Setelah beristirahat sebentar di
hotel, sekitar pukul 16.30 kami pun keluar dari hotel.. Kami pun mampir di
salah satu counter yang menyediakan jasa transportasi yang berada di dekat
hotel.. Di sepanjang jalan dekat hotel, memang banyak sekali terdapat counter
dan orang yang menawarkan jasa sewa mobil, taxi, paket tour, dan tiket atraksi
wisata.. Berhubung saya memang membutuhkan mobil untuk besok, jadi saya coba
deal dengan salah satu counter.. Sebelumnya saya sudah mempersiapkan budget-nya,
yaitu sekitar THB 1500 – THB 2000.. Harga ini berdasarkan perkiraan saya
setelah membaca beberapa blog dan sempat tanya juga di forum TripAdvisor.. Saya
juga sempat tanya harga di dua website yang menawarkan jasa transportasi di
Pattaya.. Yang satu menawarkan harga THB 2.500 dan yang satunya lagi THB
3.000.. Mahal banget ya.. Padahal itu untuk durasi 4-5 jam aja.. Alasannya sih
karena mobil yang akan dipakai adalah jenis mini-van.. Saya protes dong, kami
hanya berempat dan bawaan kami juga cuma 4 biji ransel.. Kata sales-nya kalau
di Pattaya, taxi atau mobil sedan itu cuma muat 3 orang.. Heran juga ya..
Perasaan di Bangkok saya naik taxi online, mobilnya sedan, boleh tuh berempat..
Naik taxi di Indonesia, Singapore, Malaysia juga boleh berempat..
Setelah sesi tawar menawar yang
cukup sengit dengan mas2 penjaga counter yang kalau dilihat dari gaya bicaranya
lebih kewanitaan dibandingkan saya, akhirnya kami deal di angka THB 1.900..
Awalnya THB 1.750.. Tapi karena kami berempat, jadi harus naik mobil yang
besaran (tetap ya).. Mobil yang dijanjikan adalah innova..
Kelar urusan sewa mobil, kami
melanjutkan perjalanan menuju Alcazar Cabaret Show yang terletak sekitar 200
meter dari Ibis Pattaya Hotel.. Ke Pattaya itu memang belum lengkap kalau kalau
belum menonton cabaret show-nya yang terkenal itu.. Awalnya ide untuk menonton
cabaret show ini ditolak mentah2 oleh mami saya.. Ngapain juga nonton yang
begituan kata mami saya.. Tapi saya yang tetap ngotot, pokoknya harus nonton..
hehehe..
Di Pattaya sendiri ada dua
cabaret show yang terkenal, yaitu Alcazar Cabaret Show dan Tiffany’s Show..
Kenapa saya pilih yang Alcazar, karena harga tiket Tiffany’s Show lebih mahal
dan penonton tidak diperkenankan untuk mengambil gambar atau video selama show
berlangsung.. Ditambah lagi, banyak yang bilang show-nya Alcazar lebih bagus
dibandingkan dengan Tiffany’s..
Alcazar Cabaret Show Pattaya
Tiket Alcazar saya beli secara
online di Hotels2Thailand..
Website yang satu ini recommended banget bagi yang perlu membeli tiket atraksi
wisata atau paket tour.. Harganya jauh lebih murah dibandingkan website lain..
Untuk VIP seat tanpa antar jemput (seat only) saya membayar THB 407 atau
sekitar IDR 160.000.. Jauh lebih murah dibandingkan beli on the spot atau beli
di counter2 yang ada di Pattaya.. Kemarin sempat ditawarin juga tiket Alcazar
di salah satu counter.. Untuk tiket yang sama harganya THB 600.. Beda lagi IDR 78k
per orang, tapi kan lumayan ya bisa dipakai beli yang lain.. wkwk..
Karena belum punya tiket
fisiknya, saya harus melapor dulu ke office-nya yang berada persis di sebelah
pintu masuk.. Hanya perlu menunjukkan bukti pemesanan dari Hotels2Thailand, dan
saya langsung dikasi 1 amplop bertuliskan nama saya dan di dalamnya terdapat 4
tiket VIP.. Beda tiket VIP dan biasa adalah posisi duduk dan tambahan welcome
drink.. Kalau yang VIP tentu posisi duduknya lebih strategis dan di bagian
depan.. Sebelum masuk juga diberi welcome drink berupa mineral water dan aneka
soft drinks.. Kalau yang normal seat duduknya di bagian belakang atau di balkon
lantai 2.. Harga tiket yang VIP seat dan yang normal seat cuma beda 40k..
Terdapat 4 pilihan jadwal show
yang bisa kita pilih, yaitu 17.00, 18.30, 20.00, dan 21.30.. Saya sendiri
memilih yang jam 17.00 karena sehabis show akan langsung jalan2 di sekitar
pantai.. Kami mendapat duduk di baris C, atau baris ketiga dari depan.. Tempat
yang menurut saya paling pas karena kalau baris pertama dan kedua itu, posisi
panggung atau stage-nya malah lebih tinggi, jadi kurang nyaman.. Seat-nya juga ga full, mungkin karena orang
lebih banyak memilih show yang malam hari..
di dalam gedung-nya Alcazar
deretan kursi VIP
Kesimpulan setelah 70 menit
menikmati Alcazar Cabaret Show ini adalah keren banget dan salah satu tempat
yang wajib untuk dikunjungi ketika di Pattaya.. Recommended banget.. Ga rugi
mengeluarkan uang ratusan ribu, karena show-nya spectacular.. Panggung-nya
megah, lighting dan sound system juga bagus.. Walaupun nyanyinya cuma lipsync,
tapi ga ngebosenin dan sangat menghibur.. Sepanjang show cuma bisa terkagum-kagum,
dan 1 jam itu ga kerasa banget.. Mami saya aja sepanjang show berulang kali
bilang bagus.. Sekarang kalau ditanya apa yang paling berkesan dari Pattaya,
jawaban mami saya adalah Alcazar Cabaret Show.. wkwkwk..
Ladyboy-nya jelas cantik2..
Semuanya putih, mulus, sexy, dan pintar menari.. Kami yang cewek asli jadi
minder.. hahaha.. Di awal show, sempat ada pengumuman kalau dilarang mengambil
foto atau video terutama yang menggunakan flash.. Tapi sepanjang show banyak
penonton yang asyik foto2 dan ngerekam video (tapi tanpa flash).. Saya pun
ikut2an.. Baterai dan memory hp sampai habis karena terus2an dipakai untuk foto
dan video.. hahaha..
opening
Show-nya juga dikemas secara
apik.. Beberapa segment ada yang
menampilkan tarian dan musik dari berbagai negara, seperti Melayu, Jepang,
Korea, India, China, dan masih banyak lagi.. Ada juga yang konsepnya komedi..
Itu ladyboy yang posturnya agak besar malah sempat godain penonton laki2 yang
duduk di barisan depan.. Kocak banget.. hahaha..
performer favorit saya, cantik..
ini sih favorit mami saya, lucu banget (lol)
Ariana Grande versi KW2 (lol)
closing
Setelah show selesai, para
ladyboy akan berkumpul di luar gedung dan para penonton bisa berfoto dengan
para ladyboy tersebut.. Biayanya THB 40 per orang per ladyboy.. Karena susah
cari pecahan THB 40, saya kasi THB 50 aja (sekitar IDR 20k).. Awalnya saya
menolak untuk ikutan foto.. Bak langit dan bumi soalnya.. hahaha.. Bisa2 saya
yang dikira palsu.. wkwkwk.. Awalnya papi dan mami saya yang foto.. Sempat
bingung memilih ladyboy mana yang akan diajak foto.. Pas dapet 1, udah mau
action, ladyboy sebelah nimbrung.. Jadinya bayar THB 200 deh.. hehehe.. Masih
okelah bayar segitu, ladyboy-nya juga ramah2.. At least mereka bisa berkarya
dengan cara meng-entertaint orang seperti ini.. Akhirnya setelah menimbang2,
akhirnya jadi juga saya foto.. Saya pilih satu yang paling cantik menurut saya..
Kata adik saya mirip Ariana Grande.. Body-nya udah kayak gitar dan dia-nya cuma
pake kostum yang bentuknya kayak underwear.. hahaha.. Tapi ramah banget
orangnya.. Saya ditanya dari mana.. Terus pas udah difoto sekali sama papi
saya, dia malah bilang, “one more, one more”..
hehehe.. What an experience.. Bagi teman2 yang berencana ke Pattaya,
show yang satu ini must-see ya.. hehehe..
sesi foto bareng para ladyboy
ketika yang palsu malah lebih cantik & seksi (lol)
Dari Alcazar Cabaret Show kami
berjalan kaki menuju Pattaya Beach.. Di tengah jalan, kami mampir di salah satu
penjual buah dan membeli buah nanas seharga THB 20 per bungkusnya.. Biarpun
buah local dan dijualnya di pinggir jalan, nanasnya manis banget, bahkan itu
adalah nanas termanis yang pernah saya makan.. Hidup di Thailand itu enak
banget ya, makanan enak ada dimana2.. hahaha..
khun penjual buah
Sampai di pantai, kami cuma foto2
dan mampir ke semacam pasar malam yang menjual baju2 dan souvenir khas
Pattaya.. Ga ada yang menarik hati sih.. Jadi cuma puter2 aja.. wkwkwk..
Ujung-ujungnya naik songthaew lagi ke Central Festival Pattaya Beach untuk cari
makan malam (read here)..
the iconic Pattaya sign
seaside restaurant served grilled seafood
beberapa kios di dekat pantai yang menjual baju & souvenir khas Thailand
Keluar dari Central Festival
Pattaya Beach, kami naik songthaew lagi, dan turun di Walking Street.. Walking
Street ini letaknya di ujung Pattaya Beach Road.. Sempat kepikiran untuk jalan
kaki dari Central Festival Pattaya Beach.. Untung ga jadi, karena ternyata
jauh.. hahaha..
naik songthaew & turun persis di depan Walking Street
Sampai di Walking Street, kami
berempat persis seperti anak ayam kehilangan induknya.. Walking Street ini adalah red-light district-nya Pattaya.. Pattaya ini memang surganya para lelaki.. No wonder, yang datang ke Pattaya kebanyakan travelers pria dan semua sudah asyik dengan gandengan-nya masing2 (hampir semuanya wanita muda local).. Ada salah satu bar di Walking Street yang tagline-nya berbunyi "good guys go to heaven, bad guys go to Pattaya".. It's true.. hahaha..
Walking Street malam
itu sudah kayak lautan manusia.. Padahal weekdays lho.. Belum lagi banyak
street performers yang lagi action di tengah2 jalan.. Ada juga si penjual ice
cream Turki yang lagi action plus ditonton banyak orang itu.. Di bagian kanan
dan kiri jalan berjejer aneka restaurant, pub, bar, club, apapun itu namanya..
Dari luar sih biasa saja.. Ga tahu deh bagian dalamnya.. hahaha.. Di sini mba2
hostess pada mejeng di pinggir jalan, dengan aneka kostum yang kurang bahan,
berusaha untuk menarik para pengunjung masuk ke dalam bar / pub..
Saya pribadi ga terlalu suka
tempat seperti ini.. Kami jujur hanya penasaran seperti apa sih Walking Street
itu.. Apalagi kami kesana pas lagi marak terjadinya bom di Thailand.. Dan hal
itu lumayan bikin parno.. hahaha.. Kami hanya jalan2 sebentar di Walking Street, sekitar 30 menit-an.. Itu pun
karena kepengen nyobain snack serangga yang katanya dapat ditemukan di sana..
Karena ga ketemu juga, akhirnya kami nyerah dan menyudahi kunjungan kami ke
Walking Street..
Keluar dari Walking Street, kami
jalan kaki menuju Pattaya Second Road untuk mencari songthaew.. Di tengah
perjalanan mama saya melihat dari kejauhan satu gerobak yang sepertinya menjual
snack serangga yang kami cari itu.. Dan setelah didekati, ternyata benar.. Aduh, jadi juga makan serangga.. Padahal saya
dan adik saya sudah senang karena ga ketemu yang jual serangga.. Eh, akhirnya
nemu juga.. hahaha..
Gerobak khun penjual snack
serangga ini persis seperti kuburan masal aneka serangga.. Jenisnya ga sebanyak
yang saya tonton di video-nya Mark Wiens.. Hanya ada 6 jenis serangga, yaitu ulat,
jangkrik, belalang, kalajengking, kodok, dan satu serangga lagi yang saya ga
tahu namanya.. Papa saya membeli semua serangga tersebut kecuali si
kalajengking.. Dari bentuknya aja sudah horror.. hahaha..
Seplastik serangga harganya THB
250 atau sekitar IDR 100k.. Lumayan mahal ya, tapi kan YOLO.. Daripada
penasaran, jadi dicoba aja.. hehehe.. Pertama2 serangga yang sudah matang dan
berbumbu itu, digoreng lagi di minyak panas.. Kemudian diberi bumbu2 dan
kecap..
Saya hanya berani mencoba si ulat
dan belalang.. Itu pun makannya sudah merem melek.. Bukan karena rasanya yang
aneh, tapi karena kebayang bentuknya waktu hidup.. Rasanya sih 80% sudah
hilang, tergantikan oleh rasa bumbu yang terlalu asin itu..
Kodok sebenarnya bukan hal yang
asing bagi saya.. Saya sudah biasa makan kodok, paling enak kalau digoreng
tepung atau dimasak swikee.. Tapi kodok yang dijual si khun ini kecil2, masih
lengkap sama kepalanya dan ga dikuliti.. wkwkwk.. Akhirnya sekantong serangga
seharga 100k itu berakhir di tempat sampah.. hahaha..
Sambil makan serangga, kami juga
mampir di penjual Banana Pancake atau Roti khas Thailand.. Makanan yang satu
ini mirip banget dengan martabak asin kalau di Indonesia.. Bedanya kalau di
Thailand itu, isinya terdiri dari telur dan pisang.. Setelah matang di atasnya diberi susu kental
manis (condensed milk).. Seporsi harganya THB 40 atau IDR 16k.. Makanan simple
begini, tapi rasanya enak.. hehehe..
Setelah itu kami naik Songthaew
menuju Ibis Pattaya Hotel sambil menikmati angin malam dan keramaian kota Pattaya..
Pattaya itu benar2 hidup saat malam hari.. Jauh berbeda dengan siang harinya
yang sepi banget.. Dentuman musik dari
pub dan bar menambah keramaian Pattaya yang sekilas mengingatkan saya dengan
pulau Bali tercinta.. Belum lagi dengan tourist dari manca negara yang berbaur
dengan orang local dan kondisi lalu lintas yang sangat crowded di malam hari.. Berhubung kami bukan tourist
pecinta dunia malam, jadi baru jam 9 kami sudah masuk kamar hotel.. hahaha.. It
had been a long day for us, saatnya istirahat..
To be continued..
Ibis Pattaya Hotel
63/79 Moo 9, Pattaya Second Road
Pattaya, 20150, Thailand
Booking.com : click here
Accor : click here
Agoda : click here
Hotels2Thailand
Alcazar Cabaret Show Pattaya
78/14 Pattaya 2nd Road
Pattaya City , 20150 - Thailand
Central Festival Pattaya Beach
33/99 Moo 9, Pattaya Beach Rd.
Pattaya, 20260, Thailand Opening hours : 11.00 - 23.00
http://www.centralfestival.co.th/index.php
Walking Street
Walking Street Muang Pattaya, Amphoe Bang Lamung
Chang Wat Chon Buri 20150, Thailand
No comments:
Post a Comment