Thursday, November 10, 2016

Thailand & Malaysia Trip 2016 ~ #6 An Evening in Pattaya



Setelah beristirahat sebentar di hotel, sekitar pukul 16.30 kami pun keluar dari hotel.. Kami pun mampir di salah satu counter yang menyediakan jasa transportasi yang berada di dekat hotel.. Di sepanjang jalan dekat hotel, memang banyak sekali terdapat counter dan orang yang menawarkan jasa sewa mobil, taxi, paket tour, dan tiket atraksi wisata.. Berhubung saya memang membutuhkan mobil untuk besok, jadi saya coba deal dengan salah satu counter..  Sebelumnya saya sudah mempersiapkan budget-nya, yaitu sekitar THB 1500 – THB 2000.. Harga ini berdasarkan perkiraan saya setelah membaca beberapa blog dan sempat tanya juga di forum TripAdvisor.. Saya juga sempat tanya harga di dua website yang menawarkan jasa transportasi di Pattaya.. Yang satu menawarkan harga THB 2.500 dan yang satunya lagi THB 3.000.. Mahal banget ya.. Padahal itu untuk durasi 4-5 jam aja.. Alasannya sih karena mobil yang akan dipakai adalah jenis mini-van.. Saya protes dong, kami hanya berempat dan bawaan kami juga cuma 4 biji ransel.. Kata sales-nya kalau di Pattaya, taxi atau mobil sedan itu cuma muat 3 orang.. Heran juga ya.. Perasaan di Bangkok saya naik taxi online, mobilnya sedan, boleh tuh berempat.. Naik taxi di Indonesia, Singapore, Malaysia juga boleh berempat.. 

Setelah sesi tawar menawar yang cukup sengit dengan mas2 penjaga counter yang kalau dilihat dari gaya bicaranya lebih kewanitaan dibandingkan saya, akhirnya kami deal di angka THB 1.900.. Awalnya THB 1.750.. Tapi karena kami berempat, jadi harus naik mobil yang besaran (tetap ya).. Mobil yang dijanjikan adalah innova..

Kelar urusan sewa mobil, kami melanjutkan perjalanan menuju Alcazar Cabaret Show yang terletak sekitar 200 meter dari Ibis Pattaya Hotel.. Ke Pattaya itu memang belum lengkap kalau kalau belum menonton cabaret show-nya yang terkenal itu.. Awalnya ide untuk menonton cabaret show ini ditolak mentah2 oleh mami saya.. Ngapain juga nonton yang begituan kata mami saya.. Tapi saya yang tetap ngotot, pokoknya harus nonton.. hehehe.. 

Di Pattaya sendiri ada dua cabaret show yang terkenal, yaitu Alcazar Cabaret Show dan Tiffany’s Show.. Kenapa saya pilih yang Alcazar, karena harga tiket Tiffany’s Show lebih mahal dan penonton tidak diperkenankan untuk mengambil gambar atau video selama show berlangsung.. Ditambah lagi, banyak yang bilang show-nya Alcazar lebih bagus dibandingkan dengan Tiffany’s..



Alcazar Cabaret Show Pattaya



Tiket Alcazar saya beli secara online di Hotels2Thailand.. Website yang satu ini recommended banget bagi yang perlu membeli tiket atraksi wisata atau paket tour.. Harganya jauh lebih murah dibandingkan website lain.. Untuk VIP seat tanpa antar jemput (seat only) saya membayar THB 407 atau sekitar IDR 160.000.. Jauh lebih murah dibandingkan beli on the spot atau beli di counter2 yang ada di Pattaya.. Kemarin sempat ditawarin juga tiket Alcazar di salah satu counter.. Untuk tiket yang sama harganya THB 600.. Beda lagi IDR 78k per orang, tapi kan lumayan ya bisa dipakai beli yang lain.. wkwk..





Karena belum punya tiket fisiknya, saya harus melapor dulu ke office-nya yang berada persis di sebelah pintu masuk.. Hanya perlu menunjukkan bukti pemesanan dari Hotels2Thailand, dan saya langsung dikasi 1 amplop bertuliskan nama saya dan di dalamnya terdapat 4 tiket VIP.. Beda tiket VIP dan biasa adalah posisi duduk dan tambahan welcome drink.. Kalau yang VIP tentu posisi duduknya lebih strategis dan di bagian depan.. Sebelum masuk juga diberi welcome drink berupa mineral water dan aneka soft drinks.. Kalau yang normal seat duduknya di bagian belakang atau di balkon lantai 2.. Harga tiket yang VIP seat dan yang normal seat cuma beda 40k..

Terdapat 4 pilihan jadwal show yang bisa kita pilih, yaitu 17.00, 18.30, 20.00, dan 21.30.. Saya sendiri memilih yang jam 17.00 karena sehabis show akan langsung jalan2 di sekitar pantai.. Kami mendapat duduk di baris C, atau baris ketiga dari depan.. Tempat yang menurut saya paling pas karena kalau baris pertama dan kedua itu, posisi panggung atau stage-nya malah lebih tinggi, jadi kurang nyaman..  Seat-nya juga ga full, mungkin karena orang lebih banyak memilih show yang malam hari..


di dalam gedung-nya Alcazar


deretan kursi VIP



Kesimpulan setelah 70 menit menikmati Alcazar Cabaret Show ini adalah keren banget dan salah satu tempat yang wajib untuk dikunjungi ketika di Pattaya.. Recommended banget.. Ga rugi mengeluarkan uang ratusan ribu, karena show-nya spectacular.. Panggung-nya megah, lighting dan sound system juga bagus.. Walaupun nyanyinya cuma lipsync, tapi ga ngebosenin dan sangat menghibur.. Sepanjang show cuma bisa terkagum-kagum, dan 1 jam itu ga kerasa banget.. Mami saya aja sepanjang show berulang kali bilang bagus.. Sekarang kalau ditanya apa yang paling berkesan dari Pattaya, jawaban mami saya adalah Alcazar Cabaret Show.. wkwkwk..

Ladyboy-nya jelas cantik2.. Semuanya putih, mulus, sexy, dan pintar menari.. Kami yang cewek asli jadi minder.. hahaha.. Di awal show, sempat ada pengumuman kalau dilarang mengambil foto atau video terutama yang menggunakan flash.. Tapi sepanjang show banyak penonton yang asyik foto2 dan ngerekam video (tapi tanpa flash).. Saya pun ikut2an.. Baterai dan memory hp sampai habis karena terus2an dipakai untuk foto dan video.. hahaha..


opening









Show-nya juga dikemas secara apik..  Beberapa segment ada yang menampilkan tarian dan musik dari berbagai negara, seperti Melayu, Jepang, Korea, India, China, dan masih banyak lagi.. Ada juga yang konsepnya komedi.. Itu ladyboy yang posturnya agak besar malah sempat godain penonton laki2 yang duduk di barisan depan.. Kocak banget.. hahaha.. 








performer favorit saya, cantik..


ini sih favorit mami saya, lucu banget (lol)








Ariana Grande versi KW2 (lol)


closing



Setelah show selesai, para ladyboy akan berkumpul di luar gedung dan para penonton bisa berfoto dengan para ladyboy tersebut.. Biayanya THB 40 per orang per ladyboy.. Karena susah cari pecahan THB 40, saya kasi THB 50 aja (sekitar IDR 20k).. Awalnya saya menolak untuk ikutan foto.. Bak langit dan bumi soalnya.. hahaha.. Bisa2 saya yang dikira palsu.. wkwkwk.. Awalnya papi dan mami saya yang foto.. Sempat bingung memilih ladyboy mana yang akan diajak foto.. Pas dapet 1, udah mau action, ladyboy sebelah nimbrung.. Jadinya bayar THB 200 deh.. hehehe.. Masih okelah bayar segitu, ladyboy-nya juga ramah2.. At least mereka bisa berkarya dengan cara meng-entertaint orang seperti ini.. Akhirnya setelah menimbang2, akhirnya jadi juga saya foto.. Saya pilih satu yang paling cantik menurut saya.. Kata adik saya mirip Ariana Grande.. Body-nya udah kayak gitar dan dia-nya cuma pake kostum yang bentuknya kayak underwear.. hahaha.. Tapi ramah banget orangnya.. Saya ditanya dari mana.. Terus pas udah difoto sekali sama papi saya, dia malah bilang, “one more, one more”..  hehehe.. What an experience.. Bagi teman2 yang berencana ke Pattaya, show yang satu ini must-see ya.. hehehe..








sesi foto bareng para ladyboy


ketika yang palsu malah lebih cantik & seksi (lol)





Dari Alcazar Cabaret Show kami berjalan kaki menuju Pattaya Beach.. Di tengah jalan, kami mampir di salah satu penjual buah dan membeli buah nanas seharga THB 20 per bungkusnya.. Biarpun buah local dan dijualnya di pinggir jalan, nanasnya manis banget, bahkan itu adalah nanas termanis yang pernah saya makan.. Hidup di Thailand itu enak banget ya, makanan enak ada dimana2.. hahaha..


 khun penjual buah


Sampai di pantai, kami cuma foto2 dan mampir ke semacam pasar malam yang menjual baju2 dan souvenir khas Pattaya.. Ga ada yang menarik hati sih.. Jadi cuma puter2 aja.. wkwkwk.. Ujung-ujungnya naik songthaew lagi ke Central Festival Pattaya Beach untuk cari makan malam (read here).. 






the iconic Pattaya sign


seaside restaurant served grilled seafood


beberapa kios di dekat pantai yang menjual baju & souvenir khas Thailand





Keluar dari Central Festival Pattaya Beach, kami naik songthaew lagi, dan turun di Walking Street.. Walking Street ini letaknya di ujung Pattaya Beach Road.. Sempat kepikiran untuk jalan kaki dari Central Festival Pattaya Beach.. Untung ga jadi, karena ternyata jauh.. hahaha..


naik songthaew & turun persis di depan Walking Street





Sampai di Walking Street, kami berempat persis seperti anak ayam kehilangan induknya.. Walking Street ini adalah red-light district-nya Pattaya.. Pattaya ini memang surganya para lelaki.. No wonder, yang datang ke Pattaya kebanyakan travelers pria dan semua sudah asyik dengan gandengan-nya masing2 (hampir semuanya wanita muda local)..  Ada salah satu bar di Walking Street yang tagline-nya berbunyi "good guys go to heaven, bad guys go to Pattaya".. It's true.. hahaha..

Walking Street malam itu sudah kayak lautan manusia.. Padahal weekdays lho.. Belum lagi banyak street performers yang lagi action di tengah2 jalan.. Ada juga si penjual ice cream Turki yang lagi action plus ditonton banyak orang itu.. Di bagian kanan dan kiri jalan berjejer aneka restaurant, pub, bar, club, apapun itu namanya.. Dari luar sih biasa saja.. Ga tahu deh bagian dalamnya.. hahaha.. Di sini mba2 hostess pada mejeng di pinggir jalan, dengan aneka kostum yang kurang bahan, berusaha untuk menarik para pengunjung masuk ke dalam bar  / pub..







Saya pribadi ga terlalu suka tempat seperti ini.. Kami jujur hanya penasaran seperti apa sih Walking Street itu.. Apalagi kami kesana pas lagi marak terjadinya bom di Thailand.. Dan hal itu lumayan bikin parno.. hahaha.. Kami hanya jalan2 sebentar  di Walking Street, sekitar 30 menit-an.. Itu pun karena kepengen nyobain snack serangga yang katanya dapat ditemukan di sana.. Karena ga ketemu juga, akhirnya kami nyerah dan menyudahi kunjungan kami ke Walking Street..

Keluar dari Walking Street, kami jalan kaki menuju Pattaya Second Road untuk mencari songthaew.. Di tengah perjalanan mama saya melihat dari kejauhan satu gerobak yang sepertinya menjual snack serangga yang kami cari itu.. Dan setelah didekati, ternyata benar..  Aduh, jadi juga makan serangga.. Padahal saya dan adik saya sudah senang karena ga ketemu yang jual serangga.. Eh, akhirnya nemu juga.. hahaha..

Gerobak khun penjual snack serangga ini persis seperti kuburan masal aneka serangga.. Jenisnya ga sebanyak yang saya tonton di video-nya Mark Wiens.. Hanya ada 6 jenis serangga, yaitu ulat, jangkrik, belalang, kalajengking, kodok, dan satu serangga lagi yang saya ga tahu namanya.. Papa saya membeli semua serangga tersebut kecuali si kalajengking.. Dari bentuknya aja sudah horror.. hahaha..





Seplastik serangga harganya THB 250 atau sekitar IDR 100k.. Lumayan mahal ya, tapi kan YOLO.. Daripada penasaran, jadi dicoba aja.. hehehe.. Pertama2 serangga yang sudah matang dan berbumbu itu, digoreng lagi di minyak panas.. Kemudian diberi bumbu2 dan kecap.. 









Saya hanya berani mencoba si ulat dan belalang.. Itu pun makannya sudah merem melek.. Bukan karena rasanya yang aneh, tapi karena kebayang bentuknya waktu hidup.. Rasanya sih 80% sudah hilang, tergantikan oleh rasa bumbu yang terlalu asin itu.. 

Kodok sebenarnya bukan hal yang asing bagi saya.. Saya sudah biasa makan kodok, paling enak kalau digoreng tepung atau dimasak swikee.. Tapi kodok yang dijual si khun ini kecil2, masih lengkap sama kepalanya dan ga dikuliti.. wkwkwk.. Akhirnya sekantong serangga seharga 100k itu berakhir di tempat sampah..  hahaha..





Sambil makan serangga, kami juga mampir di penjual Banana Pancake atau Roti khas Thailand.. Makanan yang satu ini mirip banget dengan martabak asin kalau di Indonesia.. Bedanya kalau di Thailand itu, isinya terdiri dari telur dan pisang..  Setelah matang di atasnya diberi susu kental manis (condensed milk).. Seporsi harganya THB 40 atau IDR 16k.. Makanan simple begini, tapi rasanya enak.. hehehe..







Setelah itu kami naik Songthaew menuju Ibis Pattaya Hotel sambil menikmati angin malam dan keramaian kota Pattaya.. Pattaya itu benar2 hidup saat malam hari.. Jauh berbeda dengan siang harinya yang sepi banget..  Dentuman musik dari pub dan bar menambah keramaian Pattaya yang sekilas mengingatkan saya dengan pulau Bali tercinta.. Belum lagi dengan tourist dari manca negara yang berbaur dengan orang local dan kondisi lalu lintas yang sangat crowded di malam hari.. Berhubung kami bukan tourist pecinta dunia malam, jadi baru jam 9 kami sudah masuk kamar hotel.. hahaha.. It had been a long day for us, saatnya istirahat..





To be continued..



Ibis Pattaya Hotel
63/79 Moo 9, Pattaya Second Road
Pattaya, 20150, Thailand
Booking.com   :   click here
Accor   :   click here
Agoda   :   click here


Hotels2Thailand


Alcazar Cabaret Show Pattaya
78/14 Pattaya 2nd Road
Pattaya City , 20150 - Thailand 


Central Festival Pattaya Beach
33/99 Moo 9, Pattaya Beach Rd.
Pattaya, 20260, Thailand
Opening hours  :  11.00 - 23.00
http://www.centralfestival.co.th/index.php


Walking Street
Walking Street Muang Pattaya, Amphoe Bang Lamung
Chang Wat Chon Buri 20150, Thailand 



No comments:

Post a Comment