Monday, March 13, 2023

Thailand Trip 2022 ~ Part 2 ~ Exploring Krabi

Dari Hnum Nairai, kami melanjutkan perjalanan ke Krabi Town.. Jadi Ao Nang Beach, tempat kami menginap, lokasinya bukan di pusat kota Krabi.. Walaupun banyak travelers memilih untuk stay di Ao Nang, ada beberapa tempat di Krabi Town yang menurut saya worth to visit juga.. Selain the famous Tiger Cave Temple (Wat Tham Suea), masih banyak tempat lain yang bisa dikunjungi. seperti Wat Kaew Korawaram dan The Mud Crabs Sculpture.. Perjalanan dari Ao Nang menuju Krabi Town sekitar 45 menit... 


 
 
 
Sesampainya di Krabi Town, kami langsung menuju Nong Joke Restaurant.. Nong Joke ini adalah salah satu resto local yang banyak direkomendasikan oleh orang local dan juga travelers.. Sayang karena perut masih kenyang, jadi kami pesan T/A untuk dinner nanti malam di hotel.. Kalau di Nong Joke, beberapa  menu yang recommeded ada Deep-Fried Fish with Soy Sauce, Spicy Sour Fish Soup, Fried Garlic White Silver Fish, Dried Shrimp Spicy Paste, dan Blanched Crystal Phoenix Snail.. Sekilas menunya mengingatkan saya pada menunya Mak Beng di Bali.. Ada ikan goreng dan sup ikan.. Tapi cita rasanya tentu jauh berbeda.. hahaha.. Bahkan mereka juga ada menu Rujak Bulung (orang Bali pasti tahu ini, lol).. Ada yang tahu Bahasa Inggris-nya "bulung"?? It's sea grape.. Overall, makanannya enak-enak.. Saya paling suka dengan Fried Garlic White Silver Fish-nya.. 

 

 

 

Fried Garlic White Silver Fish (THB 200)

 
 
Dari Nong Joke, kita lanjut ke Wat Kaew Korawaram.. Ini adalah kuil / temple Budha yang terkenal di Krabi Town.. Sayang pas sudah masuk ke area parkir, kami baru sadar, bahwa kami berempat improperly dressed semua.. hahaha.. Seperti yang kita ketahui, untuk masuk ke temple di Thailand (dan beberapa negara lainnya), kita harus berpakaian sopan, salah satunya adalah celana panjang is a must.. Dress code ini berlaku juga walaupun kita hanya visit dan tidak masuk ke area dalam kuil.. Terpaksa kami harus puas hanya masuk sampai area parkir saja..
 

Wat Kaew Korawaram
 

 

Next kita mampir ke the famous Mud Crabs Sculpture.. Patung black mud crab ini  merupakan simbol dari Krabi.. Lokasi patung ini ada di Khanap Nam Pier.. Sayangnya sewaktu kami di sana, pas berbarengan dengan rombongan besar tourist dari India.. Kami yang tadinya antri mau foto, jadi malas antri karena mereka kebanyakan tidak paham dengan yang namanya "queuing".. Ya sudah akhirnya kami mengalah foto di Eagle Statue yang merupakan simbol zero-kilometer di Krabi..


 

The Mud Crabs Sculpture

 

Zero Kilometer


 

 
Sore harinya kami menghabiskan waktu dengan berenang di hotel dan makan bungkusan dari Nong Joke.. Berhubung jatah makan malam sudah ludes duluan, akhirnya malamnya melipir ke Ao Nang Landmark Night Market.. Ini semacam night market yang jualannya mostly makanan, walaupun ada beberapa tenant yang jual souvenirs dan baju juga.. Untuk makanan, kebanyakan rasanya so-so..Yang makan kebanyakan travelers / orang asing, jadi rasa makanannya kurang authentic kalau menurut saya.. Oh ya Hnum Nairai yang siangnya saya kunjungi, ternyata mereka juga buka stall di sini.. Tapi menunya berbeda, di sini mereka hanya offer menu steak.. Baracuda Steak-nya enak dan untuk harga THB 160, porsinya generous banget.. Selain itu ada juga penjual aneka BBQ meat.. Yang paling menarik tentu spare-ribs-nya.. Ini kita belinya per gram gitu.. Jadi tinggal bilang mau beli seberapa besar dan nanti bakalan ditimbang.. Rasanya not bad sih dan ribs-nya juga empuk.. Kemudian kami juga beli Banana Roti kesukaan mama saya.. Jangan lupa biar makin klop, makannya ditemani beer Singha atau Chang.. Biar hemat, belinya di 7-Eleven.. hehehe..
 
 

Ao Nang Landmark Night Market


 

 

 

 

Pork Ribs & Banana Roti
 
 
 
Keesokan harinya setelah breakfast, karena hari itu hari Minggu jadi kami ke Gereja.. Untungnya di daerah Ao Nang Beach, ada satu Gereja Katolik.. Nama Gereja-nya St Agnes Church.. Mereka hanya ada 1 kali Misa di hari Minggu di pukul 10.00.. Walaupun tidak jauh dari  hotel, tapi kami sempat ragu juga karena diarahkan Google Maps masuk ke jalan kampung yang masih tanah dan belum beraspal.. hahaha.. Sama seperti temple, Gereja di Thailand juga agak strict masalah dress-code ya.. Please make sure yang pria tidak pakai celana pendek dan kaos singlet.. Yang perempuan juga celana atau rok-nya harus di bawah lutut.. Tapi di sini ga perlu pakai sepatu ya, karena ternyata untuk masuk ke dalam Gereja, alas kaki harus dilepas.. hahaha..


St Agnes's Church Krabi
 

 

 
 
 
Gereja-nya sendiri tidak terlalu besar.. Di bagian dalam hanya muat sekitar 50 orang.. Sisanya harus duduk di kursi plastik di bagian teras.. Misa-nya dalam Bahasa Thai campur English.. Jadi homili Romo-nya itu dibacakan 2x.. Pertama dalam bahasa Thai, kemudian dilanjutkan dengan versi dalam Bahasa Inggris-nya.. Salah satu yang membuat saya bangga dengan Gereja Katolik adalah mau dimanapun kita ikut Misa, itu tata cara perayaannya pasti sama.. Jadi walaupun Misa-nya bukan dalam Bahasa Inggris atau bahasa yang kita pahami, kita pasti tetap bisa mengikuti.. Satu hal yang membuat saya amazed dengan Gereja di Krabi ini adalah sehabis Misa, yang hadir akan saling mengucapkan salam.. Jadi ga langsung pulang seperti Gereja di sini.. Tapi saling menyapa dan mengucapkan "have a nice day" atau memberikan "Wai" (Thai greeting dengan cara mengatupkan dua tangan dan a slight bow).. Mereka juga saling tukar dan membagi makanan, seperti ada yang bawa kue basah, ada yang bawa buah pisang, dan makanan lainnya.. Walaupun yang ikut Misa campuran antara orang local dan orang asing, tapi kita bisa membaur.. Buat saya ini menjadi pengalaman yang berkesan.. Makanya kemanapun saya pergi, pasti saya sempatkan untuk mampir ke Gereja.. Kalau beruntung, bisa ikut Misa.. Kalapun tidak memungkinkan, bisa berdoa saja.. 


 
 
 
 
 
Selesai Misa, kami mampir ke salah satu cafe di Ao Nang Beach.. Nama cafe-nya Thong Yib Thong Yod Cafe.. Cafe ini request dari adik tercinta karena mereka terkenal akan menu dessert khas Thailand-nya.. Tempatnya persis di pinggir pantai Ao Nang.. Sayang banget kami datang saat musim hujan di Krabi.. Buat yang berencana mengunjungi Krabi dan Phuket, paling pas itu di bulan November sampai Maret.. Karena kalau hujan begini, warna lautnya kurang biru.. Dan pastinya  kurang nyaman juga kalau mau water activity atau island hopping..   


 

Thong Yib Thong Yod Cafe
 

 

 
 
 
Selain aneka dessert, di Thong Yib Thong Yod juga ada aneka minuman dan beberapa makanan berat.. Surprisingly hampir semua menu yang kami pesan enak-enak.. Juaranya memang dessert-nya, yang selain enak, plating atau presentasinya juga cantik banget.. Pesanan kami antara lain Longrare, 9 Mongkol Set, Mango Sticky Rice, Thai Traditional Appetizer, Rose Tea, Fruity Candy, dan Choco Mountain.. Untuk minuman. range harganya sekitar THB 80-100 sedangkan untuk dessert-nya di kisaran THB 120-180 per porsinya.. 



Rose Tea (THB 89), Fruity Candy (THB 109),
Choco Mountain (THB 99)
 

 

 

Mango Sticky Rice (THB 139)
 
 
 
Karena di Thong Yib Thong Yod makannya belum "proper" (lol), jadi sebelum balik hotel kami mampir ke Ruan Thip Restaurant.. Sebenarnya ini di luar itinerary.. Tapi kami penasaran ingin mencoba karena setiap kali lewat, resto ini selalu ramai pengunjung.. Ruan Thip ini terkenal akan makanan Southern Thai-nya dan salah satu resto legendaris di Krabi.. Design resto-nya sendiri lucu, konsepnya beda-beda dari area depan sampai belakang.. Tapi suggest saya, minta yang di area belakang dekat sungai, jadi serasa makan di alam gitu.. Walaupun ramai, tapi service-nya cukup oke dan cepat.. Untuk menu, beberapa sama seperti di Nong Joke.. Di sini buku menunya semua dalam Bahasa Thai, tapi untungnya ada foto makanannya.. Jadi tinggal tunjuk aja dan pakai bahasa Thai sebisanya.. Pesanan kami antara lain Hot & Sour Soup with Fish, Spicy Shrimp Paste with Vegetables, Curry with Crab Meat, Minced Pork Salad, Horseshoe Crab's Egg Salad, Fried Watercress & Shrimp, dan Boiled Snail.. Rata-rata enak tapi yang paling berkesan adalah Horseshoe Crab's Egg Salad-nya.. Ini pertama kalinya saya lihat Horseshoe Crab yang ternyata bentuknya beda jauh sama kepiting biasa.. Telur-nya juga beda dari telur kepiting biasa.. Menu ini memang merupakan salah satu menu khas daerah Krabi dan Phuket.. 


 

 

 

 

 

 
 
 
Malam harinya karena hujan, kami jadi malas keluar hotel dan akhirnya makan malam kami adalah frozen food dari 7-Eleven yang kebetulan persis ada di samping hotel.. Makannya di terrace kamar yang langsung menghadap ke kebun hotel yang cantik banget kalau malam hari.. Tidak terasa ini malam terakhir kami di Krabi.. Sebenarnya 2.5 hari di Krabi itu kurang banget karena masih banyak tempat yang ingin kami kunjungi.. But it's okay, ini bisa jadi alasan untuk suatu hari nanti balik lagi ke Krabi.. hehehe.. 


 
 
 
Keesokan harinya setelah breakfast, kami check-out dari Dusit Thani Krabi dan langsung menuju airport.. Sebelumnya saya sudah janjian dulu dengan operator rental mobil untuk ketemuan di terminal keberangkatan domestik.. Pengembalian mobil sewaan sangat simple.. Ga pakai dicek lagi seperti di Indonesia.. hehehe..  Terminal domestik di Krabi International Airport ini sama kecilnya seperti Terminal Internasional-nya.. Tapi airport kecil ini ada positive side-nya juga sih.. Lebih simple dan ga perlu jalan jauh.. Bahkan waiting room dan gate-nya saja hanya ada satu.. hahaha.. Oh ya, tujuan kami setelah Krabi adalah Bangkok atau Krung Thep.. Rute KBV-BKK/DMK ini banyak banget pilihan airlines-nya.. Awalnya saya mau book low-cost airlines saja.. Toh flight time hanya sekitar 1 jam.. Thai Airways (TG) juga pakai pesawat kecil mereka yang dioperasikan Thai Smile.. Setelah cek rate di OTA (Online Travel Agent), ternyata Bangkok Airways (PG) juga punya rute KBV-BKK.. Saya lumayan penasaran dengan Bangkok Airways ini, karena slogan mereka "Asia's Boutique Airline".. Salah satu service Bangkok Airways yang menarik adalah walaupun kita booking economy class, kita bisa masuk ke lounge khusus, yang fasilitasnya lumayan oke seperti lounge business class pada umumnya.. Sayang di Krabi International Airport, mereka belum ada lounge.. Tapi tetap full service kok, jadi ada in-flight meal dan jatah bagasi juga.. Hebatnya selisih rate-nya hanya sekitar IDR 150k / pax kalau dibandingkan dengan low-cost airlines seperti Thai Air Asia dan Thai Vietjet.. 



Krabi International Airport
 

 
 
 
Sekitar pukul 10.40, flight PG 262 kami take off dari KBV Airport.. Anyway, pesawat PG yang kami naiki ternyata lumayan tua juga.. Mereka pakai seri A319.. Legroom sih masih oke.. Service juga oke.. Inflight meal hanya ada 1 pilihan, dan pagi itu kami dapat chicken with gravy & mashed potato.. Saya sih doyan karena saya memang suka dengan makanan yang ada gravy-nya.. Mama saya yang memang picky-eater hanya bisa makan mashed potato-nya.. hahaha.. Sekitar pukul 12.10, kami pun landing di Suvarnabhumi Airport (BKK) di Bangkok.. 

 
 

 

 

 

 
 
 
Setelah claim baggage, kami langsung menuju 7-Eleven.. Btw, sedikit tips kalau lagi di Thailand dan mau bertanya ke orang local 7-Eleven terdekat dimana.. Jangan bilang "seven eleven" ya, tapi cukup bilang "seven" atau kalau mau lebih me-local, bilangnya "sewen".. hahaha.. Setelah tanya berkali-kali "sewen tee nai ka?" akhirnya ketemu juga 7-Eleven di Arrival Hall.. Ternyata lokasinya pindah, pantesan ga ketemu.. Setelah stock-up makanan dan minuman untuk di jalan, karena kami ga ada waktu untuk lunch, kami langsung menuju ke counter Klook.. Jadi saya sudah pesan mobil+driver yang akan mengantar kami ke destinasi selanjutnya.. Btw, untuk urusan sewa mobil+driver di Thailand itu agak tricky untuk kami yang berempat ini.. Kebanyakan mobil seperti sedan itu hanya boleh diisi 3 orang.. Kalau mau 4 orang, harus ambil yang jenis Fortuner, dan ini jarang banget ada unitnya.. Jadi kami terpaksa selalu pesan minivan yang sebenarnya kapasitasnya bisa sampai 9 orang.. Tapi untuk perjalanan jauh, pakai minivan memang jauh lebih nyaman.. Dari Suvarnabhumi Airport, kami masih harus menempuh perjalanan sekitar 2.5 jam.. Yang jelas destinasi ini bukan destinasi yang terkenal di kalangan travelers, apalagi orang Indonesia.. hehehe.. Ada yang bisa menebak destinasi kami selanjutnya?? 


 

 
 
 
To be continued.. 
 
 
 

Nong Joke Restaurant

50 Sai Thai, Mueang Krabi District, Krabi

Phone  :  +66 62 072 7887

Opening Hours  :  11.00-14.00 & 16.00-21.00

Website  :  https://www.nongjokekrabi.com

 

 

Wat Kaew Korawaram

3W77+53R, Pak Nam, Mueang Krabi District, Krabi

Phone  :  +66 75 611 252

Opening Hours  :  24 hours (better visited at 10.00-17.00)
Admission  :  Free
 
 

The Mud Crab Sculpture & Zero Kilometer Eagle Statue

Khanap Nam Pier, Pak Nam, Amphoe Mueang, Krab

Opening Hours  :  24 hours
Admission  :  Free
 
 

Ao Nang Landmark Night Market

Ao Nang, Mueang Krabi District, Krabi

Phone  :  +66 88 982 8899

Opening Hours  :  16.00  -  22.00


 

St Agnes Catholic Church

83 Moo 4, Ao Nang, Mueang Krabi District, Krabi

Phone  :  +66 75 661 204

Mass Schedule  :  Sunday @ 10.00 AM
 
 

Thong Yib Thong Yod Cafe

79/45, Sealay Village Ao Nang Landmark, Moo 3 Noppharat Thara Beach

Opening Hours  :  10.00  -  18.00 (close on Wed)

Instagram  :  @thongyobthongyod.cafe

 

 

Ruan Thip Restaurant

Pak Nam, Mueang Krabi District, Krabi

Phone  :  +66 75 611 635

Opening Hours  :  10.00  -  22.00
 

No comments:

Post a Comment