Selagi nulis judul postingan di atas, saya kembali berpikir, entah apa yang ada di pikiran penerbit buku terjemahan ini.. Kira2 alasan nya kenapa, buku yang tadi nya berjudul "Something Borrowed" di Indonesia-kan menjadi "Cinta Yang Terpendam".. wkwkwkwk..
Something Borrowed sendiri saya tahu sebagai satu judul film, dengan genre favorit saya, rom-com.. Lihat trailer nya di Yo*tube, dan langsung penasaran pengen nonton.. Turned out film nya bagus banget, bahkan saya punya sampai koleksi 2 dvd nya, just in case satu nya rusak atau hilang.. hahaha.. Ga terhitung lagi berapa kali saya udah nonton.. Selain plot nya bagus, saya senang aja lihat chemistry nya Ginnifer Goodwin sama Colin Egglesfield.. They're both so cute.. Dan walaupun perjalanan cinta mereka complicated, dan sesuai tag line film nya "it's a thin line between love and friendship", semua berakhir dengan happy ending..
The Movie's Poster
Rachel & Dex
Sampai hari Jumat kemarin, saya iseng blog walking ke blog orang.. Dan orang tersebut menulis review tentang buku / novel Something Borrowed.. Saya sebelumnya udah tahu sih, kalau ada novel nya juga.. Cuma kok rada males ya baca, mending nonton film nya langsung.. Dan blogger tersebut memberikan review yang sangat2 negatif.. Alasan nya mostly karena dia ga suka kalau novel ini menceritakan tentang Rachel yang merebut tunangan teman nya sendiri.. Well, pendapat orang memang berbeda2.. Tapi kalau sudah langsung menyimpulkan seperti itu ya kayaknya terlalu subjektif..
Gara2 penasaran baca blog orang ini, akhirnya keesokan nya saya bela2in mampir ke toko buku.. Dapet akhirnya di toko buku Gr*media yang ada di mall2 itu.. Sekalian sama beli The Naked Traveler yang ke-4.. Setelah sekian lama jadi pembaca setia blog Mba Trinity, akhirnya tergiur untuk beli..
My Saturday's Treats
Balik ke Something Borrowed, ternyata oh ternyata buku nya tebal banget.. Tebal karena bacaan saya biasanya yang macam romantic novel terbitan Harlequin atau chicklit2 gitu.. Harga nya pun tergolong murah, 66k untuk novel setebal itu..
Hasilnya bagaimana?? Tetep prefer yang film.. Kalau di buku jalan cerita nya lebih berbelit2.. Masuk akal juga sih, karena running time film nya ga sampai 2 jam.. Sedangkan novel nya lumayan tuh, ada kali ya 350 pages.. Tapi berhasil saya selelesaikan dalam waktu 3 jam saja...
Buku Versi Indo
Buku Versi US
Ada beberapa hal yang berbeda antara jalan cerita di buku dengan di film.. Misalnya hilang nya character Hillary (Rachel's friend) di film.. Kemudian, hal2 mendetail yang seharusnya romantis juga banyak yang ga muncul di film.. Dan satu hal lagi, di buku lebih banyak membahas bahwa Rachel itu kinda jealous dengan sahabat nya sendiri, si Darcy.. Padahal di film, banyak hal yang bisa buat kita sebal sama si Darcy, dan in the end, terbukti kalau Darcy juga tidak setia, bahkan sampai hamil dengan orang lain..
Banyak hal yang bisa kita pelajari dari film atau buku ini.. Tentunya bukan belajar untuk merebut tunangan sahabat kita.. wkwkwk.. Tapi lebih kepada bagaimana kita menjalani suatu persahabatan yang baik dan sehat, tanpa ada satu pihak yang merasa tersaingi atau pun merasa dirugikan.. Pelajaran tentang cinta juga ada, bahwa kita harus terbuka dengan perasaan kita.. Jangan seperti Rachel dan Dex, sama2 suka tapi baru menyadari nya setelah semua nya (hampir saja) terlambat.. Seperti 1 quote yang saya suka, from Julia Robert's movie "My Best Friend's Wedding" :
"If you love someone, you say it, right then, out loud.
Otherwise, the moment just passes you by"
No comments:
Post a Comment