Dan seperti biasa, semuanya enak pakai
banget.. hahaha.. Makan di Sai Woo memang ga pernah mengecewakan.. Dari segi
harga juga termasuk terjangkau untuk ukuran Jalan Alor.. Makan ber-4 dengan
menu sebanyak ini, total bill kami sekitar RM 110 atau IDR 340ribu..
Jalan Alor
Restaurant Sai Woo
Wantan Mee (RM 6-8)
Yang Chow Fried Rice (RM 9)
Stir-Fry Broccoli (RM
15)
Oyster Omelette (RM 13)
Black Pepper Beef (RM 25)
Banana Leaf Grilled Fish (RM 33)
Sebelum kembali ke hotel, kami juga mampir ke Loong Kee yang berada di ujung Jalan Alor.. Walaupun kami lebih suka Bee Cheng Hiang, di Loong Kee ini banyak dijual snack atau makanan lain.. Untuk bakkwa yang berbahan dasar daging ayam, Loong Kee ini lebih enak bila dibandingkan dengan Bee Cheng Hiang.. Saya biasanya beli Mini Dried Chicken yang sudah dikemas kecil2 (per potong), jadi cocok kalau dijadikan oleh2 buat teman2 kantor atau dipakai sebagai cemilan pas lagi ngantuk.. hahaha.. Buat yang ga suka makan pork, selain chicken, Loong Kee juga menawarkan bakkwa yang berbahan dasar beef..
Loong Kee
Anyway, curhat sedikit tentang Jalan Alor.. Kami agak
sedikit kaget mendengar penuturan driver Uber kami, yang bercerita kalau Jalan
Alor itu sekarang terlalu touristy dan mahal.. Padahal pengalaman2 kami
sebelumnya, Jalan Alor oke2 saja tuh.. Eh ternyata, yang dikatakan driver itu
bener lho.. Padahal baru berselang 6 bulan dari kunjungan kami sebelumnya ke
KL.. Sekarang apa2 mahal.. Beli air mineral atau minuman lainnya mending di
minimarket resmi seperti 7-Eleven yang
sudah ada harganya.. Kalau masuk ke toko2 biasa, malah jauh lebih mahal, dan
harganya bisa di mark-up karena tidak tercantum.. Buah2an yang dijual per
potong, yang kalau di Penang dijual 1 ringgit itu, di Jalan Alor dijual 3
ringgit.. Bukan harganya yang jadi masalah.. Namanya juga beli buah, jelas dong
kalau kita milih terlebih dahulu.. Mama saya lagi asyik milih2 pepaya, malah
dimarahin sama penjualnya.. Dan ternyata setelah dimakan, buah2nya itu dicampur
dalam 1 plastik.. Jadi ada yang enak dan manis, ada yang belum matang (sampai susah dikunyah) atau
kecut.. Belum lagi kalau pas jalan, semua pada nyodorin buku menu dan segala
bahasa dikeluarkan mencoba untuk menarik minat kami masuk ke restaurant
mereka.. Saya sih biasanya pasang tampang lempeng aja.. Dan mereka yang
bingung, semua bahasa, mulai dari Mandarin, Inggris, Melayu, sampai Jepang
dikeluarkan.. hahaha..
Keesokan harinya adalah hari ke-11 dalam rangkaian perjalanan kami, yang saya sendiri lebih suka menyebutnya RTMT atau Round The Malaysia Trip (perjalanan keliling Malaysia).. Di day-11 ini kami baru keluar hotel sekitar pukul 12.00.. Paginya kami beli sarapan di depan hotel (Jalan Berangan), yang ternyata kalau pagi banyak yang jualan makanan.. Ada stall Nasi Lemak yang enak banget, sayang lupa difoto.. Belinya take away dan makan di kamar hotel.. hahaha.. Seporsi harganya mulai dari RM 4, dengan pilihan lauk sotong, ayam, telur, dll.. Di samping hotel, juga ada uncle yang jualan semacam Yong Tau Foo.. Ini enak juga tapi kalau disuruh memilih, saya lebih suka Nasi Lemak-nya.. Enak banget.. hahaha..
Setelah selesai proses check-out dan titip tas di hotel, kami naik GoKL Bus Green Line menuju Suria KLCC, seperti yang sudah saya ceritakan di Part 13 (read here).. Sekitar pukul 17.00, kami kembali ke hotel dan ternyata driver Uber sudah menunggu kami di lobby.. Jadi beberapa kali naik Uber / Grab, kami sering banget ditawarin tour kesana kemari dan transport untuk menuju airport saat pulang nanti.. Dari sekian banyak driver Uber / Grab, akhirnya kami memilih Mr. Arie.. Mr. Arie ini orangnya ramah dan baik.. Nawarin transport juga ga maksa yang ujung2nya annoying kayak beberapa driver taxi yang saya temui.. Mr. Arie juga ngajarin kami, tips & trick-nya naik Uber atau Grab.. Jadi ga selamanya naik Grab bakal lebih murah daripada naik Uber, dan begitu juga sebaliknya.. Tapi yang jelas kalau mau ke KLIA atau KLIA2, pas jam2 sibuk atau rush hours, lebih baik naik Grab karena rate-nya flat.. Saya sendiri kemarin ga order via aplikasi lagi.. Sama Mr. Arie sudah deal di rate RM 115 dan sudah include highway (biaya tol).. Murah banget kan.. KLIA2 lho jauh banget.. Kalau naik KLIA Ekspres malah kenanya RM 220 (4 tiket), dan itu belum termasuk ongkos ke KL Sentral-nya.. Buat yang berminat menggunakan jasa Mr. Arie ini, saya berikan detailnya di bagian bawah postingan ini ya..
Setelah selesai proses check-out dan titip tas di hotel, kami naik GoKL Bus Green Line menuju Suria KLCC, seperti yang sudah saya ceritakan di Part 13 (read here).. Sekitar pukul 17.00, kami kembali ke hotel dan ternyata driver Uber sudah menunggu kami di lobby.. Jadi beberapa kali naik Uber / Grab, kami sering banget ditawarin tour kesana kemari dan transport untuk menuju airport saat pulang nanti.. Dari sekian banyak driver Uber / Grab, akhirnya kami memilih Mr. Arie.. Mr. Arie ini orangnya ramah dan baik.. Nawarin transport juga ga maksa yang ujung2nya annoying kayak beberapa driver taxi yang saya temui.. Mr. Arie juga ngajarin kami, tips & trick-nya naik Uber atau Grab.. Jadi ga selamanya naik Grab bakal lebih murah daripada naik Uber, dan begitu juga sebaliknya.. Tapi yang jelas kalau mau ke KLIA atau KLIA2, pas jam2 sibuk atau rush hours, lebih baik naik Grab karena rate-nya flat.. Saya sendiri kemarin ga order via aplikasi lagi.. Sama Mr. Arie sudah deal di rate RM 115 dan sudah include highway (biaya tol).. Murah banget kan.. KLIA2 lho jauh banget.. Kalau naik KLIA Ekspres malah kenanya RM 220 (4 tiket), dan itu belum termasuk ongkos ke KL Sentral-nya.. Buat yang berminat menggunakan jasa Mr. Arie ini, saya berikan detailnya di bagian bawah postingan ini ya..
Sesampainya di KLIA2, setelah baggage-drop di counter Air Asia, kami
muter2 sebentar di Gateway
@ KLIA2, shopping mall yang connect langsung dengan KLIA2 Airport..
Pertama2 kami menuju Nando’s untuk take-away Peri-Peri Chicken-nya ke Bali.. Sekali2 ayamnya
Nando’s biar naik pesawat lintas negara.. hahaha.. Setelah itu beli sedikit
Garrett Popcorn dan Auntie Anne’s untuk dibawa pulang.. Last but not least, isi
perut di Shihlin Taiwan Street Snacks dan take away beberapa potong ayamnya untuk dibawa ke Bali..
Gateway
@ KLIA2
Nando’s
Garrett Popcorn
Auntie Anne’s
Shihlin Taiwan Street Snacks
Oyster Mee Sua (RM 9.80)
Happy Rice Box (RM 14.80)
XXL Crispy Chicken (RM 9.80)
To be honest, ga banyak sih yang bisa saya ceritakan di hari
ke-10 dan ke-11 dalam RTMT ini.. Entah kenapa, rasanya sudah capek dan ditambah
lagi kondisi dompet yang lebih capek lagi.. hahaha.. Tapi beneran deh, baru
kali ini traveling dan saya pengen cepet2 balik ke Bali.. Kelamaan
kali ya traveling-nya.. hahaha..
KLIA2
waiting to board
my favorite view when at KLIA2
Pesawat Air Asia dengan flight number XT 555 yang kami
naiki, sukses mendarat dengan sempurna di Ngurah Rai International Airport
setelah 3 jam mengudara dari Kuala Lumpur.. Walaupun midnight, airport di Bali mah ga pernah sepi.. Belum lagi nunggu bagasi yang super lama itu.. Pas pemeriksaan custom, tumben2 kami kena checking.. Untung yang diperiksa hanya 1 tas yang isinya baju kotor dan minuman sachet (milo, kopi, etc).. hahaha.. Sekitar pukul 02.30 dini hari, kami
pun sampai di rumah dan disambut oleh kedua anjing kesayangan kami yang mungkin
bertanya2 ini 4 orang pada kemana ya.. hahaha..
~~~~~The End~~~~~
Nat’s Travel Diaries edisi RTMT ini saya akhiri sampai di
sini ya.. Buat teman2 yang sudah mengikuti dari Part 1, a special thanks goes to all of you.. Maafkan kalau
part-nya buanyakk banget.. Semoga tidak membosankan.. hehehe.. Travel diaries
ini juga tidak saya tulis sebagai ajang pamer (siapa tahu ada yang negative
thinking).. Saya hanya ingin berbagi tentang pengalaman saya mengunjungi 5 kota
di Malaysia dan juga Singapore selama 11 hari.. Semoga tulisan saya ini dapat
bermanfaat dan menjadi inspirasi buat kalian.. Anyway, buat yang mau tanya2
atau masih galau dalam menyusun itinerary (lol), please don’t hesitate to drop
a comment below or send me an email.. Sampai
jumpa di Nat’s Travel Diaries berikutnya..
Kisses from Bali..
St. John's Cathderal
5 Jalan Bukit Nanas
50250, Kuala Lumpur, Malaysia
Telp : +603 2078 1876
Masses Schedule :
Mon - Thurs : 06.30
Friday : 13.00
Saturday : 18.30
Sunday : 07.30, 10.45 , and 18.00
Tous Les Jours
@ Wolo Bukit Bintang Hotel
Corner of Jln Bukit Bintang & Jln Sultan Ismail
55100, Kuala Lumpur, Malaysia
Opening Hours :
GoKL Bus
Petaling Street / KL Chinatown
Jalan Petaling
50000, Kuala Lumpur, Malaysia
Opening Hours : 06.30 - 22.30
Bee Cheng Hiang
87 Jalan Sultan
50000, Kuala Lumpur, Malaysia
Telp : +603 2070 5400
Opening Hours : 10.00 - 22.00
Shin Kee Beef Noodles
7A Jalan Tun Tan Cheng Lock
50000, Kuala Lumpur, Malaysia
Opening Hours : 10.30 - 20.30
Sai Woo Restaurant
55 Jalan Alor, Bukit Bintang
50200, Kuala Lumpur, Malaysia
Opening Hours : 08.00 - 23.00
Loong Kee
79, Jalan Alor, Bukit Bintang
50200, Kuala Lumpur, Malaysia
Telp : +603 2143 0392
Opening Hours : 08.00 - 23.00
Mr. Shahri / Arie (Uber / Grab / Private)
+6018 3612070
City Tours (KL, Melaka, Johor, Penang)
KLIA2 / LCCT KL
Terminal KLIA2, KL
International Airport, Sepang 64000, Malaysia
http://www.klia2.info/
Gateway @ KLIA2
Nando's : L3-51
Garrett Popcorn : L2-112
Auntie Anne's : L2-40
Shihlin Taiwan Street Snacks : L2-34
Hai.. betul banget.. saya memang lebih sering traveling dengan menggunakan maskapai Air Asia.. tips dari saya untuk mendapatkan harga promo adalah memesan jauh2 hari dengan memanfaatkan promo free seats dr Air Asia.. saat ini sdg berlangsung promonya lho.. periode pemesanannya adalah sd tgl 17 sep dan periode terbangnya 1 mar -21 nov 2018.. promonya memang tidak semua tanggal dan ada kuota yg disediakan.. jd hrs extra sabar demi mendapatkan harga terbaik.. slh satu cth tiket jkt-singapore dijual seharga 150k (all in) (bagasi cabin 7kg).. utk lbh mudahnya saya sarankan utk download aplikasi air asia di mobile phone.. jauh lbh simple dibandingkan buka websitenya.. kalau msh ada yg mau ditanyakan, bs krm email ya.. sekalian bs saya attach screenshot-nya.. ^_^
ReplyDeletesetahu saya, baik website maupun app air asia skrg sdh tdk asa daftar harga tiket masing2 tujuan.. jadi memang harus memasukkan kota keberangkatan dan tujuan..
ReplyDeleteuntuk list promo-nya bisa dilihat di sini : https://www.airasia.com/id/id/promotion.page?rr=rr3370311,rr3370311b,rr3370311p,rr3370311pb
ReplyDeleteKalau saya pribadi, sblm membeli tiket, pasti sudah punya destinasi incaran dan tanggal keberangkatan yang diinginkan.. jadi lebih mempercepat proses pembelian tiket.. ^_^