Malaysia Trip ~ Day 2 ~ A Rainy Day In Melaka

Hari kedua kita di Melaka diwarnai dengan hujan yang tidak kunjung reda dari pagi sampai sore hari.. Tapi, walaupun hujan dan tidak punya payung, bukan berarti kita berdiam diri di hotel.. Rugi sudah jauh-jauh ke Melaka.. wkwk.. Kita cukup beruntung sih, karena ketika kita harus jalan kemana gitu, hujan nya cuma rintik-rintik alias gerimis.. Kalau kita sudah di indoor, misal di mall, baru deh hujan nya deras.. #grateful

Sekitar jam 8 pagi kita sudah duduk manis di depan San Shu Gong.. Bukan mau borong lagi, tapi lagi nungguin Kedai Kopi Chung Wah buka.. Chung Wah ini terkenal karena Chicken Rice Ball nya.. Kemarin siang, sempat lewat di depan nya, dan melihat antrian nya yang panjangnya ngalahin antrian sembako.. Orang rela lho antri berjam-jam, pada pakai payung gitu karena antri nya di pinggir jalan.. Kalau saya memang sudah rencana mau antri pagi-pagi saja, at least walaupun belum buka, tapi antrian nya ga sepanjang kalau siang hari..

Ternyata yang berpikiran seperti itu, ga cuma saya.. Walaupun hujan-hujanan, banyak juga yang antri, kira2 ada 15 orang yang ikut ngantri bareng kita.. Tepat jam 08.30 pintu kedai nya dibuka.. Kita langsung duduk manis.. Ga pakai lama, sepiring besar hainan chicken tersaji di meja kita.. Cuma, langsung drop lihat penampilan ayam nya.. Saya memang penyuka hainan chicken, tapi lebih prefer yang roasted.. Kalau yang steamed pun lebih suka yang boneless dan skinless seperti yang dijual di Singapore.. Nah ini, ayam nya, selain memang a whole chicken, penampilan nya rada gimana gitu.. Jadi lost appetite.. Bumbu nya pun bagi saya ga terlalu berasa.. Rice Ball nya sendiri memang jempolan.. Jadi saya kemarin cuma makan sedikit ayam, dan lebih memilih memakan rice ball dengan sambal nya yang juga enak.. 1 ekor ayam plus 6 porsi rice balls plus 2 herbal tea cost us around RM 55.. Mahal ga nya relatif, tapi saya lebih suka chicken rice di depan San Shu Gong yang harga nya cuma RM 5 tapi lebih enak..

Setelah perut keganjal 8 biji rice balls (1 porsi isinya 4 biji, jadi saya makan 2 porsi, lol), kita melanjutkan perjalanan ke Red Square.. Di dekat water fountain, ada tangga naik ke bangunan Stadthuys.. Dari situ tinggal ambil jalan ke arah belakang, nanti ada small pathways di depan Muzium Pemerintahan Demokrasi.. Pathway itu yang akan mengarahkan kita ke St Paul's Hill dan Ruins of St Paul's Church.. Dari atas bukit kita bisa melihat pemandangan kota Melaka di pagi hari yang bagus banget.. Ruins of St Paul's Church sendiri juga ga kalah keren nya.. Walapun buat penakut seperti saya, tempat ini rada spooky.. wkwkwk.. 

Dari Ruins of St Paul's Church, kita hanya perlu menuruni bukit dari arah belakang, dan di sana kita akan menemukan Dutch Cemetery, dan A Famosa atau Porta De Santiago di ujung bawah tangga.. A Famosa adalah benteng yang didirikan oleh Portugis.. Benteng nya sih kecil, karena memang disisakan bagian depan nya (small gate) saja, sedangkan yang lainnya sudah dihancurkan oleh Inggris di abad ke 18..

Setelah sempat foto-foto di A Famosa, tiba-tiba hujan menjadi deras dan dengan terpaksa kita menuju ke Dataran Pahlawan Mega Mall yang memang persis ada di depan A Famosa.. Celakanya, mall nya belum buka.. Jadi kita hanya duduk-duduk di depan mall, nungguin mall nya buka.. Setelah jam 10, dan pintu mall nya dibuka, kita masuk dan hanya window shopping serta ngemil-ngemil sambil nungguin hujan reda.. Sekitar jam 11, kita memutuskan balik ke hotel, dan kita dengan sukses menemukan jalan pintas / shortcut dari Dataran Pahwalan Mega Mall ke Jonker Street yang ternyata tidak jauh.. Yayy..

To Be Continued..

Kedai Kopi Chung Wah

18, Jalan Hang Jebat / Jonker Street

75200 Melaka, Malaysia

Opening Hours : 08.30 - 15.00

Dataran Pahlawan Mega Mall

BW05, Jalan Merdeka

75000 Melaka, Malaysia