Friday, January 26, 2018

Mengurus Paspor Tanpa Antri Panjang dengan Aplikasi Antrian Paspor Online




Hi everyone.. Hope you’re all doing okay.. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman memperpanjang paspor atau paspor di Kantor Imigrasi.. Kebetulan kemarin saya sukses memperpanjang paspor tanpa perlu mengantri lama2.. Dan ketika saya share pengalaman saya ini di Instagram, ternyata banyak teman2 saya yang masih awam dengan layanan ini yang merupakan salah satu inovasi dari Ditjen Imigrasi..

Kalau mendengar kata2 mengurus paspor, baik pembuatan baru maupun perpanjang, pasti yang terbayang adalah antriannya yang panjang dan super lama.. Teman kantor saya aja sampai bolak balik ke Kantor Imigrasi gara2 sudah daftar online, tapi bermasalah ketika sudah melakukan pembayaran ke bank.. Sampai akhirnya saya mendengar ada yang namanya aplikasi Antrian Paspor Online.. Sayangnya saat awal2 launching aplikasi, layanan ini belum tersedia untuk Kantor Imigrasi di Bali.. Nah kebetulan bulan Januari ini, saya berencana memperpanjang paspor karena masa berlaku paspor saya sudah kurang dari 6 bulan.. Saya kemudian iseng download aplikasi Antrian Paspor Online di PlayStore.. Setelah saya buka aplikasinya, ternyata layanannya sudah tersedia untuk di Bali, baik di Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar maupun di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai.. 





Caranya gampang banget kok, berikut step-by-step-nya :
  • Download aplikasi Antrian Paspor Online di PlayStore
  • Register / Log In
  • Pilih Kantor Imigrasi yang diinginkan
  • Pilih tanggal kedatangan yang diinginkan
  • Pilih sesi kedatangan yang diinginkan (Pagi atau Siang)
  • Akan muncul jumlah kuota yang masih tersedia
  • Masukkan jumlah pemohon
  • Isi nama dan no KTP pemohon
  • Menerima barcode dan jadwal kedatangan






Pengalaman saya kemarin, saya memilih tanggal 25 Januari 2018. Karena masih 2 minggu sebelumnya, jadi kuotanya masih banyak.. FYI, untuk Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, kuota yang tersedia setiap harinya adalah 200 pemohon untuk sesi pagi (08.00-10.00) dan 100 pemohon untuk sesi siang hari (10.00-12.00).. Proses registasi-nya juga sangat simple.. Hanya perlu memasukkan nama lengkap dan no KTP pemohon.. Setelah proses registrasi berhasil, saya langsung mendapatkan barcode dan jadwal kedatangan pukul 08.00-09.00.. Barcode ini yang akan menjadi alat bukti untuk ditunjukkan kepada petugas di Kantor Imigrasi.. Supaya lebih mudah, barcode ini saya print/cetak.. Tidak dicetak pun tidak apa2, bisa langsung menunjukkan barcode di handphone kepada petugas..

Next adalah dokumen kelengkapan persyaratannya.. Karena saya dan keluarga memperpanjang paspor kami yang masa berlakunya hampir habis, dokumen persyaratannya hanya sedikit, yaitu E-KTP asli + fotocopy dan paspor asli + fotocopy.. Untuk dokumen yang di-fotocopy, semuanya menggunakan kertas ukuran A4 dan tidak dipotong.. Untuk yang memperpanjang paspor tapi paspor sebelumnya keluaran tahun < 2009, maka persyaratannya sama seperti pembuatan paspor baru.. Dokumen yang diperlukan antara lain E-KTP, Kartu Keluarga, Akta Lahir/Ijazah/Akta Nikah, dan paspor lama bagi yang telah memiliki paspor.. Semua dokumen ini dilampirkan asli dan fotocopy-nya.. Selain dokumen2 yang saya sebutkan, ada juga tambahan Formulir Surat Perjalanan RI dan Surat Pernyataan yang juga harus diisi.. Kalau saya, untuk mempersingkat waktu, formulir2 ini sudah saya ambil beberapa hari sebelumnya, jadi bisa diisi di rumah.. Kalau tidak, jangan lupa membawa alat tulis dan materai 6000 ya.. 















Tepat pukul 08.00, berkas 2 yang sudah diverifikasi, langsung diproses oleh petugas imigrasi.. Sekitar pukul 08.20, papa dan mama saya dipanggil untuk wawancara dan pengambilan foto.. Selang 15 menit kemudian, giliran saya dan adik saya.. Karena kami memperpanjang paspor, tidak banyak yang ditanyakan oleh petugasnya dalam sesi wawancara.. Ya sekedar tanya mau kemana dan bekerja di mana.. Saya malah kepo dengan tetangga sebelah yang sepertinya “dicurigai” oleh petugas imigrasi.. Bayangkan aja, si “akang” mau liburan ke Dubai selama 6 bulan.. Akang ini belum kerja lho, baru lulus tahun 2017.. Ditanyain nama ibunya siapa, jawabnya ragu2.. Ditanyain di Dubai mau tinggal dimana, jawabnya ga tau.. hahaha..













Anyway, biaya pembuatan paspor, baik buat baru atau perpanjang adalah Rp 355.000.. Biaya ini bisa dibayar di beberapa bank yang ditunjuk oleh Ditjen Imigrasi dan Kantor Pos.. Kebetulan di depan Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, ada mobilnya Kantor Pos, jadi bisa langsung bayar di sana.. Very convenient.. Bukti bayar ini yang akan digunakan untuk pengambilan paspor setelah 3 hari kerja.. Buat yang kepengen menjadikan paspor lama sebagai kenang2an, bisa minta formulir-nya.. Cuma perlu modal materai 6000 rupiah.. wkwkwk..


Kami keluar dari Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar ketika waktu menunjukkan pukul 08.45.. Kalau dihitung, kami hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.. Saya baca di internet, malah ada yang prosesnya ga sampai 30 menit.. Alasan utama saya menulis post ini adalah supaya teman2 yang kebetulan mau membuat atau memperpanjang paspor, bisa memanfaatkan aplikasi ini.. Jujur saya kasihan lho dengan orang2 yang ngantri dari pagi2 buta.. Malahan saat saya selesai foto, antrian “A” atau pemohon walk-in malah baru jalan 2 nomer.. Nguping dari orang2 yang duduk di sebelah saya, ada yang dapat no 72 adan yang 91.. Kayaknya mereka menjelang siang hari baru dapat giliran.. Anyway, saya salut banget dengan Ditjen Imigrasi atas inovasi pelayanannya.. Selain aplikasi Antrian Paspor Online, kemarin ada juga layanan Paspor Simpatik dimana Kantor Imigrasi buka di hari Sabtu dan Minggu, ada juga layanan Goes To Mall, dan lain sebagainya.. Semoga kinerja yang baik ini bisa dipertahankan ya atau bahkan ditingkatkan.. Kalau sudah dipermudah seperti ini, masih mau pakai calo??? ^_^




Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar
Jl. D.I. Pandjaitan No. 3
Dangin Puri Klod, Denpasar Timur
Bali - 80235
Telp  :  0361 - 227828, 231149, 265030


No comments:

Post a Comment