Setelah melewati immigration dan customs di KLIA2, kami langsung bergegas menuju station KLIA Ekspres yang berada di Gateway@KLIA2, shopping mall yang connect langsung dengan airport KLIA2.. Untuk tiket KLIA Ekspres-nya sendiri, sudah saya beli secara online.. Tips dari saya, kalau memang ingin naik KLIA Ekspres untuk menuju KL Sentral, lebih baik pesan secara online secara harganya akan lebih murah karena mereka sering mengadakan promosi.. Contohnya tiket yang saya beli ini.. Harga normalnya adalah 55 RM, sedangkan saya hanya membayar 40 RM karena sewaktu booking sedang ada promo "Group Saver".. Kalau melihat harga tiket KLIA Ekspres, apalagi kami berempat, secara hitung-hitungan akan lebih murah kalau kami naik Grab.. Tapi saya selalu memilih naik KLIA Ekspres ketika menuju KL Sentral, alasannya karena durasi perjalanannya yang jauh lebih singkat, apalagi kami tiba di KL saat jam pulang kantor.. Dengan KLIA Ekspres, hanya dalam durasi 28 menit, kita sudah sampai di KL Sentral..
inside KLIA Ekspres
Dari KL Sentral, kami naik taxi menuju Holiday Inn Express Kuala Lumpur City Centre (for the review, please read here).. Tarif taxi dari KL Sentral menuju hotel sekitar 25 RM,
sedikit mahal karena kondisi lalu lintas yang super padat petang itu..
Setelah proses check-in selesai, kami langsung keluar hotel dan naik
GoKL Bus rute Purple Line untuk menuju Petaling Street..
Belasan
kali ke Petaling Street, sekalipun kami belum pernah berkunjung saat
malam hari.. hehehe.. Padahal kata orang, Petaling Street aka Chinatown
KL ini akan lebih "hidup" ketika malam hari.. Ternyata benar lho, Petaling
Street itu lebih “hidup” dan ramai ketika malam hari.. Penggemar kuliner juga
bakalan happy karena saat malam hari lebih banyak pilihan tempat makannya..
Kami yang sudah kelaparan ini langsung menuju Hong Leong Bank yang berada
persis di tengah-tengah Petaling Street.. Kelaparan, tapi malah pergi ke bank??
Hahaha.. Jangan heran dulu, karena mulai pukul 17.00 – 23.00, persis di
sampaing Hong Leong Bank terdapat penjual ikan bakar yang sangat terkenal.. Saya
termasuk telat banget tahu tentang keberadaan ikan bakar ini.. Lha ke Petaling
Street-nya selalu pagi atau siang hari sih.. hehehe..
Petaling Street aka Chinatown
Kalau dilihat di daftar menu,
tempat ini namanya Portuguese Grilled Fish Special (Ikan Panggang Portugis
Istimewa).. Biarpun tempatnya hanya numpang di depan bank dan ngumpet di
belakang toko, tapi yang makan buanyakkk.. Kalau makan di sini, lebih baik
jangan saat kelaparan seperti kami.. Jadi saking ramainya yang makan di tempat
dan take away, jadi harus extra sabar menanti giliran pesanan kita dibuat..
hehehe.. Untuk ikan bakarnya sendiri, mereka menyediakan beberapa jenis ikan,
seperti ikan pari, ikan bawal, ikan kembung, ikan tilapia, dll.. Selain ikan,
ada juga menu seafood lainnya seperti udang, sotong (cumi), lala (kerang), dan
abalone.. Ikan dan seafood tersebut ditawarkan dalam empat pilihan porsi, yaitu
small, medium, large, dan extra large..
Selain itu, ada juga menu kombinasi, jadi dalam 1 porsi bisa dicampur
antara ikan, sotong, udang, dll.. Menu yang menjadi best-seller di tempat ini
adalah ikan pari-nya yang kebetulan juga menu favorit saya di Malaysia..
Soalnya di Bali rada susah menemukan menu yang satu ini.. hehehe..
Portuguese Grilled Fish Special
Pilihan kami akhirnya jatuh ke
menu Ikan Pari + Sotong +Lala ukuran L dan Ikan Pari ukuran L.. Setelah 45
menit menunggu dengan penuh perjuangan (dan asap), akhirnya pesanan kami tiba
juga.. Ikan bakarnya ternyata dipanggang/dibakar di dalam aluminium foil.. Pas
dibuka, aromanya bukan main dan pas dicicip, rasanya uenaakk tenann.. hahaha..
Saya cukup surprised melihat si ikan yang hadir dengan bumbu berlimpah yang
sukses membuat kami makan nasi 2 piring malam itu.. hahaha.. Pantas saja yang
beli banyak, enak begini.. hahaha.. Bumbunya enak, cocok lah sama lidah orang
Indonesia.. Ikan dan seafood-nya juga fresh.. Recommended banget dan worth it
walaupun harus menunggu lumayan lama.. hehehe..
Ikan Pari Large (18 RM)
Ikan Pari + Sotong + Lala Large (29 RM)
Dengan perut kekenyangan, kami
melanjutkan acara jalan-jalan kami di Petaling Street.. Kalau kami pastinya
sudah tidak lagi mencari souvenirs.. Gantungan kunci Kuala Lumpur sampai
menumpuk di rumah.. hahaha.. Lihat-lihat makanan, apa daya perut sudah kenyang..
Akhirnya kami hanya beli Air Mata Kucing dan buah leci yang dijual seharga 10
RM per kg-nya.. Sebelum pulang, kami mampir ke outlet-nya Bee Cheng Hiang untuk
membeli beberapa produk favorit kami, seperti bakkwa (dendeng) dan meatfloss
(abon)..
Bee Cheng Hiang
Keesokan harinya, sekitar pukul
10.00 kami naik GoKL Bus dan turun di depan Pavilion.. Jadi agenda kami hari
ini adalah “shop till we drop”.. hahaha.. Karena keterbatasan waktu, kami hanya
akan mengunjungi 3 shopping mall favorit kami di Kuala Lumpur, yaitu Pavilion,
Berjaya Times Square, dan Suria KLCC.. Di Pavilion sendiri ada beberapa outlet
yang wajib kami kunjungi jika berkunjung ke KL.. Tapi sebelum belanja, terlebih
dahulu saya menuju Concierge Desk di Level 2 untuk meminta Pavilion Tourist
Reward Card.. Reward card ini akan sangat berguna bagi kita para tourist karena
ada beberapa tambahan discount dan promotion yang diberikan ketika kita
berbelanja di Pavilion.. Syaratnya hanya perlu menunjukkan passport ke petugas di
Concierge Desk..
Fahrenheit
Pavilion
Pavilion Tourist
Reward Card
Seperti sebelum-sebelumnya, kami
mulai dari Cotton On secara saya dan adik saya penggemar sepatu Rubi.. Dua
outlet Cotton On favorit kami adalah di Pavilion ini dan di Avenue K.. Kemarin
kebetulan ada promo “3 from RM 80”, jadi kami sedikit kalap.. hahaha.. Anyway, saya
sampai sekarang belum pernah lho masuk outletnya Vincci.. Padahal orang Indonesia kalau ke Malaysia
pada berburu Vincci ya.. Next time, kunjungan ke outlet Vincci harus masuk ke
itinerary berarti ya.. wkwkwk..
Cotton On @ Pavilion
Dari Cotton On, kami langsung
naik ke Level 6 dan menuju Daiso.. Daiso di Malaysia dan Singapore itu somehow beda
banget dengan di Indonesia.. Di Malaysia, Daiso juga jual makanan dan minuman
Jepang.. Saya suka beli bumbu curry, snack, dan green tea di Daiso Pavilion
ini.. Keasyikan belanja, ternyata sudah ada antrian di depan Suki-Ya.. Suki-Ya
ini adalah restaurant all-you-can-eat (AYCE) favorit kami di Kuala Lumpur..
Mungkin karena weekend, jadi restaurantnya baru buka 5 menit, tapi antriannya
sudah lumayan panjang.. Di Suki-Ya ini per orangya dikenakan tarif 36.08 RM
untuk lunch dan 43.78 RM untuk dinner.. Please visit their website for further
information ya, secara Suki-Ya ini sudah sering kali saya bahas di blog ini..
hahaha.. Yang jelas sih enak dan worth to try.. Kualitas makanannya oke,
servicenya juga oke, dan harganya masih sangat terjangkau untuk ukuran makan
ala AYCE..
Suki-Ya @ Pavilion
Sehabis lunch “berat” di Suki-Ya,
saatnya lanjut shopping.. Kali ini saatnya berburu skincare dan cosmetic-nya
Innisfree.. hehehe.. Walaupun zaman now semua sudah bisa dibeli di Shopee (dan
terkadang harganya lebih murah), saya tetap prefer beli langsung di counter
resmi.. Kalau beli online, harus extra hati-hati karena gini-gini saya pernah
dapat produk palsu lho.. Tapi lucky me, saya sudah punya langganan di Shopee
walaupun produk yang ditawarkan tidak selengkap counter.. Kelebihan lainnya
belanja di counter adalah free sample & gift.. Apalagi kalau bawa mama saya
yang ilmu rayu-merayu-nya sudah tingkat tinggi.. Kami berhasil mendapatkan
sample yang jumlahnya banyak banget.. Oh ya, dapat free gifts juga berkat
belanja banyak dan Pavilion Tourist Reward Card .. hahaha.. Btw, anak gadis dan
istrinya sibuk belanja di Innisfree, papa saya anteng menunggu lho.. Bagaimana
ga anteng, ada sogokannya.. hahaha.. Untungnya persis di depan Innisfree adala
outlet-nya Snowflake.. Penggemar Taiwanese Dessert pasti doyan dengan Snowflake
ini.. Favorit saya adalah Snowflake Bestseller Cold dan Mango Sensation..
Innisfree & Pavilion
Snowflake @ Pavilion
Snowflake Bestseller Cold (10.30 RM)
Mango Sensation (16.10 RM)
Dari Pavilion, kami lanjut jalan
kaki menuju Berjaya Times Square sambil menikmati suasana Bukit Bintang yang
sungguh berbeda dengan tahun lalu.. Sekarang proyek MRT-nya sudah selesai..
Akhirnya ya, secara dari pertama kali ke KL tahun 2014, proyek MRT ini sudah
dimulai.. Jadi setiap kali datang ke KL dan menginap di Bukit Bintang, turun
dari Monorail selalu disambut dengan proyek MRT ini.. hehehe.. Awalnya sih saya
berencana ingin mencoba naik MRT ini, tapi karena keterbatasan waktu akhirnya
rencana ini tidak terealisasi..
Bukit Bintang MRT Station
Berjaya Times Square adalah salah
satu shopping mall favorit saya di Kuala Lumpur.. Tidak seperti Pavilion dan
Suria KLCC, di Berjaya Times Square ini kita tidak hanya bisa menemukan
outlet-outlet dari brand terkenal, tapi juga toko-toko kecil seperti yang ada
di ITC-ITC di Indonesia.. Outlet di Berjaya Times Square yang wajib kami
kunjungi adalah LOL dan Choc Boutique.. LOL ini kalau diibaratkan mungkin
seperti KW-nya Uniqlo dan H&M.. Harganya murah meriah tapi dengan kualitas
yang lumayan oke.. Dengan modal 15 RM kita sudah bisa menemukan baju yang modis
di LOL ini lho.. Kalau Choc Boutique, sebenarnya outletnya ada beberapa di
Kuala Lumpur, termasuk di Central Market (Pasar Seni).. Tapi karena kami sudah
tidak pernah tertarik lagi berkunjung ke Central Market, jadi kami mampir ke
outlet mereka di Berjaya Times Square.. Dikarenakan outlet Choc Boutique di
Berjaya Times Square ini tidak sebesar di Central Market, jadi pilihan
coklatnya tidak selengkap di Central Market..
Berjaya Times Square
Choc Boutique @ Berjaya Times Square
Selesai borong baju dan coklat,
biasanya kami suka mampir ke Tiny Taipei di 3rd Floor untuk beli
manisan+snack di Edibee dan ngemil Fried Squid di Takio Ikayaki.. Baru setelah
itu kami lanjut menyusuri toko demi toko di 3rd Floor yang
didominasi oleh aneka baju, tas, accessories, dll.. Dikarenakan belanjaan kami
yang cukup banyak, kami akhirnya memilih untuk naik Monorail ketimbang jalan
kaki ke Bukit Bintang dan lanjut naik GoKL Bus.. Tiket Monorail harganya
sekitar 2 RM untuk rute Imbi – Raja Chulan.. Dari Raja Chulan Monorail Station,
hanya perlu jalan beberapa langkah lagi untuk mencapai hotel kami..
Tiny Taipei
Imbi Monorail Station
Sore harinya adalah jadwal kami
mengunjungi Suria KLCC.. Dari Holiday Inn Express KLCC, kami naik GoKL Bus rute
Green Line.. Sebelum masuk ke dalam Suria KLCC, kami mampir dulu ke Avenue K,
sebuah shopping mall yang berada persis di seberang Suria KLCC.. Avenue K ini
memang tidak sebesar Suria KLCC, tapi saya selalu menyempatkan diri mampir ke
sini.. Alasannya adalah untuk hunting baju diskonan di H&M dan sepatu
diskonan di Rubi.. H&M di Avenue K ini merupakan salah satu outlet H&M
terbesar yang ada di Malaysia lho.. Baju-baju yang lagi sale juga banyak
banget.. Sayangnya baju diskonan yang muat di badan saya yang “seksi” ini
jumlahnya sangat terbatas.. hahaha.. Tapi begini2 berhasil juga lho saya
menemukan blouse cantik seharga 25 RM saja.. hahaha.. Untuk Rubi, sebenarnya
sama saja sih dengan outlet Rubi di Pavilion.. Hanya saja karena outlet Cotton
On di sini lebih besar, jadi otomatis pilihan sepatu dan sandalnya juga lebih
banyak..
Cotton On @ Avenue K
Akibat keasyikan belanja, tak
terasa hari sudah gelap dan perut mulai keroncongan.. Maka dari itu menyebranglah
kami ke Suria KLCC dan langsung menuju Signatures Food Court di Level 2..
Karena bertepatan dengan jam buka puasa, jadi Signatures Food Court ini ramai
banget.. Untuk mendapatkan meja kosong saja kami sangat kesulitan.. Menu
favorit kami di sini adalah Lasagne dan Waffle-nya Café Milano.. Sebenarnya Italian
food begini di Bali juga banyak, tapi entah kenapa setiap kali ke KL kami selalu
mampir dan makan ini.. hehehe.. Di Café Milano kami memesan Beef Lasagne, Kiwi
Waffles, dan Margherita Pizza.. Selain itu kami juga memesan Beef Char Kway
Teow, Chicken Rice, dan Fried Rice (ga kefoto)..
Suria KLCC
Cafe Milano @ Suria KLCC
Beef Lasagne
Kiwi
Waffles
Margherita Pizza & Beef Char Kway
Teow
Chicken Rice
Setelah makan, kami hanya
window-shopping di Suria KLCC yang malam itu ramainya kebangetan.. Lucunya,
tiap papasan sama pengunjung lain, yang terdengar adalah obrolan dalam Bahasa
Indonesia.. Wah ini sih serasa sedang di Jakarta, bukan di Kuala Lumpur lagi..
hehehe.. Sebelum pulang, kami mampir ke Cold Storage dan Isetan untuk membeli
beberapa makanan dan minuman khas Malaysia untuk dibawa pulang ke Bali.. Dikarenakan dari awal kami memang
tidak berniat untuk foto-foto di depan Petronas Twin Towers, jadi begitu keluar
dari Suria KLCC kami langsung menuju bus stop untuk naik GoKL Bus balik ke
hotel.. Tapi karena bus yang akan berangkat sudah banyak penumpangnya, jadi
kami memutuskan untuk menunggu bus selanjutnya.. Sambil menunggu, saya jadi
tergoda untuk mengambil foto Petronas Twin Towers dan salah satu landmark
favorit saya di KL, Menara Public Bank.. Ya walaupun tidak kelihatan full, setidaknya
better than nothing kan ya.. Lumayan bisa dipajang di blog.. hahaha..
Petronas Twin Towers
Menara Public Bank
beautiful KL @ night
Keesokan harinya, Minggu tanggal 3
Juni 2018 adalah hari terakhir kami di Kuala Lumpur.. Dikarenakan kami
mengambil flight malam, jadi kami masih punya waktu sampai sore hari.. Setelah
breakfast di hotel, kami naik GoKL Bus rute Purple Line untuk menuju Petaling
Street.. Kami ke Petaling Street (lagi) semata-mata untuk mencari Madam Tang
Muah Chee yang diidam-idamkan adik saya.. Adik saya bisa ngambek kalau tidak
kesampaian makan muah chee kesukaannya ini.. hehehe.. Madam Tang Muah Chee ini
memang enak, jadi penggemar muah chee wajib mencoba ya.. Muah chee ini dijual
dalam berbagai rasa dan dibandrol seharga 5 RM per porsinya..
Madam Tang
Muah Chee (@ 5 RM)
Loong Kee @ Petaling Street
Dari Petaling Street, kami kembali
ke hotel untuk berberes dan check-out.. Setelah menitipkan tas kami di
receptionist, kami lanjut menuju Pavilion.. Di Pavilion, kami mampir ke Mercato
Supermarket untuk beli coklat Andes dan Valrhona favorit kami dan makan siang
di Food Republic.. Karena masih ada waktu tersisa, kami memutuskan untuk nonton
di GSC (Golden Screen Cinemas) saja.. Daripada bingung mau kemana, mending
duduk manis di dalam bioskop kan ya.. hehehe.. Kebetulan saat itu, jadwal yang
pas adalah film Deadpool.. Apabila dibandingkan dengan bioskop di Indonesia,
secara harga sih 11 12 alias beti.. Untuk weekend, harga tiketnya 17 RM atau
sekitar 60k IDR.. Tapi entah kenapa, bioskopnya sepi banget.. Padahal hari
Minggu lho.. Kami jadi serasa nonton bioskop pribadi.. hehehe..
Auntie Anne's @ Pavilion
Food Republic @ Pavilion
Wantan Mee
GSC @ Pavilion
Sekitar pukul 16.00, kami kembali
ke Holiday Inn Express KLCC untuk mengambil barang-barang kami dan memesan Grab
untuk menuju KLIA2.. Untuk Grab-XL yang kami pesan, tarifnya sekitar 135 RM dan
sudah include highway.. Jauh lebih murah bila dibandingkan dengan naik taxi
atau KLIA Ekspres (kecuali pergi sendirian atau berdua).. Sesampainya di KLIA2, kami langsung menuju
counter Air Asia untuk baggage-drop.. Nah kalau di KLIA2 ini, para penumpang
Air Asia diajarkan mandiri.. Jadi kita bisa mencetak luggage tag di mesin yang
disediakan.. Cukup efektif sih, jadi kita tidak perlu berlama-lama di counter..
hehehe.. Karena kami masih memiliki banyak waktu, melipirlah kami menuju
Gateway@KLIA2 untuk makan-makan.. hehehe.. Diawali dengan Garrett Popcorn,
Auntie Anne’s, Shihlin Taiwan Street Snacks dan berakhir di KFC.. hahaha..
KLIA2
Garrett Popcorn @ KLIA2
KFC @ KLIA2
XXL Crispy Chicken
Oyster Mee Sua
Lucky us, pesawat Air Asia flight
QZ 555 kami boarding tepat waktu pada pukul 21.30.. Tuhan masih berbaik hati
kepada saya dan adik saya yang selang beberapa jam lagi sudah harus masuk
kantor.. hehehe.. Sekitar pukul 1.00 dini hari, kami pun mendarat dengan
selamat di Ngurah Rai International Airport.. Setelah melewati imigrasi dan
menunggu bagasi cukup lama, akhirnya kami tiba di rumah tercinta pada pukul
03.00..
~~~~~The End~~~~~
Finally, #NatTravelDiaries edisi #2018Trip
berakhir juga ya.. Untuk part terakhir ini, memang tidak saya ceritakan secara
detail karena #NatTravelDiaries edisi KL sudah seringkali nongol di blog ini..
Anyway, bagi yang ingin membaca #NatTravelDiaries edisi KL sebelum-sebelumnya,
saya sertakan link-nya di akhir post ini ya.. Akhir kata, semoga apa yang saya
ceritakan dan bagikan ini bisa bermanfaat bagi yang sedang merencanakan
traveling ke Phnom Penh dan Ho Chi Minh City (Saigon) ya.. Bagi yang tidak,
semoga #NatTravelDiaries ini bisa menginspirasi kalian untuk someday bisa juga
menjejakkan kaki di Cambodia dan Vietnam.. hehehe.. Hope you guys enjoy reading these #NatTravelDiaries as much as i enjoyed writing them.. Happy traveling and see you on another
#NatTravelDiaries..
Tahun 2014
Goodbye Melaka, Hello Again KL
Exploring Magnificent KL (KLCC, Berjaya TS, Jalan Alor)
Church of St Anthony & Genting Highlands
Shopping Spree At Bukit Bintang
Central Market, Petaling St, Bukit Bintang
Last Day, Sampai Jumpa Malaysia
Tahun 2015
From Penang To KL & Batu Caves
KLCC & Its Surroundings
Dataran Merdeka & Central Market
Petaling Street, Pavilion, BTS
Last Day, Jumpa Lagi Malaysia
Tahun 2016
Kop Khun Kha Thailand, Hello (Again) KL
A Day Trip To Colmar Tropicale
Pavilion, Central Market, dan Petaling Street
Goodbye Melaka, Hello Again KL
Exploring Magnificent KL (KLCC, Berjaya TS, Jalan Alor)
Church of St Anthony & Genting Highlands
Shopping Spree At Bukit Bintang
Central Market, Petaling St, Bukit Bintang
Last Day, Sampai Jumpa Malaysia
Tahun 2015
From Penang To KL & Batu Caves
KLCC & Its Surroundings
Dataran Merdeka & Central Market
Petaling Street, Pavilion, BTS
Last Day, Jumpa Lagi Malaysia
Tahun 2016
Kop Khun Kha Thailand, Hello (Again) KL
A Day Trip To Colmar Tropicale
Pavilion, Central Market, dan Petaling Street
Tahun 2017
KLIA2 / LCCT KL
Terminal KLIA2, KL
International Airport, Sepang 64000, Malaysia
Petaling Street / KL Chinatown
Jalan Petaling
50000, Kuala Lumpur, Malaysia
Opening Hours : 06.30 - 22.30
Portugese Grilled Fish Special
Junction of Jalan Hang Lekir & Jalan Petaling
Beside Hong Leong Bank
Opening Hours : 17.00 - 23.00 (closed on Mondays)
Phone : 019-315-9448
Bee Cheng Hiang
87 Jalan Sultan
50000, Kuala Lumpur, Malaysia
Phone : +603 2070 5400
Opening Hours : 10.00 - 22.00
Pavilion Kuala Lumpur
168 Bukit Bintang Street
55100 Kuala Lumpur, Malaysia
Phone : +603 2118 8833
Opening Hours : 10.00 - 22.00
http://www.pavilion-kl.com/
168 Bukit Bintang Street
55100 Kuala Lumpur, Malaysia
Phone : +603 2118 8833
Opening Hours : 10.00 - 22.00
http://www.pavilion-kl.com/
Berjaya Times Square
1 Jalan Imbi, Bukit Bintang
55100, Kuala Lumpur, Malaysia
Phone : +603
2143 2386
Opening Hours :
10.00 – 22.00
Avenue K
156 Jalan Ampang
50450, Kuala Lumpur, Malaysia
Opening Hours :
10.00 – 22.00
Suria KLCC
241 Kuala Lumpur City Center
50088, Kuala Lumpur, Malaysia
Opening Hours :
10.00 – 22.00
No comments:
Post a Comment