Hari kedua di Solo kami awali
dengan breakfast di hotel.. Tak lama setelah itu, sebuah sms masuk ke hp saya..
Ternyata dari driver Ixo Transport.. Jadi sama seperti tahun lalu, saya kembali
menggunakan jasa sewa mobil dari Ixo Transport.. Dua minggu sebelum
keberangkatan, saya contact Pak Titus dari Ixo Transport.. Oleh Pak Titus saya
diberi harga sama persis dengan tahun lalu dan tidak perlu transfer DP terlebih
dahulu.. Katanya karena sudah langganan.. hehehe.. Sehari sebelumnya, Pak Titus
juga menginformasikan nama driver plus no hp-nya.. Si driver malahan sudah
stand-by di hotel 30 menit sebelum jadwal.. Dan ternyata, kami dapat driver
yang sama dengan tahun lalu.. Jadi Pak Eko ini juga yang mengantarkan kami ke
Ambarawa tahun 2016 kemarin.. Overall,
puas banget dengan service dari Ixo Transport ini.. Mobilnya bersih, wangi, dan
AC-nya juga dingin.. Driver-nya sabar, sopan, dan nyetirnya juga enak..
#recommended
Kami start dari hotel sekitar
pukul 07.00 dan langsung menuju Ambarawa.. Perjalanan dari kota Solo menuju
Ambarawa memakan waktu sekitar 1,5 jam.. Di perjalanan kami sempat melewati
pintu tol Bawen-Salatiga yang beberapa hari sebelumnya baru saja diresmikan
oleh Presiden Jokowi.. Jadi kalau mau ke Semarang bisa lewat tol ini, jauh
lebih cepat dibandingkan dengan rute yang lama.. Jadi ga sabar menunggu tol ini
nyambung sampai ke Solo.. Pasti keren ya kalau Solo-Semarang bisa ditempuh
dalam waktu yang singkat.. Jadi nanti pas ke Solo, bisa sekalian main ke
Semarang.. hehehe..
Sebelum menuju Gua Maria Kerep
Ambarawa (GMKA), kami mampir dulu di Nasi Pecel Mbok Kami yang berada persis di
depan jalan masuk menuju GMKA.. Karena masih kenyang setelah breakfast di
hotel, jadi kami hanya memesan beberapa porsi untuk di-shared.. Nasi Pecel Mbok
Kami ini enak lho, jadi jangan tertipu dengan tampilan luarnya yang ga
meyakinkan (hanya seperti warung).. hehehe.. Selain pecelnya yang enak, side
dish atau makanan pendamping si pecel juga banyak banget macamnya.. Ada aneka
gorengan, sate2an, dan yang menjadi favorit kami adalah Sate Kerang dan Sate
Kakul-nya.. Harganya sudah pasti murah
meriah.. Seporsi nasi pecel harganya ga sampai 10k, kalau aneka sate dan
gorengannya hanya 2k..
Nasi Pecel Mbok Kami
Our next stop is the one and only
Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA).. GMKA ini adalah tujuan utama kami ke Solo..
GMKA, sesuai namanya, terletak di Ambarawa yang sebenarnya akan lebih dekat
bila bertolak dari Semarang.. Sayangnya penerbangan rute Bali-Semarang sangat
terbatas dan harganya muahalll, jadinya kami memilih rute Bali-Solo-Ambarawa..
Karena kami datang saat hari Jumat dan pagi2, jadi suasana GMKA masih sangat sepi..
Setelah membeli bunga dan lilin, kami langsung menuju Gua Maria untuk berdoa..
Selain Gua Maria, di GMKA juga terdapat Kapel, Jalan Salib, Taman Doa, dan Patung
Bunda Maria Assumpta.. Patung ini konon adalah patung Bunda Maria tertinggi di
dunia dengan ketinggiannya yang mencapai 42 meter.. Selain itu, Taman Doa juga
wajib untuk dikunjungi.. Selain bisa menikmati tamannya yang tertata cantik,
kita juga bisa bernarsis ria.. hehehe.. Sayang karena terbentur waktu, kami
hanya sebentar di GMKA.. Bagi yang ingin membaca pengalaman saya berkunjung ke
GMKA tahun 2016 kemarin, bisa dibaca di http://natinbali.blogspot.co.id/2016/03/solo-pancen-ngangeni-to-ambarawa-bawen.html
ya..
Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA)
Per Mariam Ad Jesum emans
Through Mary, to Jesus
the sacred Gua Maria
Patung
Bunda Maria Assumpta
Kunjungan ke Ambarawa kali ini
bisa dikatakan cukup singkat karena target saya harus kembali ke kota Solo
sebelum pukul 11.30.. Alasannya supaya driver kami bisa Sholat Jumat.. Nah
karena masih ada sedikit waktu tersisa, mampirlah kami ke Eling Bening.. Eling
Bening ini merupakan satu tempat wisata baru di Ambarawa.. Saya tahu tentang
Eling Bening ini dari Instagram.. Driver kami malah belum tahu tentang Eling
Bening ini.. Tapi jaman sekarang, tinggal buka Google Maps, dijamin sampai
dengan selamat di tempat tujuan.. hehehe.. Untuk dapat masuk ke kawasan Eling
Bening, pengunjung harus membeli tiket seharga 15k per orangnya.. Tiket ini
dapat ditukarkan dengan sebotol air mineral di bagian resto-nya..
Wisata Eling Bening
To be honest, ga banyak sih yang
bisa dilakukan di Eling Bening ini.. Atau mungkin karena belum 100% jadi ya.. Jadi
di Eling Bening ini masih ada proyek dan bangunan yang masih dalam tahap
pembangunan.. Selain bisa bersantap di resto-nya, pengunjung juga bisa
nongkrong sambil menikmati pemandangan yang mengarah ke Rawa Pening dan
pegunungan.. Selain itu, ada juga swimming pool, area playground, dan outbond
(flying fox, dll).. Tapi yang pasti, tempat ini memang cocok untuk dipakai
foto2 dan bernarsis ria.. Kapan lagi bisa foto2 dengan background secantik
ini.. hehehe..
Dikarenakan kondisi lalu lintas
yang cukup padat, kami tiba di kota Solo sekitar pukul 12.30.. Kami minta di-drop
di depan hotel dan mempersilahkan driver kami untuk ke Masjid dan
beristirahat.. Sebelum masuk hotel, kami mampir dulu ke RM Padang Sari Bundo
yang berada persis di seberang hotel.. Ceritanya ini sesi makan2 untuk yang
ketiga kalinya, padahal masih siang hari lho.. hahaha.. Tapi siapa sih yang
bisa menahan diri untuk tidak tergoda masuk ke rumah makan padang ini.. Makanannya
enak2, apalagi ada pahe alias paket hemat yang murah meriah itu.. Pilihan
lauknya ada banyak lho, mulai dari telur, perkedel, ayam, ikan, rendang,
semuanya ada.. Dan paket ini sudah include teh (hot/cold) juga.. Menu favorit
kami di sini adalah Kikil & Ayam Bakar/Gulai-nya..
RM Padang Sari Bundo
Menu Pahe (Paket Hemat) @ RM Padang Sari Bundo
Pahe Ayam Bakar (22k)
Pahe Ayam Gulai (22k)
Pahe Rendang (23k)
Setelah beristirahat sebentar di
hotel, kami dijemput oleh Pak Eko dan langsung menuju Pasar Gading.. Sudah tiba
saatnya untuk belanja oleh2.. Kebetulan beberapa waktu yang lalu, saya
menemukan IG-nya Bu Jayus ini.. Bu Jayus ini adalah nama toko oleh2 yang menjual
aneka makanan khas Solo.. Produknya yang paling terkenal adalah bumbu pecel..
Bumbu Pecel di Bu Jayus ini hadir dengan berbagai tingkat kepedasan dan jenis
kemasan.. Kemasannya ada yang berupa plastik biasa, cup, sampai yang berbentuk
kalengan.. Tentu kemasan2 ini akan mempengaruhi masa kadaluarsa bumbu
pecelnya.. Semisal yang dalam bentuk kaleng, bumbu pecelnya bisa bertahan
sampai 1 tahun.. Sedangkan yang dikemas dalam plastik, bisa bertahan 2-3
bulan..
Bu Jayus @ Pasar Gading
Selain bumbu pecel, di toko Bu
Jayus ini juga banyak banget makanan yang pastinya akan membuat kalap.. Ada
abon (turned out abonnya enak banget), aneka kripik & krupuk, lanting,
intip, aneka bakpia, wedang, dan masih banyak lagi.. Biarpun kiosnya di pasar
dan masih tradisional, tapi Bu Jayus ini cukup profesional.. Belanjaan kami
langsung di-packing-kan dan ternyata
jadi 1 dus besar.. hahaha.. Mereka juga menerima order secara online lho dan
terakhir saya check, mereka juga ada di Shopee.. Keren ya.. Oh ya, bumbu
pecelnya Bu Jayus ini enak lho.. Rasanya memang cenderung ke manis, seperti kebanyakan
makanan di Jawa Tengah.. Buat yang ga suka makanan manis, mungkin harus
di-adjust dengan bumbu2 lain lagi ya.. Di Pasar Gede, banyak juga yang jualan
bumbu pecel, tapi saya ga sreg beli karena dijual tanpa wadah yang tertutup..
Mana sebelah2nya ada penjual daging segar dan sayur2.. Ya begitulah.. hehehe..
Dari Bu Jayus, kami langsung
menuju Sate Kambing Mbok Galak.. Yang satu ini tentu request-nya papa dan adik
saya.. hehehe.. Beberapa kali ke Solo, saya selalu menolak mengajak mereka ke
sate kambing ini.. Alasannya karena lokasinya yang jauh.. Jadi mumpung ada
mobil sewaan, supaya kesampaian mereka nyicipin sate kambing yang katanya
menjadi favorit orang2 terkenal, termasuk Pak De Jokowi..Lokasi Sate Kambing Mbok Galak
ini memang sedikit berada di luar pusat kota Solo, jadi untuk mencapai lokasi
ini saya sarankan menggunakan taxi atau mobil sewaan seperti kami.. Kami tiba
di lokasi sekitar pukul 15.00.. Walaupun sudah sore dan bukan jam makan,
tempatnya masih ramai lho.. Berhubung bukan pemakan kambing, jadinya saya dan
mama saya hanya menonton papa dan adik saya.. hahaha.. Kata driver kami, menu
yang favorit itu Tengkleng dan Sate
Buntel-nya.. Sayangnya karena sudah sore, jadi banyak menu yang sudah sold out,
termasuk Tengkleng dan Sate Buntel-nya..
Sate Kambing Mbok Galak
Papa dan adik saya memesan 1
porsi Sate Kambing dan 1 porsi Gule untuk di-share.. Pertama kali Gule-nya
diantar ke meja kami, saya sedikit shock melihat isi Gule-nya yang 90% berupa
jeroan kambing.. Belum lagi aromanya yang sangat2 “kambing” menurut saya..
Berbeda ketika kami makan di Sate Tambaksegaran atau Sate Bu Hj Bejo, biarpun
kambing tapi ga ada tercium aroma2 kambingnya.. Alhasil si gule akhirnya
tersisa cukup banyak secara keluarga kami memang ga doyan makan jeroan..
Kemudian giliran si Sate yang penampilannya masih lebih baik daripada si
Gule.. Sayangnya walaupun kami sudah
request daging saja, yang datang tetap campuran daging, lemak, dan jeroan..
Kata adik saya malah banyak bagian yang belum matang dengan sempurna.. Soal
rasa bagaimana?? Kalau menurut mereka, rasanya biasa saja.. Tapi herannya, saya
perhatikan meja2 sebelah, semua pada makan dengan lahap.. Kalau dari segi
harga, memang masih tergolong murah
untuk ukuran sate kambing..
Gule Kambing
Sate Kambing
Sayangnya ada kejadian yang
kurang menyenangkan.. Boleh ya kalau diceritain di blog ini.. Saya sih ga
bermaksud menjelekkan atau menjatuhkan reputasi pihak mana pun.. Jadi tengah
malamnya, adik saya terbangun terus dan ke toilet sampai lebih dari 5x.. Dan
kejadian ini berulang terus sampai saat kami menuju airport.. Papa saya
ternyata juga mengalami hal yang sama persis dengan adik saya.. Sedangkan saya
dan mama saya fine2 saja.. Makanan yang hanya dimakan papa dan adik saya, yang
tidak saya dan mama saya makan, ya sate ini.. Jadi kesimpulannya apa ya??
Hahaha.. Saking parahnya, sesampainya di Bali, kami langsung mampir ke Klinik
Kimia Farma.. Kata dokternya, kena semacam bakteri.. wkwkwk..
Dari Sate Kambing Mbok Galak,
kami menuju Gua Maria Mojosongo.. Semenjak tahu bahwa di tengah kota Solo juga
terdapat Gua Maria, saya sudah penasaran ingin berkunjung ke Gua Maria
Mojosongo ini.. Sesuai namanya, Gua Maria ini terletak di Kelurahan Mojosongo,
di daerah Jebres atau sekitar 15 menit dari pusat kota Solo.. Gua Maria-nya
memang tidak seluas GMKA, tapi tetap worth-a-visit.. Takjub juga melihat di
tengah pemukiman padat, bisa dibangun Gua Maria seindah ini..
Gua Maria Mojosongo
Hari sudah semakin senja dan kini
saatnya kami menuju Pasar Singosaren atau yang dikenal juga sebagai Singosaren
Plaza dan Matahari Mall Singosaren.. Selain terdapat Matahari Department Store
yang cukup besar, Singosaren Plaza ini juga dikenal sebagai gudangnya toko
handphone di kota Solo.. Segala merk dan tipe handphone, beserta aksesoris-nya,
sepertinya bisa ditemukan di Singosaren Plaza ini.. Kebetulan papa saya baru beli handphone dan
kami sudah keliling kota Denpasar, tapi ga nemu aksesoris-nya (casing,
screen-guard, dll).. Dan ternyata dapat di Singosaren Plaza ini.. Ya Bali kalah
update lagi sama Solo.. hahaha.. Tujuan sebenarnya kami mampir ke Singosaren
Plaza ini adalah karena adik saya ingin membeli kain di toko Sera Peni yang
berada persis di seberang Singosaren Plaza.. Selain BTC, toko Serba Peni ini
cukup recommended buat teman2 yang ingin berburu kain atau tekstile, mereka
juga punya IG dan menerima order via online..
Pasar Singosaren atau Singosaren Plaza
Toko Serba Peni
Waktu
sudah menunjukkan pukul 17.30
dan durasi 12 jam sewa mobil kami sudah hampir habis, jadi kami meminta
Pak Eko
untuk mengantar kami menuju destinasi terakhir kami, Harjo Bestik yang
terletak
tak jauh dari Singosaren Plaza.. Salah satu kuliner kota Solo yang
terkenal dan
sayang untuk dilewatkan adalah Bestik.. Kalau berdasarkan hasil browsing
di
internet, ada dua tempat makan bestik yang recommended di kota Solo..
Ada Harjo
Bestik dan Sumber Bestik Pak Darmo.. Dikarenakan Sumber Bestik Pak Darmo
ini
sudah buka cabang di Bali, jadi saya memilih mencoba Harjo Bestik.. Di
Instagram mereka, tertulis opening hours-nya dari pukul 17.30-23.30..
Nyatanya,
saat kami tiba di sana pukul 17.45 dan mereka belum buka, jangankan buka
wong
tendanya saja belum dipasang.. Sambil menunggu mereka buka, akhirnya
kami
melipir menuju New Ice Cream Tentrem yang sudah saya ceritakan di part 1
(read here)..
Sekitar pukul 18.15., kami
kembali ke Harjo Bestik dan ternyata sudah ada beberapa orang yang lagi antri..
Padahal lampunya saja belum dinyalakan.. Tempatnya memang amigos, tapi
untungnya kondisi meja, tenda, dll cukup bersih.. Selain kami, ada 3 meja yang
sudah terisi.. Karena mereka masih tahap preparation, jadi nunggunya itu
luaaamaaa banget.. Dari yang lapar sampai rasa lapar itu hilang entah kemana..
Setelah lebih dari 30 menit menunggu, pesanan kami akhirnya datang juga.. Menu
pertama adalah Bestik Daging yang menurut saya cukup enak rasanya.. Sayang
porsinya sedikit dan rasa micin-nya terlalu kentara.. Menu kedua adalah Kamar
Bola yang penampilannya sama sekali berbeda dengan ekspektasi saya.. Rasanya
sebelas duabelas sama si Bestik, tapi masih enakan si Bestik.. Menu ketiga
adalah Bakmie Goreng yang dari segi rasa cukup enak.. Sayangnya si Kamar Bola
dan si Bakmie Goreng ini menggunakan daging ayam cincang.. Daging ayamnya ini
sorry to say, agak amis.. Entah karena kurang fresh atau kualitas ayamnya.. A
big no no.. Jadi dari ketiga menu yang kami pesan, hanya si Bestik yang bisa
kami nikmati.. Kalau soal harga, ya standard-lah.. Ga murah dan ga mahal juga..
Kalau boleh memilih, saya lebih prefer Sumber Bestik Pak Darmo..
Harjo Bestik
Bestik Daging (26k)
Kamar Bola (32k)
Bakmi Goreng Ayam (21k)
Sesampainya di hotel, karena dua
makanan terakhir cukup mengecewakan, akhirnya kami meminta bantuan mas2 gojek
untuk membelikan kami makanan enak.. hahaha.. Makanan pertama yang kami order
adalah mie dari Warunk Gacoan.. Jadi ceritanya kami berkali2 melewati Warunk
Gacoan ini dan tempatnya selalu ramai.. Penasaran dong ya.. Ternyata menu
andalan mereka adalah Mie ala2 Mie Kober yang ada level2 pedasnya itu.. Saya
memesan 2 porsi Mie Devil dan 1 porsi Mie Angel.. Untuk Mie Devil, tersedia
pilihan tingkat kepedasan mulai dari level 1 sampai level 8.. Karena ga kuat
pedas, saya memilih level 2.. Turned out rasanya enak lho.. Padahal harganya
cuma 10k.. Itu sudah include krupuk pangsit dan 2pcs siomay yang rasanya juga
enak.. Kalau dibandingin Mie Kober, saya justru lebih suka Mie Devil-nya Warunk
Gacoan ini.. Ya pantes aja ramai terus, makanannya enak dan harganya murmer.. Siapa yang ga suka.. hahaha.. Oh ya,
dikarenakan kasihan melihat adik saya yang gagal makan sate kambing enak,
jadinya saya juga memesankan Sate Kambing Tambaksegaran untuk adik dan papa
saya.. Kalau sate yang satu ini, ga usah ditanya lagi.. Rasanya maknyus.. Hanya
di tempat ini saya berani nyicipin daging kambing, karena dagingnya itu ga
berbau sama sekali.. Bumbunya juga enak, sayang lupa difoto.. wkwkwk..
Mie Angel (10k)
Mie Devil Level 2 (10k)
Esok harinya setelah breakfast,
kami sudah harus check-out dari hotel karena kami akan terbang kembali ke Bali
pukul 12.00.. Sebelum menuju Adi Soemarmo Airport, kami sedikit berkeliling
membeli makanan untuk dibawa pulang ke Bali.. First stop adalah Bakso Alex di
Jalan Gajah Mada.. Kami penasaran dengan Bakso Alex ini, jadi memutuskan mampir
dan pesan 2 porsi untuk di-share.. Baksonya enak karena komposisi dagingnya
yang jauh lebih banyak dibandingkan tepungnya.. Kuah-nya juga light dan tidak
berlebihan rasa gurihnya.. Setelah membungkus beberapa porsi untuk dibawa
pulang, kami berjalan menuju Gudeg Ayu yang berada persis di seberang Bakso
Alex.. Kalau Gudeg Ayu ini, saya pernah dibawakan oleh sahabat saya yang asli
Solo.. Karena ayam opor-nya out of stock dan bukan penggemar gudeg, jadi kami
hanya membeli beberapa porsi Sambal Krecek & Telur, plus 1 paket Gudeg
komplit yang saya jadikan oleh2 untuk sahabat saya..
Bakso Alex
Bakso Halus+Kasar (\17k)
Bakso Super Komplit (22k)
Gudeg Ayu
Dari Gudeg Ayu, kami menuju Resto
Adem Ayem untuk mengambil pesanan kami.. Ga mungkin dong kami pulang ke Bali tanpa
membawa Ayam Goreng dan Gudeg-nya Adem Ayem yang super enak ini.. hahaha..
Untungnya kami sudah pesan via telepon, jadi pesanan sudah ready saat kami
datang.. Dari Adem Ayem, masih ada satu tempat yang harus kami kunjungi, yaitu Serabi
Notosuman Ny. Lidia.. Makanan yang satu ini pastinya wajib dong dibeli saat ke
Solo.. Serabi ini juga cocok untuk dijadikan oleh2.. Sayang karena menggunakan
santan, jadi serabi ini tidak tahan lama dan memang lebih enak dimakan saat
fresh.. Saya sendiri hanya membeli beberapa kotak dan ujung2nya menyesal karena
serabinya ternyata tetap enak walaupun sempat dimasukin ke kulkas.. Harganya
juga sangat terjangaku..Ga heran di airport banyak banget yang menenteng dus Serabi
Notosuman ini.. Btw, yang pernah ke Solo pasti tahu kalau ada dua toko Serabi
Notosuman yang letaknya berdekatan di Jalan Moh Yamin. Perbedaan yang paling
mencolok bisa dilihat dari warna kemasannya.. Serabi Notosuman Ny. Lidia itu
yang warnanya hijau, sedangkan Serabi Notosuman Ny. Handayani itu yang berwarna
oranye.. Kalau menurut supir taxi yang kami temui tahun lalu, konon kedua
nyonya ini masih keluarga (ibu & anak), correct me if I am wrong.. Saya
sendiri sudah pernah mencoba kedua2nya… Kesimpulan saya, untuk rasa, keduanya
enak dan rasanya tidak bisa saya bedakan.. Tapi untuk oleh2, saya lebih suka
membeli Serabi Notosuman Ny. Lidia karena kemasannya yang lebih cantik.. Serabi
Notosuman Ny. Lidia ini dikemas dengan cara digulung dan dilapisi dengan daun
pisang.. Tahun lalu saya membeli Serabi Notosuman Ny. Handayani, serabinya
tidak digulung dan karena masih panas, jadinya bentuk serabinya tidak cantik
ketika akan dimakan… Tapi ada satu hal yang membuat saya selalu mampir ke
Serabi Notosuman Ny. Handayani, tak lain adalah karena tokonya yang juga menjual aneka snack dan makanan khas
Solo yang enak2.. Di Serabi Notosuman Ny. Lidia ada juga sih, hanya saja tidak
sebanyak dan seenak di Serabi Notosuman Ny. Handayani.. Ada yang punya serabi
favorit juga?? Please let me know in comment section below.. hehehe..
Serabi Notosuman Ny. Lidia
harga per Sep 2017 :
10 pcs putih 23k, 10 pcs coklat 25k, 10 pcs mix 24k
Kami tiba di Adi Soemarmo Airport
sekitar pukul 11.00.. Adi Soemarmo Airport ini sebenarnya tidak terlalu luas,
tapi sangat modern dan BERSIH.. Counter check-in tersedia cukup banyak, jadi
tidak ada antrian yang panjang.. Petugasnya juga profesional.. Ruang tunggu
juga oke.. Tempat duduk tersedia banyak, tidak seperti Bali dan Jogja dimana
penumpang harus berdiri atau duduk di lantai karena tidak kebagian tempat
duduk.. Dan yang paling saya suka, toiletnya banyak dan bersih.. Dua airport
yang saya sebutkan tadi mah kalah jauh.. hehehe.. Proses boarding juga berjalan
dengan lancar dan tertib.. Beberapa menit sebelum boarding, di gate sudah
terpampang no flight dan kota tujuan, sehingga para penumpang tahu bahwa mereka
menunggu di gate yang benar.. Buat yang sering naik Air Asia pasti tahu kan
kalau proses boarding-nya Air Asia dibagi menjadi 3 zones.. Kemarin itu sudah
langsung dipasangi line dan langsung diatur oleh petugasnya.. Sama seperti Air
Asia di luar negeri.. Di Bali, jangan dibandingin deh.. Petugasnya teriak2
kayak di terminal bus, berusaha memanggil para penumpang.. Antrian masing2 zone??
Kagak ada.. Jadi siapa yang duluan ngantri, duluan masuk pesawat..hahaha..
Bukan bermaksud membandingkan, hanya amazed aja karena tidak menyangka bahwa
Adi Soemarmo Airport bagus juga ya.. hehehe..
Adi Soemarmo Airport
waiting room
our gate
the runway
the same PK-AZG yang juga membawa kami dari Bali ke Solo
si merah kesayangan
Sekian NatTravelDiaries edisi
Solo Jilid IV ini.. Sebenarnya ga banyak yang bisa diceritakan karena durasi
liburannya yang singkat dan kota Solo / Surakarta yang notabene sudah
seringkali dibahas di blog ini.. hahaha.. Akhir kata, semoga TravelDiaries ini
bisa bermanfaat dan menginspirasi ya.. Sampai jumpa di NatTravelDiaries
berikutnya.. Salam sayang dari Bali.. ^_^
Ibis Styles Solo
Jl. Gajah Mada No 23
57131, Solo, Jawa Tengah
Telp : +62271 724555
Website : click here
Tripadvisor : click here
Accor : click here
Booking.com : click here
Traveloka : click here
Agoda : click here
Ixo Transport
Jl. Dr. Supomo No. 78
Solo - 57132
Telp :0822 33378910 / 0857 78910777
support@ixotransport.com
http://www.ixotransport.com
Jl. Dr. Supomo No. 78
Solo - 57132
Telp :0822 33378910 / 0857 78910777
support@ixotransport.com
http://www.ixotransport.com
Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA)
Jl. Tentara Pelajar, Kerep, Ambarawa
(Jl. Gua Maria Kerep - depan Terminal Ambarawa)
Kab. Semarang - Jawa Tengah
Telp : +62298 592085
http://www.guamariakerep.org/
Eling Bening
Jalan Sarjono, Bawen
Semarang - Jawa Tengah
Opening Hours : 08.00 - 18.30
http://elingbening.com/
RM Padang Sari Bundo
Jl. Gajah Mada No 36
Solo
(depan Ibis Styles
Solo Hotel)
Telp : +62271 6376991
Opening Hours : 07.00 - 23.00
Toko Oleh-Oleh Bu Jayus
Jl. Veteran, Pasar Gading Kios No 11-12
57118, Solo, Jawa Tengah
Telp : +62271 641926 / +6281 228634 621
IG : @oleh_oleh_khas_solo
Sate Kambing Mbok Galak
Jl. Ki Mangun Sarkoro No 112
57137, Solo, Jawa Tengah
Telp : +6271 730042
Opening Hours : 08.00 - 19.00
Gua Maria Mojosongo
Kampung Debegan RT.04 / RW.05 Mojosongo
57127, Solo, Jawa Tengah
Telp : +6271 856203
Pasar Singosaren / Singosaren Plaza
Jl. Gatot Subroto No. 27-28 Singosaren
Solo - Jawa Tengah
Jl. Gatot Subroto No. 27-28 Singosaren
Solo - Jawa Tengah
Opening Hours : 09.00 - 21.00
Harjo Bestik
Jl. Dr. Rajiman
(dekat perempatan Pasar Kembang)
57152, Solo, Jawa Tengah
Opening Hours : 17.30 - 23.30
Cabang Lain : Perempatan Gemblekan, Pasar Gading, dan Nonongan
Warunk Gacoan
Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No 29
(belakang Solo Paragon)
57141, Solo, Jawa Tengah
Telp : +6271 7452909
Opening Hours : 10.00 - 21.45
Sate Tambak Segaran Putra
Jl. Gajah Mada No. 93
Solo - Jawa Tengah
Telp : 081 802500110
Bakso Alex
Jl. Gajah Mada No 127
57132, Solo, Jawa Tengah
Telp : +6285 729 524 573
Opening Hours : 08.00 - 20.00
Gudeg Ayu
Jl. Gajah Mada No 152
57132, Solo, Jawa Tengah
Telp : +6271 647176 / +6281 393 257 500
Opening Hours : 06.00 - 21.00
Cabang Lain : Jl. Dr. Moewardi, Sumber Jetis, Jl. Solo-Wonogiri
Adem Ayem
Jl. Slamet Riyadi No 342
57141, Solo, Jawa Tengah
Telp : +6271 712891 / 716992
Opening Hours : 06.00 - 21.30
Serabi Notosuman Ny. Lidia
Jl. Moh Yamin No 28
57152, Solo, Jawa Tengah
Telp : +6271 651852
Opening Hours : 06.00 - 17.00
Adi Soemarmo Airport
Jl. Bandara Adi
Soemarmo - Solo
http://adisumarmo-airport.com/
Rekomendasi next trip solo:
ReplyDelete"Nini Thowong Restaurant" (Es Duren Kopyor, Es Bumi Angus, nasi Gudeg,dll)
"Warung Makan Bakmi Toprak Yu Nani / Mbak Sri 1" (Bakmi Thoprak + Es Kelapa Gula Jawa)
"Soto Kirana"
"Sate Kambing Pak Ngadiyo Isaku Iki"
"Warung Selat & Gado-Gado Notosuman "Ibu Haryati" (Recommend Selat)
"Abun Pinangsia Dumplings & Noodles"
silahkan di Gmaps
Hai.. Es Nini Thowong sbnrnya sdh masuk itinerary.. hanya terpaksa hrs di skip karena sdh kesorean dan memprioritaskan sate mbok galak.. Tahu Kupat saya biasanya makan yg di jl Gajah Mada dekat Masjid.. enakan mn dgn yg di Jl. Gatot Subroto? Wah byk rekomendasinya, terima kasih ya. Semoga dlm wkt dekat bs berkesempatan ke Solo lagi.. salam
Deletecobain aja, memang beda rasanya, tergantung selera.
Deletekalau ke nini thowong jangan kelewatan nyobain istilahnya org solo"sate kere" (sate tempe/ gembus), letaknya diparkiran mobilnya nini thowong, pakai gerobak , cm ini untung2 an kalau pas ada bisa ketemu (tanyain aja tukang parkirnya), cm makannya ga boleh dibawa masuk ke nini thowong
"Mbak Mul - Cabang Tawangsari" Jalan Raya Sukoharjo-Wonogiri Km.1 ==> Wajib dicoba ini orang2 solo bela2 in sampe sini, emang tempatnya agak jauh dr kota (17km)
,usahain sebelum waktu makan siang, penuh tempatnya.
"Nasi Liwet Yu Sani" jl. veteran ==> Nasi Liwet harganya worthed banget, buka sore sampe malam. Sebenernya Nasi liwet Yu Sani ini buka juga di solo baru tapi lebih deket dari kota yg di jln veteran itu
"Warung Wedangan" jl. Yos Sudarso (Namanya Dongo Cahaya) ==> Recomended Wedang Ronde / Dongo / Nasi Bungkus (Bandeng, Oseng2, dll) (dekat dengan nasi liwet yu sani). Buka malam hari. Bukanya Depan Pintunya
Honda Cahaya Sakti Motor
TIMLO :
"Paksur" Km Car Wash, Jl. Bhayangkara ==>Recommend sosis kuah nya, lokasi masuk di cucian mobilnya. Buka pagi sampai siang, kalau buka di pasar gedhe solo dekat tugu jam.
"Timlo Sastro" Jalan Kapten Mulyadi ==> buka pagi sampe siang dekat pasar gedhe, kalau org luar kota pada minta dianterin ke sini, kalau sy pribadi lbh cocok yg di jl bhayangkara
LEKKER & PUKIS :
Linco : Punya 2 tempat
1. Jl sutan syahrir solo (seberang gmaps: Bu Evi Chicken Soup & Timlo jl. sutan syahrir)
2.Jl. Hasanuddin
wah nambah lg daftar kuliner yg blm prnh sy coba di Solo.. jd pengen cepet2 balik Solo.. haha.. thank you informasinya..
Delete"Tahu Kupat Sido Mampir" Jl. G Subroto
ReplyDelete"Soto Stabelan" Jl Abdul Muis.(Rekomend Ayam Goreng Kampung +sambal bawang & Nasi pecel)
Hehe.. iya, Maria Assumpta itu nama kristiani.. sama seperti nama2 Maria lainnya.. iya, sari bundo itu tempat makan wajib kalau ke solo, aplg lokasinya persis di depan hotel.. ^_^
ReplyDelete