Monday, February 6, 2012

Universitas Terbuka : IPK Tinggi = Beasiswa

Di post saya sebelum nya (http://natinbali.blogspot.com/2012/01/universitas-terbuka.html), saya mengatakan mendapat beasiswa di UT itu tidak terlalu sulit, bila dibandingkan di universitas2 biasa.. Dulu saya kuliah di universitas negeri di Denpasar, kebetulan saya ambil yg program ekstensi, jd kuliahnya malam hari.. Hampir tidak ada beasiswa yg memperbolehkan mahasiswa ekstensi untuk meng-apply beasiswa tersebut.. Kebanyakan lebih diprioritaskan untuk mahasiswa yg reguler..

Baru2 ini, di situs Universitas Terbuka, sudah ada penawaran beasiswa untuk tahun 2012 ini, dimana pengumuman adalah sebagai berikut :

Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) tahun 2012 untuk 1.300 mahasiswa program Non Pendas. Mahasiswa calon penerima beasiswa yang memenuhi persyaratan akan diseleksi berdasarkan skala prioritas dan harus mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor Cq. Dekan Fakultas masing-masing paling lambat 15 Maret 2012 (Cap POS), dengan melampirkan berkas sebagai berikut:

  1. Bagi mahasiswa program S1 / Diploma IV, paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VIII;
  2. Bagi mahasiswa program Diploma III, paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VI;
  3. Bagi mahasiswa program Diploma II (DII Perpustakaan) , paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester III;
  4. IPK mahasiswa calon peserta beasiswa PPA minimal 3,00 dan IPK mahasiswa calon peserta beasiswa BBM minimal 2,50.
  5. Fotokopi Kartu Mahasiswa (KM) dan alamat lengkap dan nomor telepon/HP yang masih valid;
  6. Bukti registrasi periode 2011.1 dan 2011.2;
  7. Surat Keterangan Tidak Mampu yang dikeluarkan oleh Lurah / Kepala Desa (khusus BBM);
  8. Melampirkan surat keterangan penghasilan orang tua/wali pemohon yang disahkan oleh yang berwenang (bagi pemohon yang masih dalam tanggungan orang tua);
  9. Melampirkan surat keterangan penghasilan suami/istri (bagi yang sudah berkeluarga) yang disahkan oleh yang berwenang;
  10. Melampirkan surat keterangan penghasilan (bagi mahasiswa yang sudah bekerja) yang disahkan oleh yang berwenang;
  11. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain di atas kertas bermaterai;
  12. Melampirkan Fotokopi Kartu Keluarga (KK);
  13. Fotokopi rekening listrik (3 bulan terakhir) dan bukti pembayaran PBB;
  14. Fotokopi rekening BRI atas nama mahasiswa calon penerima beasiswa dan harus valid sampai pencairan beasiswa (Rekening yang tidak valid/tutup di nyatakan batal sebagai penerima beasiswa).
  15. Mengajukan permohonan tertulis untuk mendapatkan beasiswa kepada Rektor Cq. Dekan Fakultas masing-masing.


Dari sekian banyak persyaratan, tentu yg paling utama dan penting adalah syarat tentang IPK minimal.. Jadi minimal IPK kita harus 2,50 itupun harus mendapatkan surat keterangan tidak mampu.. Kalau tidak, berarti IPK minimal 3,0.. Memang ada yang mengatakan, IPK di atas 3,0 itu sulit didapatkan di UT, syukur2 dapet 2,0.. hehehe.. Tapi kalau susah, kok ada jg yg IPK nya di atas 3,0 dan dapat beasiswa.. Jadi tetap bergantung pada masing2 individu.. 

Sekarang bagaimana cara nya mendapat IPK di atas 3,0?? Pastinya nilai UAS harus bagus dong.. Minimal A,B,C nilai nya.. Yang paling banyak berkontribusi terhadap nilai kita, adalah hasil UAS.. UAS di UT ini dilakukan dengan sistem pilihan ganda dan menggunakan LJK (seperti UAN).. Kelihatan nya gampang, tapi menurut saya malah gampangan essay.. Kalau ujian essay, setidaknya walaupun kita ngawur2 dikit, pasti dapat nilai, apalagi kalau jawaban nya panjang2, alias mengarang bebas, biasanya nilai nya paling hancur dapat C.. Nah sekarang, kalau pilihan ganda, kalau salah ya ga dapat nilai, karena jawaban sudah pasti.. Makanya banyak yg UAS dapat nilai 20 atau 30, itu nilai nya E..

Sebenarnya UT sudah menyiapkan program2 yg dapat membantu nilai UAS kita.. Ada yang namanya Tuton (Tutorial Online) dan TTM (Tutorial Tatap Muka).. Kalau Tuton ini gratis.. Jadi setiap minggu, kita wajib mengakses website UT, disana akan ada materi dan tugas2 yang diberikan oleh Tutor (dosen) dan wajib kita diskusikan dan dikerjakan tugas nya.. Nilai Tuton ini bisa membantu nilai UAS sebanyak 30%.. Jadi kalau nilai UAS dapat C, dan nilai Tuton nya bagus, bs nilai nya menjadi B..

Untuk TTM, ini dikenakan biaya lagi.. Biaya nya bergantung pada jumlah mahasiswa nya.. Makin sedikit yg ikut, maka makin mahal biaya nya.. Dan tidak semua mata kuliah ditawarkan untuk TTM..

Kalau mau ikut Tuton or TTM, maka sebelum nya wajib harus memiliki materi mata kuliah nya.. UT sendiri menyediakan BMP (Buku Materi Pokok), yang dijual secara online.. Harga nya berkisar antara 30-80rb.. Isinya lengkap, ada materi nya, kemudian ada latihan2 nya.. Buku ini ga wajib harus dibeli.. Kalau saya, ada beberapa yg beli second.. Jadi harga nya lebih murah, toh isinya sama aja.. Kalau yg ga ada second nya, baru beli di UT.. Ada juga beberapa teman yang sama sekali ga beli buku.. Mereka cuma mencari materi2 di internet dan aktif ikut Tuton, dan nilai mereka jg ada yang bagus2 kok.. Tapi memang, semua soal di UAS bersumber dari BMP..

Jadi, kalau mau mendapat nilai bagus, dalam rangka mendapatkan beasiswa, yang pasti harus punya BMP (at least modul, bs dari universitas lain), ikut Tuton dan aktif dalam diskusi dan mengerjakan tugas, mengerjakan dan mempelajari test2 formatif di BMP (karena ada beberapa soal yg dikeluarkan di UAS), mengerjakan dan mempelajari Latihan Mandiri Online (ini soal2 UAS tahun sebelumnya), dan mengerjakan soal2 UAS dengan baik, baik disini maksud nya selain jawaban nya harus benar, karena dalam bentuk LJK maka penghitaman LJK harus benar dan rapi, memakai alas yang tepat, karena kemarin ada mahasiswa yg tidak membawa alas, dan malah menggunakan buku, serta pengisian identitas harus benar, kalau ada kesalahan, maka nilai yg keluar sudah pasti E.. 

Mengenai beasiswa nya, jumlah yg akan didapat lumayan sekali.. Tahun kemarin saja, jumlah yg didapat sekitar Rp 4.600.000,- untuk 2 semester.. Setelah dibayarkan SPP dan beli BMP, masih sisa lho.. hehehehe..


 

16 comments:

  1. Saya rasa mencapai IPK tinggi di UT itu sulit.
    saya mahasiswi FEKON semester 6, dan sampai sekarang belum bisa mengajukan beasiswa he..he..

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang IPK nya berapa??? mudah2an semester ini bs dapet ya.. hehehe..

      Delete
  2. kalo program pendas kok g ada infonya ya mengenai beasiswa ini

    ReplyDelete
  3. makasih ya mbak, atas infonya.
    oiya mbak, ip saya kbetulan 3,6. jadi pngen ngajukin beasiswa, tpi kok gk ada info tntang beasiswa 2016 di ut ya :( apakah gk ada lagi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2.. Iya nih, belum ada pengumumannya.. Biasanya akan diumumkan di website UT.. Jadi sering-sering di check ya.. hehehe

      Delete
  4. ada tuh tadi saya liat ka,coba cek deh,, kk smester brp?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sy baru semester 2.. hehhee.. iya, barusan saya buka web-nya UT.. baru dibuka per 30 sept 2016. thank you infonya ya.. ^_^

      Delete
  5. Itu kalo uas di ut itu pilihan ganda atau essay sih ? saya maba 2016.2 fekon

    ReplyDelete
    Replies
    1. UAS nya ada yg essay ada yg pilihan ganda.. di KTPU atau kartu ujiam ada keterangannya..

      Delete
  6. maaf, apa benar Latihan Mandiri yg di website elearning UT merupakan soal2 UAS tahun lalu/sebelumnya?
    Karna pernah dengar, soal2 UAS tahun sebelumnya biasanya muncul di soal UAS tahun depan. Thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Ardi.. betul, soal2nya memang bersumber dari soal UAS tahun2 sebelumnya.. Tapi bukan berarti soalnya akan muncul di UAS tahun depannya.. Ada beberapa soal yang akan mirip.. Soal dari modul atau BMP juga kadang muncul di UAS..

      Delete
  7. mau tanya kalo alih kredit apa bisa ya mengajukan beasiswa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai.. salah satu syarat untuk mengajukan beasiswa adalah tidak melakukan alih kredit..

      Delete
    2. Iy..itu murni dr kuliah kita di ut..

      Delete
  8. Kak maaf mau tanya nih. semoga kaka masih aktif hehe. kalo kita ada nilai C. terus kemudian ujul dapet A atau B. gimana ya ? ada kemungkinan bisa dapet beasiswa ngga ya ? kan udah ujul kasarannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nilai ujian ulang tergantung hasil ujian ulangnya.. Misalkan awalnya dpt C, ujian ulang dpt D, maka nilai yg diakui ttp C.. Kalau nilai ujian ulang B, maka nilai yg diakui jd B.. beasiswa dilihat dari IPK total, bukan dr nilai ujian per masing2 mata kuliah..

      Delete