Hi everyone.. Hope you’re all
doing okay.. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman memperpanjang paspor atau paspor
di Kantor Imigrasi.. Kebetulan kemarin saya sukses memperpanjang paspor tanpa
perlu mengantri lama2.. Dan ketika saya share pengalaman saya ini di Instagram,
ternyata banyak teman2 saya yang masih awam dengan layanan ini yang merupakan salah
satu inovasi dari Ditjen Imigrasi..
Kalau mendengar kata2 mengurus paspor,
baik pembuatan baru maupun perpanjang, pasti yang terbayang adalah antriannya
yang panjang dan super lama.. Teman kantor saya aja sampai bolak balik ke Kantor
Imigrasi gara2 sudah daftar online, tapi bermasalah ketika sudah melakukan
pembayaran ke bank.. Sampai akhirnya saya mendengar
ada yang namanya aplikasi Antrian Paspor Online.. Sayangnya saat awal2
launching aplikasi, layanan ini belum tersedia untuk Kantor Imigrasi di Bali..
Nah kebetulan bulan Januari ini, saya berencana memperpanjang paspor karena
masa berlaku paspor saya sudah kurang dari 6 bulan.. Saya kemudian iseng download
aplikasi Antrian Paspor Online di PlayStore.. Setelah saya buka aplikasinya,
ternyata layanannya sudah tersedia untuk di Bali, baik di Kantor Imigrasi Kelas
I Denpasar maupun di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai..
Caranya
gampang banget kok, berikut step-by-step-nya :
- Download aplikasi Antrian Paspor Online di PlayStore
- Register / Log In
- Pilih Kantor Imigrasi yang diinginkan
- Pilih tanggal kedatangan yang diinginkan
- Pilih sesi kedatangan yang diinginkan (Pagi atau Siang)
- Akan muncul jumlah kuota yang masih tersedia
- Masukkan jumlah pemohon
- Isi nama dan no KTP pemohon
- Menerima barcode dan jadwal kedatangan
Pengalaman
saya kemarin, saya memilih tanggal 25 Januari 2018. Karena masih 2 minggu
sebelumnya, jadi kuotanya masih banyak.. FYI, untuk Kantor Imigrasi Kelas I
Denpasar, kuota yang tersedia setiap harinya adalah 200 pemohon untuk sesi pagi
(08.00-10.00) dan 100 pemohon untuk sesi siang hari (10.00-12.00).. Proses
registasi-nya juga sangat simple.. Hanya perlu memasukkan nama lengkap dan no
KTP pemohon.. Setelah proses registrasi berhasil, saya langsung mendapatkan
barcode dan jadwal kedatangan pukul 08.00-09.00.. Barcode ini yang akan menjadi
alat bukti untuk ditunjukkan kepada petugas di Kantor Imigrasi.. Supaya lebih
mudah, barcode ini saya print/cetak.. Tidak dicetak pun tidak apa2, bisa
langsung menunjukkan barcode di handphone kepada petugas..
Next adalah
dokumen kelengkapan persyaratannya.. Karena saya dan keluarga memperpanjang
paspor kami yang masa berlakunya hampir habis, dokumen persyaratannya hanya
sedikit, yaitu E-KTP asli + fotocopy dan paspor asli + fotocopy.. Untuk dokumen
yang di-fotocopy, semuanya menggunakan kertas ukuran A4 dan tidak dipotong..
Untuk yang memperpanjang paspor tapi paspor sebelumnya keluaran tahun <
2009, maka persyaratannya sama seperti pembuatan paspor baru.. Dokumen yang
diperlukan antara lain E-KTP, Kartu Keluarga, Akta Lahir/Ijazah/Akta Nikah, dan
paspor lama bagi yang telah memiliki paspor.. Semua dokumen ini dilampirkan
asli dan fotocopy-nya.. Selain dokumen2 yang saya sebutkan, ada juga tambahan
Formulir Surat Perjalanan RI dan Surat Pernyataan yang juga harus diisi.. Kalau
saya, untuk mempersingkat waktu, formulir2 ini sudah saya ambil beberapa hari
sebelumnya, jadi bisa diisi di rumah.. Kalau tidak, jangan lupa membawa alat
tulis dan materai 6000 ya..
Tepat pukul 08.00, berkas 2 yang
sudah diverifikasi, langsung diproses oleh petugas imigrasi.. Sekitar pukul
08.20, papa dan mama saya dipanggil untuk wawancara dan pengambilan foto..
Selang 15 menit kemudian, giliran saya dan adik saya.. Karena kami memperpanjang
paspor, tidak banyak yang ditanyakan oleh petugasnya dalam sesi wawancara.. Ya
sekedar tanya mau kemana dan bekerja di mana.. Saya malah kepo dengan tetangga
sebelah yang sepertinya “dicurigai” oleh petugas imigrasi.. Bayangkan aja, si “akang”
mau liburan ke Dubai selama 6 bulan.. Akang ini belum kerja lho, baru lulus
tahun 2017.. Ditanyain nama ibunya siapa, jawabnya ragu2.. Ditanyain di Dubai
mau tinggal dimana, jawabnya ga tau.. hahaha..
Anyway, biaya pembuatan paspor,
baik buat baru atau perpanjang adalah Rp 355.000.. Biaya ini bisa dibayar di
beberapa bank yang ditunjuk oleh Ditjen Imigrasi dan Kantor Pos.. Kebetulan di
depan Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, ada mobilnya Kantor Pos, jadi bisa
langsung bayar di sana.. Very convenient.. Bukti bayar ini yang akan digunakan
untuk pengambilan paspor setelah 3 hari kerja.. Buat yang kepengen menjadikan
paspor lama sebagai kenang2an, bisa minta formulir-nya.. Cuma perlu modal
materai 6000 rupiah.. wkwkwk..
Kami keluar dari Kantor Imigrasi
Kelas I Denpasar ketika waktu menunjukkan pukul 08.45.. Kalau dihitung, kami
hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.. Saya baca di internet, malah ada yang
prosesnya ga sampai 30 menit.. Alasan utama saya menulis post ini adalah supaya
teman2 yang kebetulan mau membuat atau memperpanjang paspor, bisa memanfaatkan
aplikasi ini.. Jujur saya kasihan lho dengan orang2 yang ngantri dari pagi2
buta.. Malahan saat saya selesai foto, antrian “A” atau pemohon walk-in malah
baru jalan 2 nomer.. Nguping dari orang2 yang duduk di sebelah saya, ada yang
dapat no 72 adan yang 91.. Kayaknya mereka menjelang siang hari baru dapat
giliran.. Anyway, saya salut banget dengan Ditjen Imigrasi atas inovasi
pelayanannya.. Selain aplikasi Antrian Paspor Online, kemarin ada juga layanan
Paspor Simpatik dimana Kantor Imigrasi buka di hari Sabtu dan Minggu, ada juga
layanan Goes To Mall, dan lain sebagainya.. Semoga kinerja yang baik ini bisa
dipertahankan ya atau bahkan ditingkatkan.. Kalau sudah dipermudah seperti ini,
masih mau pakai calo??? ^_^
Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar
Jl. D.I. Pandjaitan No. 3
Dangin Puri Klod, Denpasar Timur
Bali - 80235
Telp : 0361 - 227828, 231149, 265030
No comments:
Post a Comment