Semenjak menemukan fotonya di Instagram dan nonton video-nya
Mark Wiens, tempat ini fix menjadi salah satu tempat yang wajib saya kunjungi
ketika berada di Bangkok.. Tidak hanya wajib, tapi tempat ini saya jadikan
tujuan pertama saya begitu saya tiba di Bangkok..hehehe..
Dari Chatuchak Park MRT Station saya dan keluarga membeli
tiket MRT Jurusan Bang Sue dan turun di Kampheng Phet MRT Station yang hanya
berjarak 1 stasiun.. Sampai di Kampheng Phet MRT Station saya memilih Exit 3
dan akhirnya, kami pun tiba di Or Tor Kor Market (di bagian depan tertulis
Marketing Organization For Farmers).. Mungkin banyak yang bertanya2, ngapain saya ke
pasar siang2 bolong, bawa ransel pula, terus bela2in begitu sampai Bangkok
langsung menuju Or Tor Kor Market.. Ini pasar bukan sembarang pasar.. hahaha..
Salah satu pasar paling keren dan yang WAJIB banget dikunjungi di Bangkok..
Or Tor Kor Market adalah upscale fresh market di kota Bangkok yang terletak tak jauh dari the famous Chatuchak Weekend Market.. Disebut upscale karena di Or Tor Kor Market kita bisa menemukan segala jenis sayuran, buah2an, dan makanan dengan kualitas terbaik.. Biarpun namanya market alias pasar, Or Tor Kor Market ini bersih banget.. Ga heran kalau Or Tor Kor Market ini menduduki ranking ke-4 Best Fresh Market In The World menurut CNNTravel..
Or Tor Kor Market ini juga merupakan surga kuliner.. Biarpun pasar, yang dijual ga hanya sayuran, buah, dan bahan
makanan fresh lainnya, tapi ada bagian yang menjual makanan (masakan) atau cooked food.. Dan disediakan juga tempat
makannya, persis seperti di food court..
Or Tor Kor Market (Marketing Organization for Farmers)
Or Tor Kor Market tampak dalam
Begitu masuk ke dalam bagian pasar, saya langsung disambut
dengan aneka buah yang menggoda banget.. Buah-buahnya typical buah di negara
tropis yang kebanyakan dapat dijumpai di negara kita.. Tapi dengan size dan
kualitas yang lebih bagus.. Siapa yang ga kalap lihat mangga yang size-nya
jumbo2 dan dengan warna kuning yang menggoda banget.. Belum lagi durian yang sudah tersedia
versi siap makannya.. Jadi duriannya sudah diletakkan di wadah jadi pembeli
tinggal memilih mau yang bentuknya kayak apa, besarnya seperti apa.. Belum lagi
anggur, jeruk, jambu, nanas, semuanya memanggil untuk dibeli.. wkwkwk..
Lima
menit di pasar ini, kami hanya bisa terbengong2 melihat
segitu banyak makanan.. Dan akhirnya pusing sendiri karena harus memilih
dari
sekian banyak makanan enak yang dijual di sana.. Pemberhentian pertama
kami adalah
di stall penjual buah2an.. Di sini kami membeli anggur Moon Drops yang
dibandrol dengan harga THB 150 per bag.. Anggurnya benar2 manis dan
seedless alias tanpa biji..
aneka buah2an di Or Tor Kor Market
nyobain beli Moon Drops Grapes (THB 150 / bag)
Moon Drops Grapes
(ps : foto ini diambil keesokan harinya, dimana si grape sudah tidak sesegar pas beli)
Pemberhentian kedua kami adalah di penjual juice dan minuman herbal dalam botol.. Varians-nya banyak banget..
Yang sempat kami coba adalah Chrysanthemum Tea dan Guava Juice.. Saking enaknya, sebelum
pulang kami mampir lagi ke stall ini untuk beli beberapa botol lagi.. hehehe..
Juices & Herbal Drinks
Next stop adalah Som Tam Or Tor Kor Market.. Yang ini saya tahu dari
video-nya Mark Wiens.. Dari stall ini, saya memesan ayam panggang (Gai Yang)
dan papaya salad (Som Tam).. Kalau
sebelumnya
saya hanya bisa nelan ludah lihat Mark Wiens makan Gai Yang-nya,
sekarang saya bisa merasakan langsung kelezatan ayamnya yang memang top
banget.. Itu ayam padahal 1 ekor, tapi ludes dalam seketika.. hahaha..
Gai Yang-nya enak, Som Tam-nya juga ga kalah enak.. Awalnya sempat
pesimis,
kayaknya ga bakal cocok di lidah deh.. Tapi ternyata enak banget..
Kemarin kami
pesan yang original Som Tam, tanpa tambahan
fermented raw crab.. Berhubung masih first day, takut pencernaan
terganggu.. wkwkwk..
Selain Gai Yang dan Som Tam, kami juga memesan satu nasi
campur yang kalau di Thailand disebutnya Khao Gaeng.. Khao Gaeng ini secara umum artinya rice
with curries.. Jadi semacam nasi dengan aneka curry dan lauk pauk lainnya..
Mirip nasi campur lah kalau di Indonesia.. Khao Gaeng ini bisa ditemukan dimana saja,
mulai di pasar, pinggir jalan, sampai ke mall2 elite.. Saya juga memesan Thai Iced Tea pertama saya
di salah satu stall minuman.. Thai Iced Tea memang salah satu minuman favorit
saya.. Mirip Teh Tarik di Malaysia tapi setelah dirasa2 sedikit berbeda..
Som Tam Or Tor Kor Market
they sell the best Som Tam in town
Gai Yang-nya super juicy dan flavorful
Gai Yang (THB 180 / whole chicken)
Som Tam (THB 60)
Khao Gaeng (THB 60)
Session pertama selesai.. Saatnya ngider lagi.. hahaha.. Our
next stop adalah di penjual Pork Satay (Moo Ping).. Kuliner di Thailand memang
banyak yang merupakan olahan daging babi.. Tapi bagi teman2 yang Muslim, jangan
khawatir.. Di Thailand masih banyak kuliner non-babi yang ga kalah enak.. Untuk
safe-nya bisa pilih ayam atau seafood saja..
Moo Ping di Or Tor Kor Market dijual dalam plastic bag,
dimana 1 bag berisikan 10 tusuk sate babi yang dagingnya jumbo2 dan tanpa
lemak.. Satu plastic bag dijual dengan harga THB 150.. Kemudian ada juga aneka
sosis Thailand yang disarankan untuk dimakan dengan potongan jahe, bawang putih, dan cabe..
Pork Satay & Thai Sausage
Thai Sausage (THB 80)
Pork Satay / Moo Ping (THB 150 / 10 sticks)
Selanjutnya kami juga mampir di penjual pork-skin cracker,
dimana 1 plastik kecil krupuk kulit babi dijual dengan harga THB 100.. Ada juga
penjual aneka seafood, mulai dari udang, kepiting, sampai ikan, yang nantinya
akan dimakan dengan saus atau bumbu khas Thailand.. Seafood-nya benar2 fresh
dan dengan ukuran yang besar2.. Bahkan kepiting, ada yang sudah di-kupas
sebagian sehingga gampang makannya.. Kemudian mampir juga beli buah asam dan jambu air yang sebiji harganya 22k.. Tapi beneran jambunya jumbo2 dan manis banget..
itu crackers beneran enak (non-halal)
Naem (THB 80) & Pork Rind (THB 100)
seafood galore
nyobain beli jambu yang super manis dan besar2
Jambu (@ 22k)
Thai Snacks
Thai Mango ~ a must try
Walaupun masih banyak makanan
yang belum dicoba, akhirnya kami menyerah mengingat kondisi perut yang sudah
sangat full.. Sebagai penutup, melipirlah saya ke salah satu stall buah2an dan
membeli beberapa pcs durian.. hahaha..
Belum ke Thailand namanya kalau belum mencicipi durian yang
konon durian terenak di seluruh dunia.. Ada dua jenis durian yang waktu itu
ditawarkan ke saya, yaitu Durian Monthong dan Durian Kanyao.. Saya memilih
Durian Monthong yang dibandrol dengan harga THB 80 per 100gram.. Jadi untuk 4
pcs durian saya membayar THB 400.. Duriannya benar2 creamy.. Persis seperti
melted butter dengan rasa manis yang pas.. Ah benar2 enak..
Durian Monthong (THB 80 / 100gram)
Or Tor Kor Market ini buka setiap hari dari
pukul 06.00 - 18.00.. Tapi menurut saya waktu terbaik untuk berkunjung adalah
during lunch time.. Kenapa?? Karena kalau kepagian banyak stall terutama yang
menjual masakan belum semuanya buka..
Dengan perut kekenyangan dan
tangan penuh tentengan plastik berisi makanan, kami pun menyudahi “pesta” kami
di Or Tor Kor Market dan menuju hotel tempat kami menginap.. Dari Or Tor Kor
Market, kami kembali ke Kampheng Phet MRT Station, naik MRT tujuan Hua Lamphong,
dan turun di Chatuchak Park MRT Station (1 station away).. Kami keluar dari
Chatuchak Park MRT Station dan menaiki escalator untuk memasuki Mochit BTS
Station.. Di Mochit BTS Station saya membeli BTS One Day Pass yang dapat dibeli
langsung di counter yang terdapat di setiap BTS Station.. Harga resminya adalah
THB 140, tapi entah kenapa kemarin saya membayar kurang dari harga tersebut,
mungkin lagi ada promo ya.. BTS One Day Pass ini cocok dibeli kalau memang
dalam satu hari, kita bakalan sering menggunakan BTS.. Jauh lebih mudah dan
menghemat waktu dibandingkan harus antri beli tiket single journey di mesin
atau counter, dan kalau berkali2 naik BTS jatuhnya jauh lebih murah..
Tiket BTS sudah di genggaman, kami pun menuju ke platform.. Untuk menuju hotel kami di Siam, kami harus naik BTS Light Green (Sukhumvit Line) dengan tujuan Bearing dan turun di Siam BTS Station.. Siam BTS Station adalah stasiun central yang merupakan tempat bertemunya dua jalur BTS (interchange station).. Kami kemudian lanjut menaiki BTS Dark Green (Silom Line) dengan tujuan National Stadium.. National Stadium BTS Station ini hanya berjarak 1 stasiun dari Siam BTS Station..
Overall, seru juga naik BTS.. Berbeda banget dengan MRT yang cenderung lebih sepi.. Kalau BTS ini mah ramai sepanjang hari.. Apalagi pas peak hours macam jam 07.00-09.00 dan 17.00-19.00, dijamin bakal seru.. Seru karena bakalan benar2 full dan crowded.. Itu stasiun BTS berubah menjadi lautan manusia.. Tapi masih tergolong tertib dan ga pakai dorong2.. BTS-nya sendiri dalam kondisi yang bersih dan dingin.. Walaupun kalau peak hours itu ya harus desak2an dan antri..
Yang paling menyiksa dari BTS itu adalah TANGGA.. Ga heran deh orang Bangkok pada kurus2 walaupun makannya banyak2.. Lha kerjaannya naik turun tangga melulu.. hahaha.. Mau naik ke BTS Station, ga semua ada escalator-nya.. Kalau udah begitu, terpaksa deh naik tangga.. Kalau turun dari BTS Station sudah pasti tangga manual.. Belum lagi kalau pindah jalur BTS.. Tangga lagi, tangga lagi.. wkwkwk..
BTS One Day Pass (@ THB 140)
BTS Map
Anyway, dari National Stadium BTS Station, kami
mengambil Exit 1 dan sampailah kami di depan hotel tempat kami menginap selama
di Bangkok, Ibis Siam Bangkok.. Setelah membeli tiket pesawat dengan tujuan
Bangkok, hal pertama yang saya lakukan adalah memilih2 hotel.. Saya memang
orangnya rada picky kalau urusan hotel.. Di Bangkok sendiri banyak banget
pilihan hotelnya.. Dari yang paling murah sampai yang paling mahal, dari yang
bentuknya hostel, sampai yang bintang 5, semua ada di Bangkok.. Untuk
memudahkan pencarian hotel yang tepat, langkah pertama yang harus dilakukan
adalah menentukan area tempat menginap.. Ada beberapa area di Bangkok yang
menjadi favorit para tourist, seperti Siam, Pratunam, Sukhumvit, Khao San,
Silom, Riverside, dll..
Saya sendiri awalnya memang sudah sreg di Siam.. Siam itu ibarat pusat shopping-nya kota Bangkok.. Shopping malls bertebaran di Siam, jumlahnya ga sedikit lho, bahkan lebih dari 10 shopping malls ada di kawasan Siam.. Selain itu, Siam juga berada di tengah kota dan akses transportasi public-nya juga bagus.. Area tempat menginap sudah fix, ternyata oh ternyata, namanya juga tempat strategis, hotel yang berada di kawasan Siam ini mahal2 banget rate per malamnya.. Akhirnya coba cari yang lebih ramah di kantong.. Ketemulah dengan Ibis Siam Bangkok ini.. Dari segi rate masih terjangkau, yaitu sekitar 700-800 ribu per malam.. Selain itu, saya juga penggemar Ibis, karena selama ini selalu puas kalau stay di hotel2 Ibis..
Ibis Siam Bangkok ini secara lokasi masih termasuk kawasan Siam.. Walaupun kalau untuk BTS, BTS terdekat adalah National Stadium BTS Station.. Kalau mau turun di Siam BTS Station sebenarnya bisa saja.. Cuma karena kami malas jalan kaki lagi, jadi kami lebih memilih turun di National Stadium BTS Station.. Ibis Siam Bangkok ini persis berada di depan BTS Station, jadi mau kemana2 gampang banget..Sebenarnya jalan kaki aja dari hotel sudah bisa kemana2 lho.. Di seberang hotel persis, ada MBK Center (Mahboonkrong), shopping mall yang legendaris itu.. Dari hotel hanya perlu menaiki jembatan penyebrangan.. Naik jembatan penyebrangan yang berbeda, bisa sampai ke Siam Discovery, dan kalau dilanjutin bisa sampai ke Siam Center, Siam Square, Siam Paragon, Central World, bahkan sampai ke Platinum Mall dan Pratunam Market.. Jim Thompson House dan Bangkok Art & Culture Centre juga terletak tak jauh dari Ibis Siam Bangkok..
Ibis Siam Bangkok ini ternyata berada
dalam satu gedung yang sama dengan Mercure Bangkok Siam.. Lobby-nya memang
dipisah, tapi secara gedung dan area, dua hotel ini berbagi dengan rukunnya..
wkwkwk.. Jadi kalau punya extra budget, bisa menginap di Mercure Bangkok Siam
yang secara bintang lebih tinggi dibandingkan Ibis Siam Bangkok..
Memasuki area lobby Ibis Siam Bangkok, saya langsung disambut dengan 7-Eleven yang cukup lengkap yang berada tepat di depan lobby area.. Wah langsung kegirangan.. wkwkwk.. Walaupun saya pesan kamar tanpa breakfast, ga perlu khawatir., tinggal melipir ke 7-Eleven aja untuk membeli breakfast.. hehehe.. Proses check-in berjalan dengan cepat dan lancar.. Semua request saya dipenuhi termasuk early check-in di pukul 12.00..
Ibis Siam Bangkok from MBK
Ibis Siam Bangkok from National Stadium BTS Station
Ibis Siam Bangkok
Ibis Siam Bangkok's Lobby Area
Saya cukup beruntung mendapatkan kamar dengan view
langsung ke National Stadium, sebuah pusat atau komplek olahraga yang persis
berada di seberang hotel.. Kamarnya sendiri minimalis, tidak terlalu luas, tapi
yang penting super bersih dan nyaman.. Bedsheet, bantal, kursi, handuk,
semuanya dalam keadaan bersih putih kinclong.. Toiletries, hairdryer, safe
deposit box, tea/coffee maker, refrigerator, semuanya lengkap tersedia di
kamar..
Overall, it was a wonderful stay at Ibis Siam Bangkok.. Dengan rate yang terjangkau, Ibis Siam Bangkok menawarkan banyak hal, tidak hanya lokasi yang strategis, tetapi juga service yang memuaskan dan kamar yang nyaman.. Service dari staff2nya juga perlu saya acungi jempol.. Semuanya ramah2, helpful, dan berbahasa Inggris dengan baik.. Totally recommended..
Standard Twin Room
small but very comfy
super clean bathroom
National Stadium
Anyway,
mau cerita sedikit tentang 7-Eleven di Ibis Siam Bangkok ini.. Kayaknya tiap
masuk hotel, pasti kami mampir dulu ke 7-Eleven.. Semuanya dicobain.. Dari
minuman2 aneh, sampai snack2 yang unik, semuanya kami coba.. hahaha.. Setiap
pagi kami juga beli breakfast-nya di tempat ini.. Makanannya juga bukan tipe
frozen food yang boring dan ga enak itu.. Makanan-nya fresh dan enak2..
Varians-nya juga banyak dan harganya terjangkau.. Ah, andai ada yang seperti ini di Bali.. wkwkwk..
7-Eleven @ Ibis Siam Bangkok
beberapa menu breakfast dari 7-Eleven, semuanya enak
ini juga semuanya enak, yang paling favorit adalah si sausage
andai bisa dicoba satu per satu (lol)
candy, sweet, and preserved fruits
anyone??
salah satu hasil belanjaan kami di 7-Eleven
To be continued..
Or Tor Kor Market
39/4 1, Samsen Nai, Phaya Thai
Bangkok 10400, Thailand
Opening Hours : 06.00 - 18.00
BTS / Skytrain
MRT / Subway
http://www.bangkokmetro.co.th/
Bangkok 10330, Thailand
Ibis.com : click here
Booking.com : click here
Agoda : click here
Tripadvisor : click here
Ibis Siam Bangkok
Rama 1 Wangmai, Pathumwan Bangkok 10330, Thailand
Ibis.com : click here
Booking.com : click here
Agoda : click here
Tripadvisor : click here
Pas ke bangkok aku paling suka sosis mereka, mantap dan asinnya pas. Soalnya menurutku sosis di indonesia cenderung keasinan. Somtam nyobain yg dikasih rawcrab aku kira fresh crab gitu ...ternyata, asin banget..hahaha
ReplyDeleteHehe.. betul, sosis disana enak2.. kemarin nyobain yg pakai crab pas di platinum.. besoknya mules.. hahaha..
Delete